Colin tidak bisa diam saja melihat kondisi Davin yang semakin melemah. Ia segera mengambil pisau itu dan berlari ke arah Davin dan...Crat!Setelah muntah darah, kini Davin harus kehilangan lebih banyak darah lagi akibat tusukan Colin yang langsung mengenai pinggang kirinya.Davin tersenyum menyeringai dan pandangan matanya sudah tidak normal lagi. Sangat menakutkan sampai Colin berjalan mundur selangkah demi selangkah.“Jangan kira kau bisa setenang itu, Colin. Racunmu tidak mempan padaku. Percayalah, Davin yang selama ini kau kenal bukanlah seorang biasa yang suka merebut kekuasaan orang. Untuk pisau, sedikit sakit, tapi ini tidak akan berjasa banyak.”Davin melepas pisau itu, meringis kesakitan dan segera melangsungkan serangan terakhirnya; sebuah teknik rahasia yang menggabungkan “Way of the Void” dari Jepang dan sebuah kenpo kuno dari China, Colombus’s Egg.Satu pukulan dengan tangan kiri disarangkan tepat di pipi kiri Colin. Tidak, itu bukan pukulan, melainkan hanya goresan bias
“Katakan apa yang kau inginkan? Cepat, atau aku akan menembakmu disini!”Ucapan tegas Melvin membuat semua orang yang ada di lantai empat terdiam. Fred yang sedari tadi berbincang dengan si kepala polisi, tidak berani lagi membuka suara.Tidak hanya itu, bentakan Melvin memantul melewati dinding-dinding yang ada di dekat tangga menuju lantai empat, membuat adu tembakan antara polisi rekrutan Melvin dan lima anggota Black Eagle lain itu terdiam membisu.Boris sudah tertangkap, ucap salah satu anggota yang belum membuka topengnya.“Kau ingin membunuh seorang ayah yang telah membesarkanmu dari kecil? Tidak mungkin, Melvin. Tarik saja pelatuk itu jika kau memang tidak memiliki hati nurani.”“Tidak, kau bukan ayahku!” Bentak Melvin kembali tidak kalah menyeramkan. “Aku hanya seorang anak buangan yang kau manfaatkan untuk mencari cuan dengan menjadi pembunuh bayaran. Sadarlah, Boris, sadar!”Prince Eiduart terkejut mendengar pengakuan Melvin. Ternyata selama ini yang menjadi ajudan pribadi
Di dalam penjara, seorang sipir yang prihatin terhadap nasib Paul memberinya bocoran jika makanan yang akan diantar setelah ini sudah dicampur dengan kapsul berisi karbon monoksida yang bisa membunuhnya hanya hitungan detik.“Kau kenal Boris?” Tanya Paul dari balik jeruji besinya dengan tangan, leher, dan kaki dirantai.Sipir itu mengangguk. “Seorang ketua gangster terkenal yang dideportasi dari Washington dan memimpin sebuah sindikat misterius di Edinburgh, siapa yang tidak kenal orang itu.”“Titipkan surat ini padanya. Pastikan bayi yang dikandung kekasihku selamat. Aku tidak ingin dia ikut dibunuh karena di dalam pembuluh darahnya mengalir darah iblis orang sepertiku.”Fakta memang menyakitkan, tapi itu mutlak harus diterima karena kasus matinya Paul Steel secara tidak langsung dihapus dari sorotan publik. Sedikit demi sedikit, hingga tidak ada baunya kembali.Boris yang penasaran dengan surat wasiat Paul, selalu melakukan penyelidikan demi penyelidikan untuk kemaslahatan Melvin. 1
“Ini kesempatan kita,” ujar Yudhistira tiba-tiba, “selagi istana masih dalam kondisi terguncang, kita bisa sedikit menawarkan simpati berharap Eiduart akan memberikan sebagian harta warisnya untuk kita.”Bukannya sedih, Yudhistira malah mencari kesempatan dalam kesempitan.Rara sepertinya tidak tertarik dengan ide kekasihnya. Tak pelak, Nayama-lah yang membuat keluarga mereka bisa menjadi kaya dan tidak kekuarangan seperti dulu Josh masih bekerja di salah satu bengkel mekanik terkenal daerah Stockbridge.“Aku masih tahu bagaimana cara berbalas budi, Yudhistira. Kau tidak bisa gegabah. Harta yang kita nikmati selama ini, justru berkat hasil bantuan dari Nayama dan kau pasti tahu hal tersebut.”“Apakah kau sedang tidak waras? Ini kesempatan yang tidak bisa datang dua kali, Madam. Jika kita bisa mengambil hati Prince Eiduart seperti halnya ayahmu dulu, si kakek tua Josh, saat merayu Prince William.”Bena
Pip... pip... pip...Suara jam tangan yang dipakai Melvin terus berbunyi tanpa henti. Ia kebingungan harus mencari kemana keberadaan tuannya itu. Sebagai seorang lelaki sejati yang sadis, air mata adalah pantangan. Tapi setiap kali menyangkut tentang Davin, entah kenapa air mata Melvin harus mengalir.Suara itu semakin bergerak cepat, tandanya Davin sudah hampir tidak terselamatkan.Sirine polisi tidak ia hiraukan. Wartawan yang terus menyorotkan kamera kepada istana juga tidak ia gubris. Syal lorek coklat dipakainya untuk menyembunyikan muka.Melvin kembali teringat bayang-bayang saat Davin memberikan jam tangannya. Kelam, tapi begitu nyata. Hans yang kala itu berbincang dengan Prince Eiduart, nampak terpukau dengan jam yang dipakai Melvin dan membisikkan sebuah kalimat.“Jam tangan ini milik Tuan Davin. Semakin cepat alunan alarmnya, maka tandanya Tuan Davin sedang dalam kondisi kritis. Jangan berikan kepada siapapun karena ada satu rahasia
Jiwa psikopat Melvin mulai bangkit dan matanya memerah karena terlalu emosi setelah dihadang kepala polisi saat ia ingin mencari keberadaan Davin. Ia melangkahkan kaki masuk ke istana tanpa halangan siapapun.Semua ketakutan, begitu juga dengan belasan polisi yang membawa pistol.Dan saat itu juga, kamera para wartawan meliput wajah Melvin yang membuat Lisa penasaran. “Melvin, kenapa dia ada disana? Ada keperluan apa?”Pertanyaan demi pertanyaan terus menghantui pikirannya. Sejauh apa hubungan Melvin dengan Davin dan orang-orang istana? Bukankah tidak boleh ada orang yang masuk kecuali mereka yang berkepentingan dengan istana?Lisa membuka ponsel, mencari nama Melvin di internet untuk mencari informasi seputar identitas Melvin. Selama ini, ia hanya menggunakan internet untuk memposting foto dan terus meningkatkan popularitasnya sebagai ratu kecantikan Edinburgh.Bodoamat dengan informasi, yang penting internet bisa membuatku kaya. Kuran
Ternyata pengampu operasi ini adalah Dokter Nathan, dokter yang bertugas khusus sebagai tangan kanan Prince Eiduart dalam masalah kesehatan di istana.“Baik, Melvin, aku akan mengusahakan sekuatnya. Tapi sepertinya Davin kekurangan darah dan kita membutuhkan donor dari seseorang.”“Berikan darah saya, Dok, ambil sebanyak apapun yang kau mau!”“Golongan darah Tuan Davin adalah AB dan dia harus mendapatkan donor dari mereka yang memiliki jenis darah sama. Darahmu O dan aku mengetahuinya dari catatan pribadi kerajaan.”Melvin hanya menatap kosong pintu ruangan di depannya. Dokter Nathan mengangkat bahu, tidak tahu apalagi yang harus dilakukan selain memerintahkan anak buahnya untuk menjahit pinggang Davin yang robek akibat sayatan pisau.Disaat ia terdiam, tiba-tiba sebuah telepon masuk ke ponselnya. Lisa, kenapa perempuan ini tiba-tiba menelepon?“Kau dimana, Melvin, aku harap kau baik-baik saja.&rdquo
Jdug!Pikiran Melvin langsung kacau. Mencari golongan darah itu sebenarnya bukan hal sulit, akan tetapi, golongan darah yang dimiliki Davin cenderung langka. Dia bukan hanya AB saja, melainkan AB plus yang hanya dimiliki nol koma dua persen dari seluruh populasi umat manusia.Meskipun AB bisa mendonorkan darah ke seluruh golongan lain, tapi ia tidak bisa menerima darah kecuali dari orang yang memiliki jenis sama.“Melvin, Melvin,” teriak Lisa dari ujung ponsel. “Katakan dimana Davin! Rara, ibuku, memiliki darah yang sama dengannya. Katakan, aku akan berangkat sekarang! Dia harus segera mendapat stok darah AB plus. Aku harus cepat. Kalaupun dia ada di tempat yang jauh, pesankan pesawat dari Bandara Munchen.”Disaat seperti itu, Melvin tidak bisa berpikir jernih.Dia langsung mengatakan jika Davin sedang berada di Royal Infirmary Hospital lantai tiga tepat di ruangan paling mewah dengan pelayanan terbaik.“Aku pasrah. Aku tidak bisa berkata apa-apa. Aku mohon, segeralah pergi karena Dok
Beberapa orang tua tampak menitikkan air mata dari kejauhan. Mereka tidak menyangka jika pemimpin muda ini akan begitu rendah hati. Seperti padi, semakin berisi semakin menunduk, begitulah cerminan Davin kali ini. Menerima mahkota puncak jabatan Edinburgh tidak membuatnya besar kepala dan malah menjadikannya lebih dewasa dan lebih berhati-hati lagi dalam mengambil keputusan. “Terakhir, istana akan dibebaskan bagi siapa saja yang ingin mengadukan keluhan. “Bagi yang rumahnya jauh, silakan bisa mneulis surat atau pesan singkat dan sampaikan ke pos polisi terdekat. “Jika sudah tiga kali menulis dan tidak ada laporan surat masuk ke istana, maka saya tidak segan-segan untuk memecat seluruh anggota polisi yang bertugas di pos tersebut. “Kenyamanan dan kesejahteraan kalian adalah tanggung jawab kami. Semoga berkesan...” Tidak lama kemudian, Melvin berlari menuju Davin dan membuat kerumunan warga Edinburgh bergidik heran. Saat Davin mengangkat telepon, wajahnya langsung berubah pucat d
Pagi berganti siang.Sepuluh menit lagi adalah pelantikan Davin sebagai Duke of Edinburgh dan pewaris seluruh harta kekayaan Nayama. Tentu, ini hari yang sangat istimewa baginya, juga bagi pebisnis di seluruh dunia. Hari di mana orang-orang yang percaya bahwa Davin adalah penyelamat Nayama, menangis bahagia begitu tahu, Davin tidak benar-benar meninggal karena insiden ledakan itu.Tapi, Davin merasakan kesedihan mendalam kala Lisa tidak bisa menyaksikan langsung pelantikan ini karena usia kandungannya yang sudah mencapai 9 bulan. Padahal, ini adalah salah satu momen terbaik yang bisa mereka berdua buat.Dengan terpaksa, Nessa dan Madame Anneth ikut menemani ratu kecantikan Edinburgh itu di kamar khusus yang ditangani oleh para perawat kandungan terbaik di Edinburgh.Davin sengaja memilih rumah sakit dimana dokter bersalinnya adalah perempuan. Baginya, setiap inchi tubuh Lisa harus dijaga, tidak terkecuali dengan alasan kesehatan.Entah posesif atau apa, tapi suami seperti itu menandak
Ledakan di bandara Glasgow memang menjadi pukulan telak bagi pemerintahan Skotlandia. Belum lagi, tiga dari keseluruhan korban adalah orang-orang penting Edinburgh.Davin, Melvin, dan Harley segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khusus karena seluruh tubuh mereka mengalami luka bakar serius.Greg mendapat perintah khusus untuk tetap bungkam dan diterbangkan menuju California oleh Prince Eiduart karena dia adalah satu-satunya saksi mata yang selamat dari ledakan di bandara.Sementara Paul, jasadnya sudah menjadi abu dan dimakamkan di dekat makam istrinya yang ada di pedalaman Blackford.Berita itu terus menjadi trending topic hingga dua minggu ke depan. Sementara wartawan yang ingin mencari tahu tentang kondisi Davin, mereka dicekal mentah-mentah karena telah melanggar undang-undang privasi.Prince Eiduart tak henti-hentinya menitikkan air mata begitu pulang dari Prancis. Claire pingsan seketika melihat Davin yang terbaring lemah dengan tubuh yang hampir dipenuhi
Di rumah sakit, banyak pihak menunggu kedatangan seorang lelaki. Tak lama, lelaki itu datang dengan pakaian biasa, celana hitam levis dan kaos putih oblong. Dia menggunakan sepatu dan jam tangan bermerk, terlalu mahal untuk ukuran orang biasa.Baru menginjakkan kaki di lantai lima rumah sakit, lelaki itu disambut senyuman oleh sahabat lamanya. Mereka lalu saling jabat tangan dan tukar peluk. Kerinduan yang selama ini membuncah, akhirnya bisa dilepaskan.“Tunggu di sini, biar aku saja yang masuk,” kata lelaki itu.Davin menyuruh Melvin menunggu di luar ruangan. Pria itu menoleh ke kanan-kiri, memastikan keadaan kosong. Dia lantas masuk ke ruangan dengan gambar violet merah di bagian tengah pintu. “Bagaimana keadaanmu sekarang? Apa sudah mulai membaik?”Seorang perempuan yang dijagai tiga temannya sedang berbaring lemah dengan selimut putih garis abu-abu khas rumah sakit.“Syukurlah, Tuan. Perutku sudah mulai enak dan mualnya tidak terasa lagi.”“Turut bahagia mendengarnya,” balas Davin
TERJADI LEDAKAN BESAR DI BANDARA MUNCHEN!BANYAK KORBAN JIWA DENGAN LUKA BAKAR!KORBAN SEMENTARA ADA 70 ORANG DAN HAMPIR SEMUANYA BELUM BISA DIIDENTIFIKASI KARENA DAMPAK LEDAKAN YANG BEGITU DAHSYAT!Media-media dunia dihebohkan dengan kejadian itu.Pasalnya, ledakan tidak hanya mengenai anggota mafia kelas kakap yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Lone Werewolf, tapi juga berimbas pada Davin, Tuan Muda Nayama sekaligus Pangeran Edinburgh yang namanya dikenal di seluruh dunia.Istana sempat sesak oleh wartawan yang menanyai Prince Eiduart tentang kabar Davin, tapi semua memilih bungkam.Melvin, Lisa, dan Andre yang sedang meninjau tempat kejadian perkara pun tak luput dari sorotan wartawan. Cercaan demi cercaan terus dilontarkan. Meski tak ada satu pun yang dijawab, wartawan itu serasa tak capek menanyakan satu hal sama.“Bagaimana Davin?”Hanya itu, tak lebih.Ketika satu wartawan sudah lelah berdiri dan bertanya, namun tak kunjung mendapat jawaban pasti dari pihak Nayama, wartaw
Di Glasgow, perubahan cuaca dan suhu udara tidak terlalu mencolok seperti di Edinburgh.Saat musim dingin disini, orang-orang banyak yang keluar hanya menggunakan jamper atau jaket tipis saja, terutama mereka yang tinggal di dekat sungai Clyde.Berbeda dengan Edinburgh. Perubahan suhu disana lebih ekstrem saat musim panas dan dingin.Bahkan, orang yang nekat keluar hanya menggunakan jaket tipis tanpa baju lapis dua di dalamnya, akan merasakan pusing dan tak jarang sampai mimisan.Oleh sebab itulah, nafas Davin tidak mengeluarkan uap begitu dia sampai di Glasgow karena suhu udaranya terlampau lebih hangat daripada di Edinburgh.Dan melalui ciri itu, orang-orang dapat mengenali mana yang asli Glasgow dan mana orang asli Edinburgh.“Yahh, bagaimanapun juga, aku tidak bisa berbohong karena suhu disini sedikit lebih tinggi dari tempatku berasal.” Davin berkomentar akan cuaca di sini.“Nah, akhirnya kau sadar. Kau itu buka
Peter adalah seorang pensiunan detektif yang sekarang menjabat sebagai salah satu staff petinggi di Charciao.Dialah yang membantu Davin untuk menangkap Hans yang sedang bersantai di Possilpark.“Lapor, Tuan, divisi keamanan Charciao sudah melobby kepolisian agar tidak ikut campur dalam urusan ini.“Saya juga sudah melapor kepada direktur Joe untuk mengontak pemilik bandara Glasgow untuk mencari seseorang dengan ciri-ciri yang sudah dicatat.“Sebagian anak buah saya sudah berada di bandara dan mencari mobil sedan dengan lambang elang hitam di bagian dasbor belakangnya.“Sekarang saya sudah berada di perbatasan Glasgow-Edinburgh dari arah jalan utama.”Tepat sesuai dugaan, Peter sudah menunggui Davin di depan sana.Beruntung pangeran memilih untuk putar balik karena salah satu tangan kanannya itu memikirkan hal yang sama.“Oke, Peter, mungkin aku akan sampai di tempatmu sedikit lebih telat.
Saat perjalanan menuju Glasgow, perjalanan tidak berlangsung mudah.Di tengah perkebunan Livingston, sudah banyak sekali mobil yang berjajar untuk melindungi kepergian Paul.“Rainy tidak berbohong, Melvin. Dia sepertinya sudah membuka rencana Paul.”“Benar, Tuan. Kalaupun dia berbohong, tidak mungkin ada penjagaan seketat ini.”Beruntung, mobil jeep yang dikendarai Davin memiliki body dan kaca anti peluru sehingga beberapa tembakan orang-orang Lone Werewolf tidak dapat melukainya.Ada dua mobil polisi yang terkena tembakan dan itu membuat suasana sedikit keruh.Davin dan rombongan pleton tiga putar balik dan memilih jalur memutar.Sementara pleton satu membantu dua mobil polisi yang sopirnya terkena tembakan tepat di kepala.Peperangan dan adu tembak berlangsung sangat sengit.Kurang lebih ada 30an orang dari Lone Werewolf yang mencegat kepergian Davin dengan total sebelas mobil.“Apa
Dikala urusan semakin rumit, sang pangeran tetap menilik keadaan calon istri dan calon mertuanya padahal sejak semalam, dia hanya tidur satu jam, itupun di pesawat.Kantung mata Davin yang sudah mulai menghitam, disambut dengan wajah cemas Lisa.“Kau sudah berjanji untuk tidak mendekati bahaya, kan?”“Untuk sementara, maafkan aku... aku tidak bisa diam saja melihat seluruh keluargaku terancam.”“Tapi, Sayang...”“Percaya padaku,” tatap Davin penuh harap. Tak terasa, air mata sudah berjajar antri di pelupuk matanya.“Baiklah, aku percaya padamu. Tapi kumohon, jangan lukai dirimu sendiri ya...”Davin mengangguk dan Melvin menepuk pundak tuannya.Tidak lama, perawat datang dan menawarkan beberapa menu makanan yang ada di kantin rumah sakit.Gerald dan Melvin memesan bubur daging sapi sementara Davin dan Melvin hanya meminta agar dibawakan secangkir kopi panas.