Share

Kecelakaan

Bayu menepuk jidatnya, kenapa sampai lupa, padahal pagi ini dia janji akan membawa Dany pulang ke rumah Akira. Karena posisi motornya ada di sini. Dia menjadi ragu untuk mengangkat telepon itu atau tidak.

Beberapa detik dia hanya diam, hanya memandang layar ponselnya yang terus berdering. Hingga dering ponselnya mati dengan sendirinya.

Satu notifikasi pesan masuk, dia hanya berani membaca isi pesan itu dari layar ponselnya yang masih terkunci.

[Dimana lu Bay, gue udah tunggu di rumah Akira. Mana Dany? Mana kuncinya? Akira mau ambil baju seragam.]

Kepalanya terasa cenat cenut memikirkan balasan apa yang akan dia ketik. Hingga suara pintu kamar mandi terbuka, Dany keluar dengan wajah segarnya tanpa make up. Memandang ke arah kekasihnya yang tengah kebingungan.

“Beb, ada apa?” Langkah Dany mendekat ke arah samping ranjang.

“Gue lupa sudah janji sama Aang bawa lu ke rumah Lena pagi ini. Sekarang dia nanya kunci rumah, Lena mau ambil seragam.” Jelas Bayu.

“Kuncinya gue taruh di atas metera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status