Share

Bab 224 Cobaan Bertubi-tubi

Hubungan aku dengan Gilbert tidak tergolong dekat. Kenapa dia malah bersedia memberi bantuan yang begitu besar? Sepertinya ada udang di balik batu?

Namun, aku tidak kepikiran apa tujuannya? Lagi pula, aku hanya memiliki sebuah perusahaan kecil, apa gunanya dia memanfaatkannya? Aku sungguh kehabisan akal.

Gilbert menatapku beberapa saat. Tetiba dia tersenyum padaku. “Apa kamu tidak yakin? Jangan berpikir kebanyakan. Anggap saja ini balasan karena kamu telah membantuku waktu itu! Aku tidak suka berutang budi, apalagi utang budi terhadap wanita!”

“Pak Gilbert, saat lagi kerja, jangan anggap aku itu wanita!” ucap aku dengan nada setengah bercanda.

“Kamu? Bukan wanita?” Senyuman di wajah Gilbert semakin lebar lagi. “Siapa yang bisa tidak menganggapmu sebagai wanita?”

Seusai tersenyum, Gilbert melanjutkan, “Jangan berpikir kebanyakan! Masalah sepele ini bukan apa-apa jika dibandingkan dengan bantuanmu. Lagi pula, kamu tetap harus membayar upah pekerja. Semua ini terdengar agak memalukan, tap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status