Via bingung bagaimana cara dia menyampaikan kepada kedua orang tuanya, saat ia akan berkunjung ke rumah orang tua Rizal. Sebab, pasti Yudha dan Vina tidak akan mengizinkannya pergi. "Bagaimana ini ya? Apa yang harus aku katakan kepada mama dan papa kalau aku ingin menjenguk orang tua pak Rizal?" gumam Via sambil terus berpikir bagaimana cara ia menyampaikan hal itu.Gadis cantik itu terus-menerus berpikir sampai ia lelah dan ketiduran, tanpa ia sadari pada saat itu juga ternyata kedua orang tuanya baru pulang dan Vina mengecek keadaan anak sambungan sebelum ia tidur.Karena, dia sangat mengkhawatirkan keadaan anak sambungnya tersebut. Sebab, sudah terbiasa sejak kecil saat ia sebelum tidur pasti akan melihat kondisi Via terlebih dahulu apakah gadis itu baik-baik saja atau tidak."Ternyata anakku sudah tidur, andai saja aku bisa memiliki seorang anak pasti akan sangat bahagia memiliki dua anak," gumam Vina dengan lirik sam
Zaskia dan Yulia tidak menyangka jika klien kali ini adalah Rizal dan juga Via, membuat mereka benar-benar sangat terkejut karena akan bekerja sama. Kemudian, mereka duduk di bangku masing-masing."Kenapa kalian sangat terkejut seperti itu, apa kalian berdua tidak senang bila bekerja sama denganku?" tanya Via sambil terus menatap kedua sang sahabat.Membuat Yulia dan Zaskia langsung mengelengkan kepala. Karena, mereka hanya terkejut saja tadi dan sebenarnya mereka juga sangat senang bisa bekerja sama dengan sahabat baik mereka, yang artinya mereka akan sering bertemu nantinya saat jam kerja."Terima kasih untuk Anda Pak Rizal, dan pak Bima karena sudah ingin bekerja sama dengan saya," ujar Rendra dengan lembut."Sama-sama Pak Rendra, saya juga sangat senang bekerja sama dengan Anda. Semoga perusahaan Mahendra Group berjalan lancar seperti yang kamu inginkan," sahut Rizal dan mendoakan rekan bisnisnya."Terima kasih Pak Rizal atas doanya. Saya sangat senang mengenal Anda," ujar Rendra
Rizal penasaran apa yang akan diucapkan oleh Via. Karena, gadis itu menghentikan ucapannya. Kemudian, Via menjelaskan kalau dia akan sangat gugup bila bertemu dengan orang tua Rizal apalagi sekarang mereka sudah berpacaran hal itu membuatnya sangat gugup.Namun, Rizal menjelaskan kalau kedua orang tuanya tidak akan memakan manusia jadi jangan gugup, mereka akan menerima apapun semua keputusannya apalagi sudah mengenal Via dan kedua orang tuanya sangat senang jika ia datang berkunjung."Terima kasih sayang atas semangatnya dan juga dukungannya," ucap Via dengan sangat lembut membuat Rizal tersenyum manis."Sama-sama sayangku, selagi saya masih bernapas cinta dan sayang ini juga semangat akan saya berikan untukmu, tidak akan pernah saya berikan kepada orang lain!" sahut Rizal dengan lembut membuat Via sangat bahagia.Sebab, pria itu mengatakan cinta dan kasih sayang hanya untuk dirinya tidak untuk orang lain,
Yulia sangat terkejut saat melihat kedatangan Zaskia di kosannya, membuat dia cemas dan takut sama sahabat berpikir yang bukan bukan kalau dia pulang bersama dengan Rendra tadi."Zaskia aku bisa jelaskan semuanya, tadi aku tidak sengaja bertemu dengan Kak Rendra, waktu motorku mogok. Jadi, dia membantu mendorong motorku sampai di sini. Padahal, aku tadi sudah menolaknya. Tetapi, dia memaksa jadi aku tidak bisa menolak karena hari sudah semakin sore pasti tidak akan ada yang menolongku," jelas Yulia."Benar itu yang diucapkan oleh Yulia, Zaskia kamu jangan cemburu ataupun salah paham ya kepada kami. Karena, kami berdua tidak punya hubungan apapun kamu tahu itu, 'kan?" tambah Rendra.Namun, Zaskia hanya diam sambil terus menatap ke arah Rendra dan juga Yulia secara bergantian. Karena, hatinya sedikit cemburu pasalnya saat ia pulang tadi Rendra menolaknya pulang bersama memilih pulang berpisah dan saat ia ingin menghampiri sang sahabat, ternyata mereka berdua pulang bersama membuat hatin
"Iya, Via memang ingin pergi ke luar kota 'kan sudah bilang tadi dan kami juga tidak berdua ada kak Gilang juga Yulia, jadinya Via pengen ikut Pa, boleh ya?" renek Via dengan sangat manja membuat Yudha tidak bisa menolak."Baiklah, papa akan mengizinkan kamu pergi ke luar kota. Tapi dengan catatan setiap jam kamu harus mengabari papa selalu! Karena, papa sangat cemas keadaanmu," jawab Yudha membuatku tertawa dan langsung memeluk sang papa."Papa yang paling Via sayang," ucap Via dengan sangat lembut dan mencium kedua pipi sama Papa. Karena, dia sangat bahagia bisa pergi bersama sang pacar."Jadi, tidak sayang sama mama?" tanya Vina sambil menatap sama anak kemudian dia langsung memeluk sang mama dengan."Tentu saja Via juga sayang Mama mana mungkin dia tidak sayang Mama," ucap Via dengan sangat lembut.Mereka bertiga berpelukan. Kemudian, melanjutkan makan malam bersama dengan sangat akur dan bahagia, walaupun mereka hanya bertiga tetap keluarga itu terlihat sangat bahagia setiap hari
"Kalian jangan mau ikut sama Rizal dan juga Via, kami saja dijadikan kambing domba di sini hanya menjadi kambing hitam untuk menutupi kepergian mereka berdua, bukannya mereka berdua senang hati membawa kami tuhannya alibi!" sahut Gilang dengan kesal.Membuat mereka semua tertawa termasuk Zaskia. Kemudian, dia memperlihatkan Rendra yang ada di sampingnya dan mengatakan akan menyusul mereka hari ini juga sama sekali tidak keberatan, dan meminta agar pasangan kekasih itu segera sampai dan bisa makan malam bersama dengan keluarganya."Ya sudah kalau begitu kami tutup dulu ya teleponnya," ujar Via dengan lembut kemudian memutuskan sambungan telepon mereka."Lagian juga ngapain sih Zaskia sama Rendra nyusulin buat semak aja kayak ada kerjaan gitu, di kota jumpa mereka di kota ini juga jumpa mereka kayaknya nggak ada orang lain aja!" kesal Gilang. Karena, dia tidak ingin Rendra berdekatan juga Yulia sebab saat ia melihat sang kekasih dan kekasihnya Zaskia itu pasti rasanya sangat cemburu seb
Via benar-benar sangat deg-degan sebab Rizal memperkenalkan dirinya sebagai pacarnya. Kemudian, dia menatap kedua orang tua Rizal menatapnya dengan sangat dalam sepertinya mereka tidak menyukai hubungan ini akan tetapi belum diungkapkan jadi dia masih sedikit tenang."Maaf ya Bu, kalau Rizal mencari wanita yang lebih mudah daripada Rizal. Tapi memang dialah cinta untuk saya sejak dulu. Bahkan, sebelum menikah dengan Zahrah saya sudah mencintainya dan kami juga memutuskan akan menikah untuk beberapa tahun lagi," jelas Rizal.Membuat Via semakin deg-degan karena dia takut mendengar jawaban kedua orang tua Rizal, apabila mereka tidak merestui hubungannya. Sedangkan Yulia dan Gilang masih asik meminum dan memakan hidangan yang tersaji di meja tanpa memperdulikan situasi dramatis seperti saat ini."Kami minta maaf kamu juga memiliki perasaan dan hati kami tidak bisa memaksakan. Karena, lihatlah wanita yang kami jodohkan denganmu dia menghianati kamu jadi kami lebih memutuskan kamu sendiri
Mereka semua sangat terkejut dan menoleh ke arah pintu, ternyata Rendra dan juga Zaskia yang mengucapkan hal itu membuat Rizal dan juga Via langsung tertawa. Sebab, mereka pikir tadi yang berbicara kedua orang tua gadis itu Namun bukan ternyata sang sahabat yang sengaja menakut-nakuti mereka."Siapa kalian?!" tanya ayah Rizal. Sebab, dia belum pernah melihat Zaskia dan sang pacar.Kemudian, Rizal menjelaskan siapa mereka berdua itu adalah sahabatnya dan mereka masuk dan meminum minuman yang sudah disajikan oleh ibunya Rizal."Ternyata Nak Zaskia ini juga temannya Via senang sekali bisa bertemu dengan kalian semua," ujar ibunya Rizal dengan lembut."Iya Tante maaf ya kami datang tadi tidak sopan mengatakan hal itu karena ingin membuat Pak Rizal dan juga Via deg-degan. Karena, 'kan mereka ingin meminta restu. Jadi kami berpura-pura menjadi orang tuanya Via agar sahabat kami itu ketakutan," sahut Zaskia."Tidak apa Nak, ibu senang kalian bisa datang ke sini silakan dimakan ibu sudah memb