Semua bergidik ngeri. Mereka salah menginterogasi seseorang, bahkan nekat memukulnya. Marahnya Gaga disambut hening oleh anggota Black Mamba yang lain. Seolah, Gaga adalah iblis yang siap mencabut nyawa mereka kapanpun.
Pistol, senjata api, dan pisau, semua dijatuhkan. Tidak ada yang berani melawan. Mereka semua menunduk melihat kemarahan Gaga.
Gaga memukuli anak buahnya satu per satu. Ada yang terjengkang, ada yang tahan, bahkan ada yang giginya tanggal.
Melvin dan Boris berangkat menuju ruang P3K untuk mengambil peralatan. Luka di paha Levy diperban agar darahnya tidak keluar. Dokter pribadi Gaga diminta datang ke markas besar untuk menjahit luka tembak di paha Levy.
Gaga minta maaf sampai bersimpuh kepada Melvin dan Levy.
“Maafkan kelalaianku. Aku tidak tahu kalian datang ke sini. Anak buahku memang keterlaluan!” Gaga tidak mau mengangkat wajahnya meskipun Melvin meminta Gaga berhenti bersimpuh.
“Tidak. Ini bukan sa
Tuan Besar Juta sedang menghadiri pertemuan penting di Taiwan ditemani Andre. Dia sangat bahagia karena Victor berhasil mengakusisi 30% saham The Lyceum.Tapi, kebahagiaan itu tidak boleh berlangsung lama.Nayama harus segera mengambil langkah antisipasi, mengingat, Lone Werewolf tidak akan tinggal diam begitu kenyamanan mereka terusik. Dan, karena itulah, Andre, bersama Tuan Besar Juta, berangkat ke pangkalan militer angkatan darat pusat Taiwan.Baru sampai di bandara, beberapa jeep militer bersenjataan lengkap menjemput Andre.“Lapor, Jenderal, kita dari pangkalan militer angkatan darat pusat, siap melaksanakan misi menjemput dan memastikan keamanan Anda serta Tuan Besar Juta. Izinkan kami meminta Anda masuk ke dalam mobil jeep, atas alasan keamanan.”“Laporan diterima. Kita berangkat sekarang.” Andre menanggapinya dengan bahasa Inggris.Perjalanan menuju pangkalan militer tidak terlalu padat.Di negeri Tirai
Tuan Besar Juta mengangguk paham meski dia tidak sepenuhnya mengerti apa yang diucapkan Jenderal Zhang Ze.“Lalu, apa yang harus kita lakukan?” si tua itu bertanya.“Sementara, kerahkan pasukan pengintai di beberapa titik rawan seperti Edinburgh Utara dan Selatan, Musselburgh, Washington, South Wales, dan tentunya negara tempatmu memimpin. Mereka bisa saja menyewa pembunuh bayaran dari negara asalmu.”“Masalah Indonesia, semua sudah diatasi. Kita punya aliansi kuat dengan Black Mamba yang merupakan pesaing Serigala Merah. Tapi, masalah sewa-menyewa pembunuh bayaran, aku masih ragu apakah Black Mamba sepenuhnya membela Nayama, atau malah berubah pikiran karena tergiur harta yang ditawarkan Lone Werewolf.”“Harta masalah gampang. Toh, Nayama punya kekayaan berlimpah, tak mungkin habis sampai dua puluh turunan. Tapi, satu hal yang harus kau garis bawahi. Pastikan jika orang-orang Nayama memberi jaminan harta yang san
Melvin bercerita detail informasaiyang menjelaskan bahwa orang-orang Serigala Merahsudah menebar ranjau di segala sisi kota Jakarta.Mereka mengincar orang-orang Nayama, termasuk pekerja, cleaning service, atau petinggi perusahaan cabang yang ada di bawah naungan Nayama.Tak pandang bulu, tidak peduli jabatan. Semua yang ada hubungannya dengan Nayama pasti ditumpas.“Hmm, menarik. Mereka pasti dapat kucuran dana dari Lone Werewolf atau mafia-mafia lain. Matinya Prastara Colin jadi titik balik kita. Tapi, anehnya, mereka tidak hilang mental. Jayden sungguh berbakat mengembalikan semangat pasukan-pasukannya.”“Bagaimana diskusinya, berjalan lancar? Apa Gaga mau membantu kalian? Atau, sesuai dugaanku, dia minta imbalan berupa beberapa saham di salah satu perusahaan besar Nayama?”Melvin mengiyakan. “Dia minta imbalan sebuah perusahaan besar yang ada di Malang. Perusahaan senjata yang pernah menggemparkan dunia d
Pembunuhan besar-besaran terjadi.Frank dan George mati ditembak sniper misteriussetelah keluarga mereka dibasmi pembunuh bayaran suruhan Jayden dan Hans, dengan imbalan uang yang tidak sedikit. Ratusan ribu dollar untuk satu kepala. Nilai yang fantastis, bukan?Begitu tahu Javier kabur ke Inggris Utara dua hari lalu, Jayden langsung menyuruh tangan kanannya pergi untuk memburu Javier.Suasana semakin keruh.Perseteruan antara Lone Werewolfdan Nayamaterus bergerak menuju klimaksnya. Beberapa mafia dan miliarder dunia ikut bereaksi atas hal tersebut.Bahkan, pemuka dunia yang bersembunyi di balik nama besar PBB ikut andil dalam judi taruhan siapa yang memenangkan pertempuran, baik itu fisik, ideologis, maupun taktikal otak.Davin, yang saat itu sedang menjalani masa pemulihan di dalam kamar Lisa, tiba-tiba mendapat telepon dari Melvin. Jikalau bukan karena suasananya yang gawat darurat, Melvin enggan menelepon karena tahu, tua
“Cukup!” Rara bangun dan membentak.“Berarti benar, aku selama ini hanya dijadikan bahan pelampiasan amarah. Hidupku, nggak punya nilai, seperti sampah daur ulang nggakberguna di sini. Bara yang anak angkat saja dimuliakan layaknya anak kandung. Sedangkan aku, diperlakukan bagai anak tiri yang tiap hari disalah-salahkan!”“Dasar anak tidak tahu diri!”Rara mengangkat tangannya ke atas, siap menampar Lisa.“Apa, Ma? Apa? Mama mau nampar aku? Lakuin aja, Lisa rela ditampar Mama dan jadi bahan pelampiasan amarah Mama! Cepat, Ma, tampar Lisa biar Mama puas!?”Tangis air mata seorang anak tidak bisa berbohong.Rara, yang melihat Lisa menangis sesenggukan, seketika tersentuh hatinya. Amarahnya melunak. Dia mulai sadar, bahwa, selama ini, kedatangan Lisa di rumah hanya jadi bahan pelampiasan amarah dan ego keluarga.“Mama nggaktahu seberapa sakitnya hatiku saat tahu aku hanya pe
Rara merasakan hal itu.Dia tahu, berada di posisi Lisa rasanya sangat sulit. Menyimpan eluh, sesak, dan perih yang begitu lama. Apalagi, diperlakukan tidak layak oleh orang tua sendiri, rasanya pasti sangat sakit. Dipojokkan dan terus dipojokkan. Tanpa pernah sekalipun diberi kesempatan untuk membuktikan.Rara merasakan hal itu.Dia benar-benar merasakannya.Walaupun air mata mengalir deras dari pipi perempuan paruh baya itu, anak semata wayangnya tetap tidak mau berhenti. Dia mengungkap semuanya, tanpa jeda, tanpa memberi sedikitpun Rara kesempatan untuk menjawab.“Mama, sama sekali nggak mau mengerti kemauanku dan perasaanku. Mama hanya peduli tentang uang, jabatan, kemewahan, dan segalanya. Asal Mama tahu, aku berjuang mati-matian demi Mama dan Papa!Tapi apa? Tidak ada satu pun ucapan selamat yang keluar dari mulut kalian! 21 tahun aku menunggu, tapi nggak ada sama sekali. Bahkan, kalian lupa ulang tahun Lisa sampai lima tahun belak
Davin menenangkan Lisa terlebih dahulu. Gadis itu masih syok setelah adu mulut dengan mamanya.Rara pun demikian, menangis tersedu-sedu di kamar, sadar kalau selama ini dia hanya menganggap Lisa sebagai anak tiri. Padahal, sebenarnya, Lisa adalah anak kandungnya.Trauma karena gagal dikaruniai bayi laki-laki membuat Rara dan Yudhistira terus memperlakukan Lisa tidak layak. Lebih-lebih, setelah Bara masuk ke rumah itu, merenggut semua kebahagiaan yang didapat Lisa saat masih belia.Sambil mengusap rambut Lisa, Davin terus memandangi gadis itu, tanpa berbicara sedikitpun.Dia tahu, perempuan tidak bisa didesak saat dia sedang bersedih.Davin masih menunggu Lisa cerita, mengungkap semua isi hatinya tentang kedua orang tuanya. Tapi, makin lama, suara sesenggukan itu hilang. Lisa tertidur dalam pangkuan Davin....Juta sampai di Skotlandia tepat setelah matahari terbenam. Dia turun, lalu meminta sopir mengantarnya ke Princes Street, jalana
“Oke, begini. Kita serang mereka sembunyi-sembunyi.”Kata-kata Andre membuat Tuan Besar Juta memuntahkan minumannya.“Maksudmu?”“Perlahan, orang-orang Lone Werewolf tahu siapa saja yang bekerja sama dengan kita. Menahan serangan, menurutku, juga percuma. Ada baiknya kita segera memberantas mereka. Ini. Lone Werewolf. Kita bisa menyuruh Gaga dan anak buahnya.”Victor geleng-geleng kepala.“Andre, bukannya aku meragukan ide-ide brilianmu. Tidak. Tidak sama sekali. Tapi, kasus ini, sedikit unik. Misal kita menyerang Lone Werewolf dan Serigala Merah dengan kekuatan penuh, seratus persen kita bisa memenangkannya. Nah, ada satu hal yang luput dari perhatianmu. Semua itu butuh waktu. Dan, itu tidak sebentar.”Menambahi ucapan Victor, Tuan Besar Juta kembali menegaskan. “Sementara, biarkan suasana reda. Pengalihan saham The Lyceum cukup membuat mereka ketar-ketir. Dan, jika kita buat masalah yan