Share

106. Aku Mohon, Lis

Terlepas dari ancaman pembunuhan Greg, rencana yang disusun Prima dan Vio berjalan lancar. Namun, mereka terkendala masalah keamanan.

Greg memastikan rencana pembunuhan itu terwujud minggu depan.

Prima yang tak mau menunggu, sempat mengancam Greg, tapi Greg kembali memperingatkan Prima karena kelakuannya yang terlampau kasar.

“Kami, orang-orang Serigala Merah, memiliki kuasa penuh mengawasi seluruh bisnis dunia bawah Asia. Kau boleh membeli jasa kami, tapi jangan sekali-kali mengatur kami! Serigala Merah bisa menghancurkan keluargamu dalam sekejap!”

Prima dan Vio hanya bisa menunduk, mereka membenarkan ucapan Greg.

Di sisi lain, Davin yang sudah diminta Lisa menjauh, tidak mau pulang lebih dulu dari kampus. Dia membasahi muka dan rambut, semata untuk meredam amarah yang semakin memuncak.

Ingin minta maaf empat mata kepada Lisa untuk meredam rasa bersalahnya, Davin menyempatkan diri, menunggu di depan kelas Lisa, meski hari ini di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Achmad Syakir
Davin mencoba mendekati lagi Lisa di kantin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status