Share

73. Air Mata Galuh (Bagian B)

73. Air Mata Galuh (Bagian B)

"Halah, tidak usah sok membela suamimu ini, Len! Wong Ibunya saja mau membuang dia, apalagi kamu yang hanya orang lain!" katanya mengejek.

Bang Galuh tersentak, aku bisa merasakannya! Dan entah kenapa genggaman tangannya di jemariku terlepas, dan telapak tangannya terbuka begitu saja.

"Tidak usah repot-repot mengurusi hidup kami, Bu! Silahkan Ibu urusi saja kelakuan anak Ibu, cari pengacara yang handal. Yah, itupun kalau ada yang mau jadi pengacaranya!" kataku mengejek. “Suamiku, dan keluargaku, itu urusanku. Tidak usah repot-repot untuk ikut mengurusnya!” kataku dengan tegas.

"Sialan kau Ellen!" pekiknya kuat. “Perempuan laknat!” katanya emosi.

"Nah, daripada capek-capek di sini, dari tadi nggak duduk. Mendingan Ibu pulang! Gugatan kami akan tetap berlanjut, walau apapun yang terjadi!" kataku dengan tegas.

"Dasar keluarga biadab! Keluarga setan!" katanya sambil menghentakkan kakinya keluar. "Aku sumpahin kalian selalu mendapatkan kesialan!" katanya sambi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status