Share

130. ROMI (Bagian A)

130. ROMI (Bagian A)

Aku kembali bergerak tidak nyaman di kursiku, saat mendengar ucapan yang dikeluarkannya. Mungkin dia memahami gestur tubuhku yang tidak nyaman, sehingga Romi dengan sopan pamit kepada Kak Luna dan kepadaku. Sehingga aku bisa bernafas lega saat memandang kepergiannya.

"Kak! Kenapa, sih harus bertanya seperti itu?" Aku protes kepada Kak Luna yang hanya cengengesan.

"Memangnya kenapa?" tanyanya tak merasa bersalah sedikitpun.

Hah ….

Aku menghela nafas dalam, karena percuma saja berbicara dengan Kak Luna, dia tidak akan peduli dengan apa yang aku ucapkan.

"Ngomong-ngomong, Kakak ngapain kesini?" tanyaku setelah beberapa saat hening.

"Oh, Kakak sampai lupa, Kakak mau ngasih gosip terbaru buat kamu," katanya sambil menyeringai seram.

"Gosip? Gosip apa?" tanyaku tak berminat.

"Yakin kamu nggak tertarik?" tanya Kak Luna berhasil membuatku penasaran.

"Apa sih, Kak?" tanyaku setengah memaksa.

"Tadi ada yang lihat Gery dan Tuti tengah bertengkar di tengah jalan, sehingga Ger
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status