Share

Bab 145 Tipu Muslihat Pria Hidung Belang

Harry tersenyum sambil menatapku, aku melihat jelas sorotan matanya yang penuh perhitungan.

Adele bahkan langsung memeluk leherku dan menggenggam erat tanganku. Kedua matanya yang bulat menatap lurus ke arah Harry. Adele termenung sampai lupa memakan es krimnya.

"Maya, jangan terlalu membenciku. Sebenarnya aku nggak mau menyakitimu. Kamu lihat, kita bertiga adalah keluarga yang harmonis," kata Harry tanpa merasa bersalah. "Apakah kamu menyadari perubahan Adele? Dulu dia sangat cerewet dan suka bercanda, tapi sekarang?"

Nada bicara Harry seakan sedang menyalahkanku atas semua yang terjadi.

"Kamu nggak mau mengalah demi anak kita? Maya, Bright Celestial sudah berganti kepemilikan, nggak ada yang bisa membantumu lagi. Kami masih mau keras kepala?" Harry tersenyum penuh kemenangan.

"Lalu?" Meskipun takut, aku tidak boleh menunjukkan kelemahanku.

Adele menggenggam erat tanganku, dia takut kalau kamu bertengkar. Aku menyingkirkan es krim yang ada di atas meja dan memeluk sambil mengusap kepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status