Share

Bab 110 Baru Permulaan

Begitu melihat Harry masuk ke kamar, aku mengambil beberapa helai pakaian dan pindah ke kamar tamu.

Harry mengadang jalanku sambil bertanya, "Sayang, kamu mau ke mana?"

"Minggir! Aku nggak bakal sungkan-sungkan!" kataku dengan suara teredam.

Harry tersenyum, seakan meremehkan ancamanku. "Jangan pergi, dong. Kita sudah lama nggak bermesraan, kamu nggak takut ayahmu marah? Ingat, kondisi ayahmu belum stabil."

"Kamu gila, ya?" Aku mengangkat tanganku dan hendak menamparnya.

Namun Harry menahan pergelangan tanganku, lalu mendekatkan wajahnya sambil tersenyum bangga. "Baru beberapa hari nggak ketemu kamu makin galak saja. Tapi nggak apa-apa, aku suka."

Aku mengangkat kakiku, tetapi dia berhasil menghalangi seranganku. "Aku nggak bodoh, aku nggak bakal jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya."

Aku marah hingga tubuhku gemetar. "Harry, kamu benar-benar nggak tahu malu! Apa yang kamu inginkan?"

"Menurutmu? Jangan harap bisa mencampakkanku setelah kamu merebut semuanya. Nggak semudah itu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status