Share

Secercah Harapan

“Tadi gue ketemu sama Pak Iman.“

Itu adalah kalimat pembuka yang diucapkan Damar begitu mereka memulai pembicaraan. Tidak ada basa-basi, tidak ada pemanasan. Intinya hanya langsung menjurus pada obrolan yang ingin disampaikan.

“Jangan salahin dia karena gue emang minta ke Pak Iman buat nggak kasih tahu lo soal ini. Gue sama dia ketemu sama salah satu sekertaris bokap lo yang udah resign. Entah lo tahu soal dia atau nggak, yang pasti dia sengaja minta ketemu karena dia udah ditahap bingung harus cerita ke siapa lagi. Dia juga orang yang ada di samping bokap lo waktu beliau kritis. Setiap kali ketemu sama Pak Iman, dia selalu melarikan diri. Berusaha untuk tidak menarik perhatian karena tidak ingin bertemu dengan pria tua yang udah lo anggap seperti keluarga. Orang itu juga pernah memohon sama Pak Iman buat nggak cari-cari dia lagi. Karena memang Pak Iman tidak tahu permasalahan apa yang tengah terjadi di dalam perusahaan, dia menyetujui perkataan dari pria itu.

Sejak itu kabar tentang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status