Share

Bab 44. Dunia Milik Berdua

Bab 44. Dunia Milik Berdua

"Idih, najis kalau sampai ngajakin kamu!" umpat Ainun mengangkat sudut bibir atasnya pertanda kesal.

"Maaf, terlalu banyak bukannya belajar malah sibuk cerita." Diqi menyela, sambil tersenyum santai pada Ainun yang merupakan sahabatnya sendiri.

Sebenarnya sikap sembrono Ainun menjadi salah satu alasan kenapa Diqi sampai jatuh hati padanya. Tentu karena ingin mengubah sifat itu, menuntunnya agar semakin baik dari hari ke hari meski tidak dipungkiri kalau dia juga masih kadang suka usil.

Namun, sikap usil itu tidak dia tunjukan pada semua orang. Hanya sosok tertentu saja yang sudah pasti lama bersahabat dengannya. Pun Diqi mulai menjaga sikap semenjak Alia menikah.

"Pelit terhadap ilmu itu gak boleh, tapi rakus ilmu malah dianjurkan. Aku, Nina sama Santi niat pengen belajar kok ya malah ditolak!" cetus Ayu, memasang tampang judes karena tidak menerima penolakan.

"Kalau ditolak itu mundur, bukan maju terus pantang mun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status