Share

47. Cinta Pertama Davin

Levy masih memohon bagai anjing minta belas kasih pada tuannya. Yang dia dapat bukan ampunan atau belas kasih, melainkan satu hadiah krusial dari Davin.

Prak!

Davin, sekali lagi, menendang kepala Levy tanpa belas kasihan. Levy tersungkur sampai tubuhnya menabrak meja. Levy tidak menyerah, dia tetap mendekati Davin meskipun rasa sakit menyelimuti tubuhnya.

Melihat kesungguhan Levy untuk minta maaf dan pengampunan, Davin pun iba dan menawari pekerjaan baru pada Levy. Ekspresi Levy langsung berubah. Dia sangat bahagia mendengar hal tersebut.

“Bukan berarti aku kasihan padamu, Levy, tapi aku rasa, pekerjaan ini memang cocok untukmu,” kata Davin sembari melempar lintingan tembakamu ke wajah Levy. “Merokoklah dulu, kamu pasti capek. Lima menit lagi dokter datang dan mengobati luka-lukamu.”

Mereka bertiga duduk santai di atas sofa.

Sebelum bersantai, Davin lebih dulu menyuruh Levy mandi karena tubuhnya sangat bau. Bukan bau busuk, tapi anyir

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Achmad Syakir
Davin mengingat masa lalu nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status