Share

219. Direstui

“Tunggu, Tante, biar aku yang urus masalah penerbangan. Nggak usah repot-repot menelepon Hendra, Kepala Maskapai bandara.”

“Kamu yakin?” Rara menatap Davin penuh harap.

Davin meyakinkan Rara, lantas berkata bahwa mereka berdua boleh menggunakan fasilitas Nayama untuk pergi ke sana. Rara dan Lisa langsung ceria. Mereka bisa sampai di Mellbourne jauh lebih cepat dari yang diperkirakan.

Sementara Bara, dia masih menaruh dendam pada Davin karena telah menghinakan harga dirinya di hadapan keluarga angkatnya sendiri. Pria itu belum berangkat ke rumah sakit karena masih menunggu kabar tiket penerbangan ke Australia.

“Kalian tunggu di sini, biar aku hubungi Melvin. Semoga saja teleponnya diangkat. Kalian nggak perlu risau, urusan akomodasi dan penerbangan, biar aku yang urus. Cukup duduk, tenangkan diri, dan jangan panik!”

Davin keluar rumah, lalu menelepon sahabatnya. Melvin ditelepon dan diminta menyiapk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status