Share

188. Tak rela

Hampir sepanjang siang itu, Selena mondar mandir di dalam sel tahanan. Perasaannya tidak karuan, sudah sebulan dia mendekam di dalam sel tak satupun orang datang menjenguknya. Tubuhnya seperti menyusut, wajahnya tampak semakin kusam dan berkerut. Maklumlah di dalam sel, jadi tak bisa melakukan perawatan wajah.

Perasaan gugup luar biasa meliputinya ketika ia melihat kedatangan Abhygael. Ia berusaha mengumpulkan segenap keberanian untuk memanggil nama Abhygael dengan mesra.

"Abhy bantu aku...huhuhu...mereka menuduhku mencelakai mu. Bagaimana mungkin aku mencelakai pria yang kucintai seumur hidupku?" teriak Selena dari balik jeruji.

Rengekan Selena malah membuat Abhygael geram. Dia menatap Selena dengan marah, jika bukan di kantor polisi, mungkin dia sudah menampar wanita yang pernah singgah di hatinya ini. Karena ulah Selena dia harus kehilangan isterinya.

Dia berdiri sejenak menatap Selena dari ujung kaki sampai ujung rambut, sudut bibirnya sedikit terangkat ke atas, wanita ini pantas m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status