“Waktumu hanya dua puluh detik untuk berpikir!”Gemetar terus menguasai tubuh Prince Eiduart. Ia sangat ketakutan jika Mr. G yang ada di hadapannya ini bertindak nekat dan bisa membahayakan nyawanya.Harta, Davin, atau Nessa, tiga pilihan sulit.Dua puluh detik berlalu dan ia belum kunjung memberikan jawaban kepastian pada Mr. G.Dari balik kantong celana hitamnya, Mr. G merogoh sebuah kapsul besar berukuran sepuluh dan menodongkannya kepada Prince Eiduart. “Gas beracun ini dapat membunuh kita semua hanya dalam hitungan detik.”Semua ketakutan, tak terkecuali Fred dan polisi kerajaan yang sudah ancang-ancang mengambil pistol mereka meja yang letaknya tepat di hadapan Mr. G dan Prince Eiduart.Topeng dibuka dan semua terkejut.Mr. G adalah Greg, orang nomor dua di Lone Werewolf sekaligus rekan bisnis Prince Eiduart dalam hal keamanan.Tidak, ini tidak mungkin. Seorang Greg yang selama ini dikenal sebagai pengayom orang-orang kecil Edinburgh, ternyata adalah sosok paling dicari selama 2
Selama ini Davin hanya pamit untuk berkunjung ke Stockbridge dan tidak bercerita apapun tentang Greg hingga orang-orang Lone Werewolf yang lain. Prince Eiduart tidak menyangka jika bocah 12 tahun itu sering menghabiskan waktu untuk bermain dengan mafia paling berbahaya di Edinburgh.Semua semakin rumit, konflik yang tiada ujung.Dalam keheningan yang mencekam, Prince Eiduart menendang bagian vital Greg dan membuatnya berguling-guling kesakitan.Kepala polisi yang sigap dan sudah siap menerkam, langsung berlari menghampiri Prince Eiduart untuk memiting tangan orang terkuat kedua di Lone Werewolf.Terkaman dua orang tentu tidak cukup bagi Greg. Ia bisa lepas dan berdiri, melepaskan cengkeraman Fred dan Prince Eiduart.Greg bukan manusia, ia monster!Srak! Dug!Hanya sekali pukul, Prince Eiduart terpental ke tembok dan menabrak lukisan Doodle tertua koleksi Prince William.Saat itu juga, terdengar adu tembak yang kembali terjadi di lantai tiga antara kepolisian Edinburgh dengan lima angg
Nessa hanya mengangguk. Sejatinya ia tak percaya dengan pengakuan Davin. Tapi semua ada benarnya.Sebagai seorang ibu yang sangat cinta dan menyayangi anak semata wayangnya, Nessa harus mempercayai ucapannya yang mungkin terkesan mengada-ngada.Dibalik semua itu, mata Davin terlanjur memancarkan genangan air mata yang tak kunjung menetes dan masih bernaung di pelupuk.Permintaan Davin tulus dari hati, dan Nessa menyadari hal itu.“Aku Melvin, Tuan, bagaimana Anda tidak mengenaliku? Hahaha, jarang sekali selera humor Anda menjadi rendah seperti ini, aku kasihan sebenarnya.”“Asal kau tahu, Melvin tidak pernah menaruh rasa kasihannya padaku meski harus bertengkar hingga titik darah penghabisan.”Melvin palsu tidak berkutik, ia menyadari kesalahan kalimat dalam ucapan yang ia pilih. Sembari berpikir, ia tetap menjaga jarak dengan Davin karena takut pangeran muda itu menyerangnya dengan sigap jika ia terlalu dekat.“Kau mungkin belum mengenalku sedekat itu, Tuan. Dua belas tahun waktu yan
Pisau?Tidak, jangan pisau!Apa yang ingin dilakukan Colin dengan sebilah pisau itu?Melihat Davin yang mengerang kesakitan, Colin tertawa penuh kemenangan karena bisa menumbangkan pangeran muda yang selama ini mengusik hidupnya hingga merenggut kebahagiaannya yang ia impikan.The Lyceum, sebuah perusahaan theater paling disegani di Edinburgh, harus direbut sahamnya secara menyeluruh. Begitu juga dengan Lisa, perempuan yang sudah diincarnya hampir lima tahun, tiba-tiba saja direbut Davin karena posisinya yang lebih akrab dengan Josh, kakek ratu kecantikan Edinburgh.Arrghh!Davin masih merintih kesakitan.Colin sedari tadi menyembunyikan jarum beracun itu di sela-sela rambutnya. Waktu Davin menabrakkan kepalanya, jarum itu langsung mendarat di tangan Colin dan ia dengan cepat memasukkannya ke mulut.Selagi Davin luput dari kuda-kudanya karena kaget melihat dirinya yang masih hidup, Colin segera menusukkan jarum tepat di bawah mata kanan Davin.Ya, racun khusus ini dibuat agar bisa ber
Colin tidak bisa diam saja melihat kondisi Davin yang semakin melemah. Ia segera mengambil pisau itu dan berlari ke arah Davin dan...Crat!Setelah muntah darah, kini Davin harus kehilangan lebih banyak darah lagi akibat tusukan Colin yang langsung mengenai pinggang kirinya.Davin tersenyum menyeringai dan pandangan matanya sudah tidak normal lagi. Sangat menakutkan sampai Colin berjalan mundur selangkah demi selangkah.“Jangan kira kau bisa setenang itu, Colin. Racunmu tidak mempan padaku. Percayalah, Davin yang selama ini kau kenal bukanlah seorang biasa yang suka merebut kekuasaan orang. Untuk pisau, sedikit sakit, tapi ini tidak akan berjasa banyak.”Davin melepas pisau itu, meringis kesakitan dan segera melangsungkan serangan terakhirnya; sebuah teknik rahasia yang menggabungkan “Way of the Void” dari Jepang dan sebuah kenpo kuno dari China, Colombus’s Egg.Satu pukulan dengan tangan kiri disarangkan tepat di pipi kiri Colin. Tidak, itu bukan pukulan, melainkan hanya goresan bias
“Katakan apa yang kau inginkan? Cepat, atau aku akan menembakmu disini!”Ucapan tegas Melvin membuat semua orang yang ada di lantai empat terdiam. Fred yang sedari tadi berbincang dengan si kepala polisi, tidak berani lagi membuka suara.Tidak hanya itu, bentakan Melvin memantul melewati dinding-dinding yang ada di dekat tangga menuju lantai empat, membuat adu tembakan antara polisi rekrutan Melvin dan lima anggota Black Eagle lain itu terdiam membisu.Boris sudah tertangkap, ucap salah satu anggota yang belum membuka topengnya.“Kau ingin membunuh seorang ayah yang telah membesarkanmu dari kecil? Tidak mungkin, Melvin. Tarik saja pelatuk itu jika kau memang tidak memiliki hati nurani.”“Tidak, kau bukan ayahku!” Bentak Melvin kembali tidak kalah menyeramkan. “Aku hanya seorang anak buangan yang kau manfaatkan untuk mencari cuan dengan menjadi pembunuh bayaran. Sadarlah, Boris, sadar!”Prince Eiduart terkejut mendengar pengakuan Melvin. Ternyata selama ini yang menjadi ajudan pribadi
Di dalam penjara, seorang sipir yang prihatin terhadap nasib Paul memberinya bocoran jika makanan yang akan diantar setelah ini sudah dicampur dengan kapsul berisi karbon monoksida yang bisa membunuhnya hanya hitungan detik.“Kau kenal Boris?” Tanya Paul dari balik jeruji besinya dengan tangan, leher, dan kaki dirantai.Sipir itu mengangguk. “Seorang ketua gangster terkenal yang dideportasi dari Washington dan memimpin sebuah sindikat misterius di Edinburgh, siapa yang tidak kenal orang itu.”“Titipkan surat ini padanya. Pastikan bayi yang dikandung kekasihku selamat. Aku tidak ingin dia ikut dibunuh karena di dalam pembuluh darahnya mengalir darah iblis orang sepertiku.”Fakta memang menyakitkan, tapi itu mutlak harus diterima karena kasus matinya Paul Steel secara tidak langsung dihapus dari sorotan publik. Sedikit demi sedikit, hingga tidak ada baunya kembali.Boris yang penasaran dengan surat wasiat Paul, selalu melakukan penyelidikan demi penyelidikan untuk kemaslahatan Melvin. 1
“Ini kesempatan kita,” ujar Yudhistira tiba-tiba, “selagi istana masih dalam kondisi terguncang, kita bisa sedikit menawarkan simpati berharap Eiduart akan memberikan sebagian harta warisnya untuk kita.”Bukannya sedih, Yudhistira malah mencari kesempatan dalam kesempitan.Rara sepertinya tidak tertarik dengan ide kekasihnya. Tak pelak, Nayama-lah yang membuat keluarga mereka bisa menjadi kaya dan tidak kekuarangan seperti dulu Josh masih bekerja di salah satu bengkel mekanik terkenal daerah Stockbridge.“Aku masih tahu bagaimana cara berbalas budi, Yudhistira. Kau tidak bisa gegabah. Harta yang kita nikmati selama ini, justru berkat hasil bantuan dari Nayama dan kau pasti tahu hal tersebut.”“Apakah kau sedang tidak waras? Ini kesempatan yang tidak bisa datang dua kali, Madam. Jika kita bisa mengambil hati Prince Eiduart seperti halnya ayahmu dulu, si kakek tua Josh, saat merayu Prince William.”Bena
Beberapa orang tua tampak menitikkan air mata dari kejauhan. Mereka tidak menyangka jika pemimpin muda ini akan begitu rendah hati. Seperti padi, semakin berisi semakin menunduk, begitulah cerminan Davin kali ini. Menerima mahkota puncak jabatan Edinburgh tidak membuatnya besar kepala dan malah menjadikannya lebih dewasa dan lebih berhati-hati lagi dalam mengambil keputusan. “Terakhir, istana akan dibebaskan bagi siapa saja yang ingin mengadukan keluhan. “Bagi yang rumahnya jauh, silakan bisa mneulis surat atau pesan singkat dan sampaikan ke pos polisi terdekat. “Jika sudah tiga kali menulis dan tidak ada laporan surat masuk ke istana, maka saya tidak segan-segan untuk memecat seluruh anggota polisi yang bertugas di pos tersebut. “Kenyamanan dan kesejahteraan kalian adalah tanggung jawab kami. Semoga berkesan...” Tidak lama kemudian, Melvin berlari menuju Davin dan membuat kerumunan warga Edinburgh bergidik heran. Saat Davin mengangkat telepon, wajahnya langsung berubah pucat d
Pagi berganti siang.Sepuluh menit lagi adalah pelantikan Davin sebagai Duke of Edinburgh dan pewaris seluruh harta kekayaan Nayama. Tentu, ini hari yang sangat istimewa baginya, juga bagi pebisnis di seluruh dunia. Hari di mana orang-orang yang percaya bahwa Davin adalah penyelamat Nayama, menangis bahagia begitu tahu, Davin tidak benar-benar meninggal karena insiden ledakan itu.Tapi, Davin merasakan kesedihan mendalam kala Lisa tidak bisa menyaksikan langsung pelantikan ini karena usia kandungannya yang sudah mencapai 9 bulan. Padahal, ini adalah salah satu momen terbaik yang bisa mereka berdua buat.Dengan terpaksa, Nessa dan Madame Anneth ikut menemani ratu kecantikan Edinburgh itu di kamar khusus yang ditangani oleh para perawat kandungan terbaik di Edinburgh.Davin sengaja memilih rumah sakit dimana dokter bersalinnya adalah perempuan. Baginya, setiap inchi tubuh Lisa harus dijaga, tidak terkecuali dengan alasan kesehatan.Entah posesif atau apa, tapi suami seperti itu menandak
Ledakan di bandara Glasgow memang menjadi pukulan telak bagi pemerintahan Skotlandia. Belum lagi, tiga dari keseluruhan korban adalah orang-orang penting Edinburgh.Davin, Melvin, dan Harley segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khusus karena seluruh tubuh mereka mengalami luka bakar serius.Greg mendapat perintah khusus untuk tetap bungkam dan diterbangkan menuju California oleh Prince Eiduart karena dia adalah satu-satunya saksi mata yang selamat dari ledakan di bandara.Sementara Paul, jasadnya sudah menjadi abu dan dimakamkan di dekat makam istrinya yang ada di pedalaman Blackford.Berita itu terus menjadi trending topic hingga dua minggu ke depan. Sementara wartawan yang ingin mencari tahu tentang kondisi Davin, mereka dicekal mentah-mentah karena telah melanggar undang-undang privasi.Prince Eiduart tak henti-hentinya menitikkan air mata begitu pulang dari Prancis. Claire pingsan seketika melihat Davin yang terbaring lemah dengan tubuh yang hampir dipenuhi
Di rumah sakit, banyak pihak menunggu kedatangan seorang lelaki. Tak lama, lelaki itu datang dengan pakaian biasa, celana hitam levis dan kaos putih oblong. Dia menggunakan sepatu dan jam tangan bermerk, terlalu mahal untuk ukuran orang biasa.Baru menginjakkan kaki di lantai lima rumah sakit, lelaki itu disambut senyuman oleh sahabat lamanya. Mereka lalu saling jabat tangan dan tukar peluk. Kerinduan yang selama ini membuncah, akhirnya bisa dilepaskan.“Tunggu di sini, biar aku saja yang masuk,” kata lelaki itu.Davin menyuruh Melvin menunggu di luar ruangan. Pria itu menoleh ke kanan-kiri, memastikan keadaan kosong. Dia lantas masuk ke ruangan dengan gambar violet merah di bagian tengah pintu. “Bagaimana keadaanmu sekarang? Apa sudah mulai membaik?”Seorang perempuan yang dijagai tiga temannya sedang berbaring lemah dengan selimut putih garis abu-abu khas rumah sakit.“Syukurlah, Tuan. Perutku sudah mulai enak dan mualnya tidak terasa lagi.”“Turut bahagia mendengarnya,” balas Davin
TERJADI LEDAKAN BESAR DI BANDARA MUNCHEN!BANYAK KORBAN JIWA DENGAN LUKA BAKAR!KORBAN SEMENTARA ADA 70 ORANG DAN HAMPIR SEMUANYA BELUM BISA DIIDENTIFIKASI KARENA DAMPAK LEDAKAN YANG BEGITU DAHSYAT!Media-media dunia dihebohkan dengan kejadian itu.Pasalnya, ledakan tidak hanya mengenai anggota mafia kelas kakap yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Lone Werewolf, tapi juga berimbas pada Davin, Tuan Muda Nayama sekaligus Pangeran Edinburgh yang namanya dikenal di seluruh dunia.Istana sempat sesak oleh wartawan yang menanyai Prince Eiduart tentang kabar Davin, tapi semua memilih bungkam.Melvin, Lisa, dan Andre yang sedang meninjau tempat kejadian perkara pun tak luput dari sorotan wartawan. Cercaan demi cercaan terus dilontarkan. Meski tak ada satu pun yang dijawab, wartawan itu serasa tak capek menanyakan satu hal sama.“Bagaimana Davin?”Hanya itu, tak lebih.Ketika satu wartawan sudah lelah berdiri dan bertanya, namun tak kunjung mendapat jawaban pasti dari pihak Nayama, wartaw
Di Glasgow, perubahan cuaca dan suhu udara tidak terlalu mencolok seperti di Edinburgh.Saat musim dingin disini, orang-orang banyak yang keluar hanya menggunakan jamper atau jaket tipis saja, terutama mereka yang tinggal di dekat sungai Clyde.Berbeda dengan Edinburgh. Perubahan suhu disana lebih ekstrem saat musim panas dan dingin.Bahkan, orang yang nekat keluar hanya menggunakan jaket tipis tanpa baju lapis dua di dalamnya, akan merasakan pusing dan tak jarang sampai mimisan.Oleh sebab itulah, nafas Davin tidak mengeluarkan uap begitu dia sampai di Glasgow karena suhu udaranya terlampau lebih hangat daripada di Edinburgh.Dan melalui ciri itu, orang-orang dapat mengenali mana yang asli Glasgow dan mana orang asli Edinburgh.“Yahh, bagaimanapun juga, aku tidak bisa berbohong karena suhu disini sedikit lebih tinggi dari tempatku berasal.” Davin berkomentar akan cuaca di sini.“Nah, akhirnya kau sadar. Kau itu buka
Peter adalah seorang pensiunan detektif yang sekarang menjabat sebagai salah satu staff petinggi di Charciao.Dialah yang membantu Davin untuk menangkap Hans yang sedang bersantai di Possilpark.“Lapor, Tuan, divisi keamanan Charciao sudah melobby kepolisian agar tidak ikut campur dalam urusan ini.“Saya juga sudah melapor kepada direktur Joe untuk mengontak pemilik bandara Glasgow untuk mencari seseorang dengan ciri-ciri yang sudah dicatat.“Sebagian anak buah saya sudah berada di bandara dan mencari mobil sedan dengan lambang elang hitam di bagian dasbor belakangnya.“Sekarang saya sudah berada di perbatasan Glasgow-Edinburgh dari arah jalan utama.”Tepat sesuai dugaan, Peter sudah menunggui Davin di depan sana.Beruntung pangeran memilih untuk putar balik karena salah satu tangan kanannya itu memikirkan hal yang sama.“Oke, Peter, mungkin aku akan sampai di tempatmu sedikit lebih telat.
Saat perjalanan menuju Glasgow, perjalanan tidak berlangsung mudah.Di tengah perkebunan Livingston, sudah banyak sekali mobil yang berjajar untuk melindungi kepergian Paul.“Rainy tidak berbohong, Melvin. Dia sepertinya sudah membuka rencana Paul.”“Benar, Tuan. Kalaupun dia berbohong, tidak mungkin ada penjagaan seketat ini.”Beruntung, mobil jeep yang dikendarai Davin memiliki body dan kaca anti peluru sehingga beberapa tembakan orang-orang Lone Werewolf tidak dapat melukainya.Ada dua mobil polisi yang terkena tembakan dan itu membuat suasana sedikit keruh.Davin dan rombongan pleton tiga putar balik dan memilih jalur memutar.Sementara pleton satu membantu dua mobil polisi yang sopirnya terkena tembakan tepat di kepala.Peperangan dan adu tembak berlangsung sangat sengit.Kurang lebih ada 30an orang dari Lone Werewolf yang mencegat kepergian Davin dengan total sebelas mobil.“Apa
Dikala urusan semakin rumit, sang pangeran tetap menilik keadaan calon istri dan calon mertuanya padahal sejak semalam, dia hanya tidur satu jam, itupun di pesawat.Kantung mata Davin yang sudah mulai menghitam, disambut dengan wajah cemas Lisa.“Kau sudah berjanji untuk tidak mendekati bahaya, kan?”“Untuk sementara, maafkan aku... aku tidak bisa diam saja melihat seluruh keluargaku terancam.”“Tapi, Sayang...”“Percaya padaku,” tatap Davin penuh harap. Tak terasa, air mata sudah berjajar antri di pelupuk matanya.“Baiklah, aku percaya padamu. Tapi kumohon, jangan lukai dirimu sendiri ya...”Davin mengangguk dan Melvin menepuk pundak tuannya.Tidak lama, perawat datang dan menawarkan beberapa menu makanan yang ada di kantin rumah sakit.Gerald dan Melvin memesan bubur daging sapi sementara Davin dan Melvin hanya meminta agar dibawakan secangkir kopi panas.