Home / Urban / Menantu Sang Mafia / Il Mio Tesoro

Share

Il Mio Tesoro

Author: Kiki Miki
last update Last Updated: 2025-03-25 17:00:47

"Tapi ... bagaimana? Kalau Papa tidak diperingatkan dia tidak akan tahu ..."

Lagi-lagi Ethan harus menghela napas berat dan menghembuskannya secara perlahan namun dalam satu helaan panjang.

"Papa Ben, bukan mafioso baru, Crystal. Beliau sudah cukup banyak memakan asam garam kehidupan. Tanpa diberitahu pun dia tahu akan ada banyak pihak yang berusaha menjatuhkannya, dia telah mengantisipasi hal semacam ini. Percayalah!" bujuk Ethan.

"Tapi bagaimana? Andai kau tidak melihatnya, apa mungkin Papa akan tahu ada alat penyadap di bawah kursi? Itu tidak mungkin kan, Ethan? Kau saja bahkan menemukan ini secara kebetulan, bagaimana mungkin Papa tau?" tanya Crystal masih saja khawatir.

"Mungkin tidak. Tapi aku yakin andai ada masalah pun, ia pasti memiliki solusi untuk mengatasinya. Kalau begini kau hanya akan menambah beban pikirannya saja, Crys!" kata Ethan.

Crystal masih saja belum bisa merasa tenang dengan penjelasan Ethan itu. Hingga akhirnya
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Menantu Sang Mafia   Kecerdasan Berbahaya

    Persis seperti yang diminta oleh Ethan, dari sore hari Crystal sudah sibuk mendandani dirinya  secantik mungkin. Ia akan menjadikan malam ini berkesan. Meski tak ada siapa pun yang tahu kalau suaminya itu adalah Capo dei Capi, tetapi Crystal telah berniat seniat-niatnya untuk membuktikan pada diri sendiri dan dunia kalau dia adalah wanita yang pantas untuk Ethan. Karena Ethan adalah bos dari semua bos, sudah sewajarnya istri capo dei capi adalah yang terbaik bukan? Crystal percaya diri kalau dia pun bisa menjadi 'bella tra le più belle' yaitu 'yang paling cantik di antara yang tercantik'."Mama, mau kemana?" Crystal melirik Clarissa, si kecilnya yang baru saja mendorong pintu kamar. Gadis itu terheran-heran melihat sang Mama yang terlihat sangat serius berdandan."Clarice, coba kau lihat? Mama cantik, tidak?" tanya Crystal memasang senyum terbaiknya. Lalu wanita berusia 27 tahun  itu pun berdiri sambil memutar-mutar tubuhnya di depan p

    Last Updated : 2025-03-26
  • Menantu Sang Mafia   Mare Nostrum Hotel

    Mendengar Crystal yang marah-marah padanya, Ethan pun hanya terkekeh dan berpaling pada Clarissa."Sayang, kau lihat? Mama sedang merajuk. Dia cemburu padamu. Bisa kau tinggalkan kami dulu?" tanya Ethan."Hey!! Apa maksudmu mengatakan kalau aku cemburu padanya?" gerutu Crystal tak terima.Ethan tak menghiraukan ocehan Crystal dan berbisik di telinga Clarice namun masih bisa terdengar oleh Crystal. "Papa akan membujuknya dahulu."Clarissa pun tersenyum dikulum, lalu ia pun mengangguk."Hei, aku tidak merajuk ya!" protes Crystal, tak terima ia dituduh merajuk oleh Ethan."Ya sudah, Papa antar sampai depan kamar, lalu kau carilah Anna, Okay?" Ethan memberikan telapak tangannya pada Clarissa agar mereka ber-high five ria. Clarissa pun menyambut telapak tangan sang ayah.Setelah Ethan mengantar Clarissa hingga ke depan pintu kamar, kini pria itu pun mendekati istrinya yang memasang wajah cemberut itu. 

    Last Updated : 2025-03-26
  • Menantu Sang Mafia   Membuat Nyonya Trovatelli Terkesan

    Crystal digandeng Ethan masuk ke dalam hotel layaknya seperti gentleman sejati. Ethan membukakan pintu untuk Crystal barulah kemudian ia membuka lengannya agar Crystal dapat menggandengnya."Nyonya Trovatelli, ikutlah denganku!" ajak Ethan.Crystal mengangguk senang dan memeluk lengan pria itu hingga kini mereka bergandengan tangan antara satu dengan yang lain. Ketika mereka masuk melalui pintu utama, seorang penjaga yang bertugas di depan pintu terlihat terperanjat saat ia melihat Ethan. Lalu dengan penuh rasa hormat meski tidak mengatakan apa-apa, penjaga itu mengembangkan tangannya, mempersilahkan Ethan dan Crystal untuk masuk ke dalam hotel."Ke sini, Crys!" ajak Ethan pada Crystal.Wanita itu tadinya ingin melangkahkan kaki ke arah resepsionis, namun Ethan malah menuntunnya untuk berjalan ke arah sebaliknya. Pria itu mengajaknya berjalan menuju lift."Apa kita tidak check-in dulu?" tanya Crystal pada Ethan.Ethan t

    Last Updated : 2025-03-26
  • Menantu Sang Mafia   Foie Grass

    "Setelah kupikir-pikir lagi, sepertinya itu bukanlah pengalaman yang buruk. Bahkan karena hal itulah aku memiliki kau dan Clarissa di hidupku. Jadi apanya yang membuat jera? Lagi pula disini ada kau kan? Kalau aku mabuk aku yakin kau akan segera mengamankanku di tempat yang tepat. Betul kan, Tuan Trovatelli?" godanya."Owh. Tempat yang tepat ya?" balas Ethan sambil manggut-manggut."Ya. Seperti di ranjang misalnya?" jawab Crystal sambil mencibir.Pelayan yang masih berdiri di samping mereka, sampai tertawa terkekeh dibuatnya. Lalu kemudian pelayan itu buru-buru menutup mulutnya sebelum apa yang dilakukannya menjadi masalah di kemudian hari."Ya, ya, ya. Terserah kau saja, Nyonya! Kau pun menyukainya, bukan? Tak perlu malu untuk mengakuinya," kata Ethan balas mencibir Crystal."Kau ini ..." Crystal memanyunkan bibirnya."Baiklah, untuk makanannya kau pilih apa, Crys?" tanya Ethan lagi.Crystal kembali melihat pada buku me

    Last Updated : 2025-03-26
  • Menantu Sang Mafia   Yang Mana Lebih Hebat?

    "Crys! Tenanglah!" bujuk Ethan.Sungguh, istrinya ini memang luar biasa. Crystal selalu bisa membuat kejutan-kejutan tak terduga yang membuat Ethan ... ehem ... seringkali merasa malu dibuatnya."Ethan! Bagaimana aku bisa tenang? Kau membawaku ke sini, ke restoran di mana orang-orang bisa mengolah sesuatu yang kejam untuk dijadikan makanan? Yang benar saja! Hei, Tuan Pelayan!Panggilkan siapa pun yang bertanggung jawab atas menu makanan yang disajikan di restoran ini!"Pelayan itu kini bingung dibuatnya. "Emm ... Nyonya ada apa? Kenapa anda begitu marah?" tanya pelayan itu."Kau masih bertanya kenapa aku marah? Hah? Apa kau tidak tahu bagaimana foie gras dibuat? Ohhh ... jangan-jangan kalian malah memelihara angsanya di sini dan mengolahnya sendiri begitu? Ya Tuhan ... kalian memaksa bebek-bebek itu untuk makan terus menerus di empat puluh hari kehidupan  pertama mereka? Lalu kalian mengurungnya dalam kandang sempit dan kecil, apa benar b

    Last Updated : 2025-03-27
  • Menantu Sang Mafia   Andrew, Kau Jangan Bodoh!

    "Oh, Tuhan. Kau sangat sensitif dan kau juga pemarah. Bagaimana kalau kalian berdua ikut saja ke mejaku? Aku akan mentraktir kalian banyak foie gras di sana. Hahahaha ... itu makanan yang sangat lezat, Crys. Kau tahu, itu adalah makanan kesukaan para mafia. Papa Ben, ayahmu juga sangat menyukai itu. Rasanya lembut dan gurih. Dan apa katamu tadi?  Menyiksa hewan-hewan itu? Ah .... itu adalah alasan lain kenapa makanan itu begitu enak untuk dinikmati. Ada begitu banyak kesakitan dan pengorbanan di sana. Itu yang membuat makanan itu terasa lebih enak. Demikian pula yang kita dapatkan dari hasil menindas orang lain, melakukan hal-hal ilegal yang seharusnya dilarang oleh pemerintah. Bukannya kau pun sama saja? Semua yang kau nikmati saat ini nyaris tak ada beda dari foie gras. Pakaian, rumah dan segala kenikmatan itu kau kira Benigno mendapatkan itu dari mana, hmmm?" Lalu Andrew dengan tawa mengejek yang menyeringai menertawakan Crystal.Crystal ingin membalas, namun i

    Last Updated : 2025-03-27
  • Menantu Sang Mafia   Tak Lagi Menganggapnya Teman

    "Cryssss!! Kau ada di sini juga?" tanya Christina pada Crystal. "Ah, iya," jawab Crystal singkat "Uuuugh .... kau sedang bersama suamimu yang hot itu?" bisik Christina pada Crystal sambil terkekeh. "Husss!!" Crystal langsung mencubit perut Christina. "Owhh ... Crys! Kau posesif sekali! Hahaha ... Apa kalian ke sini hanya untuk dinner? Atau juga untuk melewatkan malam yang something .... hot? Hahaa!" "Tutup mulutmu, Christine. Jangan membuatku malu," kecam Crystal sambil membekap mulut Christina yang sepertinya tak pernah diajari adab itu. Andrew yang melihat itu menatap malas pada Christina dan Crystal. Dia tak menyangka kalau kedua orang itu ternyata saling mengenal sebelumnya. Sekarang lihat! Ternyata tak hanya saling mengenal, keduanya terlihat seperti sahabat baik yang telah lama saling mengenal. Dan oh, sama seperti wanita pada umumnya, mereka juga melakukan hal yang paling dibenci oleh Andrew dari s

    Last Updated : 2025-03-28
  • Menantu Sang Mafia   Pengakuan Christina

    "Jadi Christina, apa bisnis suamimu itu? Apa benar dia capo dei capi?" tanya Crystal.Crystal malas jika mereka harus membahas Monica lagi."Husss, Crystal! Sssst!!!" Christina meletakkan jari telunjuk di bibirnya, untuk membuat Crystal diam.Crystal spontan menutup mulutnya."Kenapa kau membicarakan hal itu di depan umum seperti ini? Pelankan suaramu!" omel Christina."Maaf, Christine. Baiklah aku akan pelankan suaraku. Jadi, apa benar suamimu itu adalah capo dei capi?" bisik Crystal.Ethan dalam diam mendengarkan pembicaraan istri dan temannya itu. Dia juga ingin tahu ada hal konyol seperti apa lagi ini. Sepanjang dia menjabat menjadi capo dei capi entah sudah berapa kali Ethan menemukan orang-orang yang mengaku sebagai capo dei capi agar bisa mendapatkan keuntungan dari organisasi-organisasi mafia yang lain. Tapi untungnya, Ethan selalu punya tim dari Aquila Nera (Elang Hitam) yang bisa mengatasi orang-orang seperti itu. Dan E

    Last Updated : 2025-03-28

Latest chapter

  • Menantu Sang Mafia   Cuma Sekedar Hanya

    "Ya Tuhan, kau akhirnya tahu juga jalan pulang ke sini," cibir Julia pada Ethan saat pria itu berkunjung ke bengkel, setelah satu minggu lebih ia tak ke sana sama sekali."Ju, kau masih di sini? Kau tidak kembali ke Palermo?" tanya Ethan.Pertanyaan itu tak urung membuat Julia mendelik sebal pada Ethan."Kau mengusirku?" sahut Julia ketus."Aku tidak mengusirmu. Hanya saja aku mendengar ada berita yang kurang mengenakkan di Palermo. Apa kau tidak ingin mencoba mengecek-nya?" tanya Ethan."Ethan, kalau kau tidak lupa bukankah itu sebenarnya adalah urusanmu?" jawab Julia lagi-lagi tak kalah ketus dari yang tadi.Julia sudah mendengar dari anggota Aquila Nera yang bertugas di hotel Mare Nostrum tentang acara dinner sang capo dei capi dengan istrinya itu. Ya, anak buah para mafia itu pun kadang-kadang  memiliki kesamaan dengan orang lain. Mereka sering bercanda,dan kadang menggosipkan pimpinan juga adalah salah satu hal yang bisa men

  • Menantu Sang Mafia   Rencana Menjebak Ethan

    "Bon Appetito, Crys!" ucap Ethan dengan sebuah senyuman yang paling termanis yang belum pernah Crystal lihat sebelumnya."Ethan, terima kasih!" sahut Crystal senang.Ketika ia baru saja ingin menyendok makanan yang berada di piringnya, pelayan yang berdiri di sebelah mereka menjentikkan jari-jarinya. Lalu tak lama keluarlah tiga orang dengan dua diantaranya membawa alat instrumen musik masing-masing di tangannya. Yang satu memegang biola, sementara yang satu lagi membawa alat musik flute. "Ethan? Apa ini?" seru takjub Crystal.Ethan lagi-lagi hanya tersenyum dikulum. Ia pun lalu meminta pada orang yang akan tak memegang alat musik untuk mendekat lalu membisikkan sesuatu di telinganya. Pria itu mengangguk-anggukkan kepalanya dan kemudian berbisik-bisik dengan dua temannya yang lain. Sementara itu pelayan yang tadi mengundurkan diri secara perlahan agar kedua pasangan itu bisa menikmati pertunjukan spesial yang telah dipersiapkan oleh pihak hotel u

  • Menantu Sang Mafia   Buon Appetito

    Crystal mengedip-ngedipkan matanya heran. Jadi selama ini Christina berbohong? Untuk apa Christina berbohong padanya? Atau jangan-jangan bukan hanya pada Crystal saja? Apa pada orang lain juga?"Lalu? Kalau bukan menjadi manager di toko sepatu, lalu apa?" tanya Crystal tak mengerti."Aku ... aku bekerja di club malam, Crys!"Crystal sontak melebarkan matanya selebar-lebarnya."Club malam? Bagaimana bisa?" pekiknya tak percaya.Christina pun membungkam mulut Crystal dengab telapak tangannya."Sudah kubilang Crys, pelankan suaramu!" hardik Christina.Crystal mengangguk tanda paham, barulah Christina melepaskan tangannya yang membungkam mulut Crystal."Baiklah, baiklah!" kata Crystal sambil menghembuskan napasnya panjang. Sungguh Crystal tak menyangka akan mendapatkan kebenaran seperti ini dari mulut Christina sendiri. Setelah ia bisa merasa tenang, barulah ia kembali bertanya lagi pada Christina.

  • Menantu Sang Mafia   Pengakuan Christina

    "Jadi Christina, apa bisnis suamimu itu? Apa benar dia capo dei capi?" tanya Crystal.Crystal malas jika mereka harus membahas Monica lagi."Husss, Crystal! Sssst!!!" Christina meletakkan jari telunjuk di bibirnya, untuk membuat Crystal diam.Crystal spontan menutup mulutnya."Kenapa kau membicarakan hal itu di depan umum seperti ini? Pelankan suaramu!" omel Christina."Maaf, Christine. Baiklah aku akan pelankan suaraku. Jadi, apa benar suamimu itu adalah capo dei capi?" bisik Crystal.Ethan dalam diam mendengarkan pembicaraan istri dan temannya itu. Dia juga ingin tahu ada hal konyol seperti apa lagi ini. Sepanjang dia menjabat menjadi capo dei capi entah sudah berapa kali Ethan menemukan orang-orang yang mengaku sebagai capo dei capi agar bisa mendapatkan keuntungan dari organisasi-organisasi mafia yang lain. Tapi untungnya, Ethan selalu punya tim dari Aquila Nera (Elang Hitam) yang bisa mengatasi orang-orang seperti itu. Dan E

  • Menantu Sang Mafia   Tak Lagi Menganggapnya Teman

    "Cryssss!! Kau ada di sini juga?" tanya Christina pada Crystal. "Ah, iya," jawab Crystal singkat "Uuuugh .... kau sedang bersama suamimu yang hot itu?" bisik Christina pada Crystal sambil terkekeh. "Husss!!" Crystal langsung mencubit perut Christina. "Owhh ... Crys! Kau posesif sekali! Hahaha ... Apa kalian ke sini hanya untuk dinner? Atau juga untuk melewatkan malam yang something .... hot? Hahaa!" "Tutup mulutmu, Christine. Jangan membuatku malu," kecam Crystal sambil membekap mulut Christina yang sepertinya tak pernah diajari adab itu. Andrew yang melihat itu menatap malas pada Christina dan Crystal. Dia tak menyangka kalau kedua orang itu ternyata saling mengenal sebelumnya. Sekarang lihat! Ternyata tak hanya saling mengenal, keduanya terlihat seperti sahabat baik yang telah lama saling mengenal. Dan oh, sama seperti wanita pada umumnya, mereka juga melakukan hal yang paling dibenci oleh Andrew dari s

  • Menantu Sang Mafia   Andrew, Kau Jangan Bodoh!

    "Oh, Tuhan. Kau sangat sensitif dan kau juga pemarah. Bagaimana kalau kalian berdua ikut saja ke mejaku? Aku akan mentraktir kalian banyak foie gras di sana. Hahahaha ... itu makanan yang sangat lezat, Crys. Kau tahu, itu adalah makanan kesukaan para mafia. Papa Ben, ayahmu juga sangat menyukai itu. Rasanya lembut dan gurih. Dan apa katamu tadi?  Menyiksa hewan-hewan itu? Ah .... itu adalah alasan lain kenapa makanan itu begitu enak untuk dinikmati. Ada begitu banyak kesakitan dan pengorbanan di sana. Itu yang membuat makanan itu terasa lebih enak. Demikian pula yang kita dapatkan dari hasil menindas orang lain, melakukan hal-hal ilegal yang seharusnya dilarang oleh pemerintah. Bukannya kau pun sama saja? Semua yang kau nikmati saat ini nyaris tak ada beda dari foie gras. Pakaian, rumah dan segala kenikmatan itu kau kira Benigno mendapatkan itu dari mana, hmmm?" Lalu Andrew dengan tawa mengejek yang menyeringai menertawakan Crystal.Crystal ingin membalas, namun i

  • Menantu Sang Mafia   Yang Mana Lebih Hebat?

    "Crys! Tenanglah!" bujuk Ethan.Sungguh, istrinya ini memang luar biasa. Crystal selalu bisa membuat kejutan-kejutan tak terduga yang membuat Ethan ... ehem ... seringkali merasa malu dibuatnya."Ethan! Bagaimana aku bisa tenang? Kau membawaku ke sini, ke restoran di mana orang-orang bisa mengolah sesuatu yang kejam untuk dijadikan makanan? Yang benar saja! Hei, Tuan Pelayan!Panggilkan siapa pun yang bertanggung jawab atas menu makanan yang disajikan di restoran ini!"Pelayan itu kini bingung dibuatnya. "Emm ... Nyonya ada apa? Kenapa anda begitu marah?" tanya pelayan itu."Kau masih bertanya kenapa aku marah? Hah? Apa kau tidak tahu bagaimana foie gras dibuat? Ohhh ... jangan-jangan kalian malah memelihara angsanya di sini dan mengolahnya sendiri begitu? Ya Tuhan ... kalian memaksa bebek-bebek itu untuk makan terus menerus di empat puluh hari kehidupan  pertama mereka? Lalu kalian mengurungnya dalam kandang sempit dan kecil, apa benar b

  • Menantu Sang Mafia   Foie Grass

    "Setelah kupikir-pikir lagi, sepertinya itu bukanlah pengalaman yang buruk. Bahkan karena hal itulah aku memiliki kau dan Clarissa di hidupku. Jadi apanya yang membuat jera? Lagi pula disini ada kau kan? Kalau aku mabuk aku yakin kau akan segera mengamankanku di tempat yang tepat. Betul kan, Tuan Trovatelli?" godanya."Owh. Tempat yang tepat ya?" balas Ethan sambil manggut-manggut."Ya. Seperti di ranjang misalnya?" jawab Crystal sambil mencibir.Pelayan yang masih berdiri di samping mereka, sampai tertawa terkekeh dibuatnya. Lalu kemudian pelayan itu buru-buru menutup mulutnya sebelum apa yang dilakukannya menjadi masalah di kemudian hari."Ya, ya, ya. Terserah kau saja, Nyonya! Kau pun menyukainya, bukan? Tak perlu malu untuk mengakuinya," kata Ethan balas mencibir Crystal."Kau ini ..." Crystal memanyunkan bibirnya."Baiklah, untuk makanannya kau pilih apa, Crys?" tanya Ethan lagi.Crystal kembali melihat pada buku me

  • Menantu Sang Mafia   Membuat Nyonya Trovatelli Terkesan

    Crystal digandeng Ethan masuk ke dalam hotel layaknya seperti gentleman sejati. Ethan membukakan pintu untuk Crystal barulah kemudian ia membuka lengannya agar Crystal dapat menggandengnya."Nyonya Trovatelli, ikutlah denganku!" ajak Ethan.Crystal mengangguk senang dan memeluk lengan pria itu hingga kini mereka bergandengan tangan antara satu dengan yang lain. Ketika mereka masuk melalui pintu utama, seorang penjaga yang bertugas di depan pintu terlihat terperanjat saat ia melihat Ethan. Lalu dengan penuh rasa hormat meski tidak mengatakan apa-apa, penjaga itu mengembangkan tangannya, mempersilahkan Ethan dan Crystal untuk masuk ke dalam hotel."Ke sini, Crys!" ajak Ethan pada Crystal.Wanita itu tadinya ingin melangkahkan kaki ke arah resepsionis, namun Ethan malah menuntunnya untuk berjalan ke arah sebaliknya. Pria itu mengajaknya berjalan menuju lift."Apa kita tidak check-in dulu?" tanya Crystal pada Ethan.Ethan t

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status