Share

Bab 97

Benar dugaan Adama, kalau salah satu dari kelompok tersebut sudah hampir terbunuh semua. Seorang penembak jitu yang ikut dalam misi tersebut langsung bersiap.

Adama, Sulivan dan yang lainnya juga bergegas pergi ke lokasi transaksi untuk membersihkan semua yang ada di sana.

"Jangan terlewatkan satu pun, habisi merek la semua!" perintah Adama.

Mereka semua menganggukkan kepala mengerti dan bergegas ke tempat transaksi.

Sementara itu orang-orang Riquelme yang tersisa bermaksud untuk segera meninggalkan tempat tersebut setelah membunuh bawahan Haris.

"Ambil uangnya, kita segera pergi dari sini!" perintah pemimpin kelompok bergegas ke mobilnya.

Baru saja pemimpin kelompok melangkah, sebuah tembakan sniper langsung menembus kepalanya. Pria itu ambruk ke tanah seketika, jelas saja para bawahannya terkejut, mereka langsung bersembunyi.

"Brengsek, kenapa mereka masih ada?" gumam salah satu bawahan Riquelme sambil bersembunyi memegangi pistol di tangannya.

Para bawahan Riquelme yang tersisa teta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status