Share

Bab 43. Perusak Mood

Bab 43. Perusak Mood

Pagi-pagi sekali, ketika hendak pergi ke majlis, Ainun dihadang oleh Rania. Kunci motornya dirampas dan sayang sekali karena Bu Madinah telah keluar lebih dulu.

"Kunci aku kenapa direbut? Ada masalah? Marah?"

"Iya, aku marah."

"Harusnya aku yang marah karena ternyata kamu nipu aku. Chat-chat itu cuma karangan kamu. Kamu pikir aku gak malu di depan Nizar, nangis-nangis terus nuduh istrinya ngefitnah aku?"

Rania mendengus kesal. Sekali lagi dia tidak merasa bersalah. Gadis itu lantas mengikis jarak dengan senyum yang sulit diartikan.

Napasnya berembus pelan. "Sebenarnya itu bagian dari rencana aku demi kamu. Sudah kubilang, kita harus berusaha mengusik kebahagiaan Alia. Aku sengaja gak ngasih tahu kamu supaya aktingnya terlihat alami. Biasanya kamu paling jago urusan ngomel, kenapa kemarin ngandelin air mata doang?"

"Kamu gak tahu gimana aku ngehargai Nizar sebagai penuntut ilmu. Meskipun dia nyakitin aku, tetap saj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status