Beranda / Urban / Menantu Sang Mafia / Bergabunglah Dengan Demond del Cielo

Share

Bergabunglah Dengan Demond del Cielo

Penulis: Kiki Miki
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-04 20:00:05

"Andrew Bosseli, apa yang sedang kau lakukan disini?" tanya Ethan dengan malas.

"Ethan Trovatelli, apa ada larangan aku tidak boleh datang ke sini, hmm? Setahuku kasino ini  diperuntukkan untuk umum. Dan aku juga bukan anak di bawah umur sehingga aku tidak boleh datang ke sini. Beginikah cara Mensina Casino menyambut para pengunjungnya? Sungguh sangat tidak bersahabat. Kalau begini terus tidakkah kalian takut kalau lama-lama Mensina Casino akan berkurang pengunjungnya karena pelayanan yang tidak memuaskan ini? Ah, aneh sekali," cibir Andrew Bosseli sambil menatap ke sekeliling gedung Mensina Casino yang megah itu.

"Jangan terlalu banyak basa-basi. Katakan saja apa maksud kedatanganmu ke sini. Jika kau berniat membuat keributan di sini, sebaiknya pergilah!" usir Ethan.

"Wah, wah, wah! Galak sekali staf Mensina Casino ini. Hei, Bro! Bisa kau beri tahu aku, jabatan apa yang dipegang oleh pria ini, hmm? Apa Benigno telah menjadikan dia sebagai s
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Menantu Sang Mafia   Mencari Gara-gara

    Selama beberapa menit Rose menjelaskan Ethan berusaha untuk tetap fokus, walaupun saat ini pikirannya sedang berada pada Clarissa dan Crystal. Ia masih saja sulit untuk mempercayai kata-kata Crystal saat ia mabuk semalam.Bukan dia menganggap Crystal adalah seorang pembohong. Tetapi rasanya masih saja sulit percaya. Kalau benar Crystal hanya pernah berhubungan intim dengannya, bukankah harusnya Crystal adalah putrinya. Ya Tuhan!Bagaimana bisa itu terjadi? Dia bahkan belum pernah, bahkan tidak pernah terpikir untuk memiliki seorang anak darah dagingnya sendiri. Posisinya sebagai capo dei capi yang rawan membahayakan orang-orang terdekatnya membuat ia tidak berkeinginan untuk memiliki sebuah keluarga. Selama ini Alessandro dan orang-orangnya cukup sebagai keluarga baginya. Lalu, Alessandro kakaknya yang sialan itu malah memintanya untuk menjadi ayah angkat bagi putrinya, Clarissa. Sialan? Ya! Ethan saat ini ingin mengumpat kakaknya itu sebagai sialan.

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-05
  • Menantu Sang Mafia   Simon Colazi

    "Oh, ya? Lalu kau sendiri apa kalau bukan pecundang?"Tiba-tiba saja Ethan muncul begitu saja dari belakang.Andrew dan kedua anak buahnya menoleh."Oh, Ethan!!" seru Andrew terkekeh melihat Ethan yang kini ada di belakangnya."Apa kau sudah puas setelah bersenang- senang dengan merusak nama orang lain?" tanya Ethan pada Andrew yang sedang asyik menekan-nekan tombol di mesin slot."Ya, lumayan. Kalau tidak begini kau tidak akan datang padaku," kekeh Andrew pula."Apa maumu sebenarnya?" tanya Ethan melihat tingkah Andrew yang tak ubahnya seperti bocah kecil yang menginginkan sesuatu tetapi dengan membuat keributan terlebih dahulu."Aku ingin .... kau memberiku sebuah informasi!" kata Andrew. "Ya! Ya! Ya! Si alan! Mesin slot sial an ini pasti diprogram agar membuat bettor (penjudi)  kalah! Curang sekaliiii!!!" jeritnya hingga mengundang perhatian orang-orang yang berada di lantai tujuh in

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-05
  • Menantu Sang Mafia   Nessun Problema

    Setelah Andrew dan kedua anak buahnya pergi, serta tak lama setelahnya Simone Colazi pun menyusul anak dari bosnya itu, akhirnya Ethan pun kembali ke ruangannya dan melakukan pekerjaannya sebagai General Manager. Pertama-tama hal yang dilakukan oleh Ethan adalah mengikuti rapat yang dipimpin oleh Ricardo."Selamat siang untuk seluruh peserta rapat. Saya selaku penanggung jawab pada rapat ini mengucapkan terima kasih atas kehadiran para peserta rapat. Khususnya untuk General Manager yang baru yang telah menyempatkan diri untuk hadir pada rapat kali ini," kata Ricardo menyindir Ethan yang hari ini duduk manis di kursinya di meja rapat.Semua mata tertuju pada Ethan, sementara Ethan sendiri lagi-lagi tidak fokus pada rapat. Pikirannya hanya tertuju pada Crystal dan Clarissa, serta Andrew yang kedatangannya lumayan mengusik dirinya." Pada rapat ini kita semua akan membahas mengenai tentang rencana membuat salah satu platform penyedia game seper

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-05
  • Menantu Sang Mafia   Mr. E dan Baby C

    Lalu rapat itu pun berlangsung di bawah pimpinan Ethan. Berjalan lancar, dan semua masih berada di bawah kendalinya."Saya setuju dengan laporan dan saran yang telah kalian berikan. Satu lagi saran game tambahan dari saya jika Tim Perencanaan berkenan. Mungkin kita juga bisa memasukkan permainan Sic Bo pada platform online yang akan kita buat. Di sini ada yang tahu permainan Sic bo?" tanya Ethan menunjuk para peserra rapat.Sebagian besar dari peserta rapat itu mengangguk. Namun sebagian lagi tidak menjawab."Baiklah, mungkin sebagian besar dari kalian sudah tau meskipun di kasino ini kita belum memiliki jenis game itu. Namun bagi kalian yang belum tahu saya akan menjelaskan secara singkat. Sic bo merupakan jenis game berbasis dadu yang cukup popular. Permainan ini merupakan salah satu game dari China yang dimainkan dengan tiga buah dadu. Awalnya Sic bo merupakan salah satu permainan casino yang populer di Asia. Tapi game tersebut

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-06
  • Menantu Sang Mafia   Sampah Terindah

    Pagi-pagi sekali, Crystal sudah bangun. Bahkan hari ini ia bangun lebih lebih dulu dari pada Ethan. Crystal tadinya ingin masuk menyelinap ke kamar Ethan untuk melakukan sesuatu yang romantis pada pria itu, tetapi saat ia memutar kenop pintu kamar Ethan, Crystal harus kecewa karena pintu itu ternyata Ethan kunci dari dalam. Aih, padahal semalam rencananya Crystal ingin tidur di kamar Ethan dan menunggu pria itu pulang. Namun karena Crystal harus menemani dan menjaga Clarissa yang baby sitter-nya sedang pulang kampung, akhirnya ia ketiduran di kamar putri semata wayangnya itu. Lalu saat pagi ini ia terbangun ketika jarum jam sudah menunjukkan pukul 05.55 pagi, maka hal pertama yang Crystal lakukan adalah segera ke kamar pria itu untuk ... menggodanya tentu saja. Oh yeah! Lalu, apa yang didapatkannya setelah itu? Pintu kamar yang di kunci dari dalam? Sangat Menyebalkan! Huh! Rasanya Crystal ingin menendang pintu kamar ini keras-keras. 

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-06
  • Menantu Sang Mafia   Hasil Tes DNA

    "Oh, terserah saja kau percaya atau tidak. Tetapi itu kenyataannya. Kau bahkan menggila. Kau tidak ingat kalau kau mencakarku di banyak tempat? Oh, Crys! Bisa kau potong kukumu itu?" ejek Ethan masih dengan aktivitas olahraga kalisteniknya.Melakukan crunch sebanyak sepuluh repetisi, Ethan pun lanjut dengan melakukan lunge. Ia tak menghiraukan Crystal yang masih mencoba mengingat-ingat kejadian saat ia minum redwine dengan Ethan dua malam lalu.Ethan berdiri tegap dan mengambil langkah besar ke depan. Lalu ia pun menekuk lutut kaki yang digunakannya untuk melangkah untuk menopang berat tubuh. Kaki belakangnya  ikut menekuk untuk menjaga keseimbangan. Lalu dengan menahan posisi ini selama beberapa detik, sebelumnya kaki depan Ethan melangkah kembali ke posisi berdiri. Lalu dengan gerakan yang sama ia pun mengulanginya kembali dengan menggunakan kaki sebelahnya untuk bergiliran ke arah depan.Crystal menggigit bibirnya dan melihat kuku-kukunya yang

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-06
  • Menantu Sang Mafia   Prasasti Makam

    Ethan melipat surat laporan hasil tes  dari laboratorium dan memasukkannya ke dalam dompet. Ia meninggalkan tempat itu dengan perasaan yang berkecamuk.Akhirnya rasa penasarannya pun terjawab. Anak kecil yang dia kira adalah keponakannya itu ternyata adalah anak kandungnya sendiri. Sungguh sangat gila!Inikah yang membuat Alessandro memberikan wasiat padanya agar ia  mengambil hak asuh Clarissa. Ya Tuhan, entah apa yang dirasakan oleh Ethan saat ini. Tetapi yang jelas marah, bingung, merasa dibohongi, sedih, dan .... mungkin bahagia, bercampur aduk menjadi satu.Setelah Ethan sampai di mobilnya saat ini, ia pun tak langsung pergi dari laboratorium itu. Ia lebih memilih menghubungi Edward saat ini."Edward, dimana kau? Kenapa kau belum mengabariku tentang apa yang kusuruh padamu tempo hari? Bagaimana? Apa kau sudah menanyakan hal ini pada pihak hotel Monalisa tentang kejadian tiga tahun yang lalu?" tanya Ethan begitu panggilan t

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-07
  • Menantu Sang Mafia   Keluarga Trovatelli

    Ethan meletakkan buket bunga lily sederhana dengan didominasi warna putih hijau itu tepat di pusara makam Alessandro. Hal yang pertama ia lakukannya adalah menundukkan kepala, lalu  berdoa dengan khidmat  pada Tuhan agar sang kakak ditempatkan di tempat terbaik di surga.Lepas itu Ethan berlutut di samping pusara Alessandro."Kakak, kau tahu selama ini aku selalu menghormatimu. Kau satu-satunya keluarga yang aku punya. Sejak aku masih bayi, kulitku masih merah, kata ibu panti yang menemukan kita di depan panti asuhan, kau adalah ibu dan ayahku. Kau menjagaku meski waktu itu usiamu pun masih tiga tahun ...."*Flashback On*Tiga puluh tahun yang lalu di depan sebuah panti asuhan di sebuah distrik kecil di wilayah kota C."Indre! Indre!!" Seorang gadis muda dengan tergopoh-gopoh berlari masuk ke dalam panti asuhan menemui ibu panti asuhan yang bernama Indre itu."Sarah, kau ini kenapa? Ap

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-07

Bab terbaru

  • Menantu Sang Mafia   Cuma Sekedar Hanya

    "Ya Tuhan, kau akhirnya tahu juga jalan pulang ke sini," cibir Julia pada Ethan saat pria itu berkunjung ke bengkel, setelah satu minggu lebih ia tak ke sana sama sekali."Ju, kau masih di sini? Kau tidak kembali ke Palermo?" tanya Ethan.Pertanyaan itu tak urung membuat Julia mendelik sebal pada Ethan."Kau mengusirku?" sahut Julia ketus."Aku tidak mengusirmu. Hanya saja aku mendengar ada berita yang kurang mengenakkan di Palermo. Apa kau tidak ingin mencoba mengecek-nya?" tanya Ethan."Ethan, kalau kau tidak lupa bukankah itu sebenarnya adalah urusanmu?" jawab Julia lagi-lagi tak kalah ketus dari yang tadi.Julia sudah mendengar dari anggota Aquila Nera yang bertugas di hotel Mare Nostrum tentang acara dinner sang capo dei capi dengan istrinya itu. Ya, anak buah para mafia itu pun kadang-kadang  memiliki kesamaan dengan orang lain. Mereka sering bercanda,dan kadang menggosipkan pimpinan juga adalah salah satu hal yang bisa men

  • Menantu Sang Mafia   Rencana Menjebak Ethan

    "Bon Appetito, Crys!" ucap Ethan dengan sebuah senyuman yang paling termanis yang belum pernah Crystal lihat sebelumnya."Ethan, terima kasih!" sahut Crystal senang.Ketika ia baru saja ingin menyendok makanan yang berada di piringnya, pelayan yang berdiri di sebelah mereka menjentikkan jari-jarinya. Lalu tak lama keluarlah tiga orang dengan dua diantaranya membawa alat instrumen musik masing-masing di tangannya. Yang satu memegang biola, sementara yang satu lagi membawa alat musik flute. "Ethan? Apa ini?" seru takjub Crystal.Ethan lagi-lagi hanya tersenyum dikulum. Ia pun lalu meminta pada orang yang akan tak memegang alat musik untuk mendekat lalu membisikkan sesuatu di telinganya. Pria itu mengangguk-anggukkan kepalanya dan kemudian berbisik-bisik dengan dua temannya yang lain. Sementara itu pelayan yang tadi mengundurkan diri secara perlahan agar kedua pasangan itu bisa menikmati pertunjukan spesial yang telah dipersiapkan oleh pihak hotel u

  • Menantu Sang Mafia   Buon Appetito

    Crystal mengedip-ngedipkan matanya heran. Jadi selama ini Christina berbohong? Untuk apa Christina berbohong padanya? Atau jangan-jangan bukan hanya pada Crystal saja? Apa pada orang lain juga?"Lalu? Kalau bukan menjadi manager di toko sepatu, lalu apa?" tanya Crystal tak mengerti."Aku ... aku bekerja di club malam, Crys!"Crystal sontak melebarkan matanya selebar-lebarnya."Club malam? Bagaimana bisa?" pekiknya tak percaya.Christina pun membungkam mulut Crystal dengab telapak tangannya."Sudah kubilang Crys, pelankan suaramu!" hardik Christina.Crystal mengangguk tanda paham, barulah Christina melepaskan tangannya yang membungkam mulut Crystal."Baiklah, baiklah!" kata Crystal sambil menghembuskan napasnya panjang. Sungguh Crystal tak menyangka akan mendapatkan kebenaran seperti ini dari mulut Christina sendiri. Setelah ia bisa merasa tenang, barulah ia kembali bertanya lagi pada Christina.

  • Menantu Sang Mafia   Pengakuan Christina

    "Jadi Christina, apa bisnis suamimu itu? Apa benar dia capo dei capi?" tanya Crystal.Crystal malas jika mereka harus membahas Monica lagi."Husss, Crystal! Sssst!!!" Christina meletakkan jari telunjuk di bibirnya, untuk membuat Crystal diam.Crystal spontan menutup mulutnya."Kenapa kau membicarakan hal itu di depan umum seperti ini? Pelankan suaramu!" omel Christina."Maaf, Christine. Baiklah aku akan pelankan suaraku. Jadi, apa benar suamimu itu adalah capo dei capi?" bisik Crystal.Ethan dalam diam mendengarkan pembicaraan istri dan temannya itu. Dia juga ingin tahu ada hal konyol seperti apa lagi ini. Sepanjang dia menjabat menjadi capo dei capi entah sudah berapa kali Ethan menemukan orang-orang yang mengaku sebagai capo dei capi agar bisa mendapatkan keuntungan dari organisasi-organisasi mafia yang lain. Tapi untungnya, Ethan selalu punya tim dari Aquila Nera (Elang Hitam) yang bisa mengatasi orang-orang seperti itu. Dan E

  • Menantu Sang Mafia   Tak Lagi Menganggapnya Teman

    "Cryssss!! Kau ada di sini juga?" tanya Christina pada Crystal. "Ah, iya," jawab Crystal singkat "Uuuugh .... kau sedang bersama suamimu yang hot itu?" bisik Christina pada Crystal sambil terkekeh. "Husss!!" Crystal langsung mencubit perut Christina. "Owhh ... Crys! Kau posesif sekali! Hahaha ... Apa kalian ke sini hanya untuk dinner? Atau juga untuk melewatkan malam yang something .... hot? Hahaa!" "Tutup mulutmu, Christine. Jangan membuatku malu," kecam Crystal sambil membekap mulut Christina yang sepertinya tak pernah diajari adab itu. Andrew yang melihat itu menatap malas pada Christina dan Crystal. Dia tak menyangka kalau kedua orang itu ternyata saling mengenal sebelumnya. Sekarang lihat! Ternyata tak hanya saling mengenal, keduanya terlihat seperti sahabat baik yang telah lama saling mengenal. Dan oh, sama seperti wanita pada umumnya, mereka juga melakukan hal yang paling dibenci oleh Andrew dari s

  • Menantu Sang Mafia   Andrew, Kau Jangan Bodoh!

    "Oh, Tuhan. Kau sangat sensitif dan kau juga pemarah. Bagaimana kalau kalian berdua ikut saja ke mejaku? Aku akan mentraktir kalian banyak foie gras di sana. Hahahaha ... itu makanan yang sangat lezat, Crys. Kau tahu, itu adalah makanan kesukaan para mafia. Papa Ben, ayahmu juga sangat menyukai itu. Rasanya lembut dan gurih. Dan apa katamu tadi?  Menyiksa hewan-hewan itu? Ah .... itu adalah alasan lain kenapa makanan itu begitu enak untuk dinikmati. Ada begitu banyak kesakitan dan pengorbanan di sana. Itu yang membuat makanan itu terasa lebih enak. Demikian pula yang kita dapatkan dari hasil menindas orang lain, melakukan hal-hal ilegal yang seharusnya dilarang oleh pemerintah. Bukannya kau pun sama saja? Semua yang kau nikmati saat ini nyaris tak ada beda dari foie gras. Pakaian, rumah dan segala kenikmatan itu kau kira Benigno mendapatkan itu dari mana, hmmm?" Lalu Andrew dengan tawa mengejek yang menyeringai menertawakan Crystal.Crystal ingin membalas, namun i

  • Menantu Sang Mafia   Yang Mana Lebih Hebat?

    "Crys! Tenanglah!" bujuk Ethan.Sungguh, istrinya ini memang luar biasa. Crystal selalu bisa membuat kejutan-kejutan tak terduga yang membuat Ethan ... ehem ... seringkali merasa malu dibuatnya."Ethan! Bagaimana aku bisa tenang? Kau membawaku ke sini, ke restoran di mana orang-orang bisa mengolah sesuatu yang kejam untuk dijadikan makanan? Yang benar saja! Hei, Tuan Pelayan!Panggilkan siapa pun yang bertanggung jawab atas menu makanan yang disajikan di restoran ini!"Pelayan itu kini bingung dibuatnya. "Emm ... Nyonya ada apa? Kenapa anda begitu marah?" tanya pelayan itu."Kau masih bertanya kenapa aku marah? Hah? Apa kau tidak tahu bagaimana foie gras dibuat? Ohhh ... jangan-jangan kalian malah memelihara angsanya di sini dan mengolahnya sendiri begitu? Ya Tuhan ... kalian memaksa bebek-bebek itu untuk makan terus menerus di empat puluh hari kehidupan  pertama mereka? Lalu kalian mengurungnya dalam kandang sempit dan kecil, apa benar b

  • Menantu Sang Mafia   Foie Grass

    "Setelah kupikir-pikir lagi, sepertinya itu bukanlah pengalaman yang buruk. Bahkan karena hal itulah aku memiliki kau dan Clarissa di hidupku. Jadi apanya yang membuat jera? Lagi pula disini ada kau kan? Kalau aku mabuk aku yakin kau akan segera mengamankanku di tempat yang tepat. Betul kan, Tuan Trovatelli?" godanya."Owh. Tempat yang tepat ya?" balas Ethan sambil manggut-manggut."Ya. Seperti di ranjang misalnya?" jawab Crystal sambil mencibir.Pelayan yang masih berdiri di samping mereka, sampai tertawa terkekeh dibuatnya. Lalu kemudian pelayan itu buru-buru menutup mulutnya sebelum apa yang dilakukannya menjadi masalah di kemudian hari."Ya, ya, ya. Terserah kau saja, Nyonya! Kau pun menyukainya, bukan? Tak perlu malu untuk mengakuinya," kata Ethan balas mencibir Crystal."Kau ini ..." Crystal memanyunkan bibirnya."Baiklah, untuk makanannya kau pilih apa, Crys?" tanya Ethan lagi.Crystal kembali melihat pada buku me

  • Menantu Sang Mafia   Membuat Nyonya Trovatelli Terkesan

    Crystal digandeng Ethan masuk ke dalam hotel layaknya seperti gentleman sejati. Ethan membukakan pintu untuk Crystal barulah kemudian ia membuka lengannya agar Crystal dapat menggandengnya."Nyonya Trovatelli, ikutlah denganku!" ajak Ethan.Crystal mengangguk senang dan memeluk lengan pria itu hingga kini mereka bergandengan tangan antara satu dengan yang lain. Ketika mereka masuk melalui pintu utama, seorang penjaga yang bertugas di depan pintu terlihat terperanjat saat ia melihat Ethan. Lalu dengan penuh rasa hormat meski tidak mengatakan apa-apa, penjaga itu mengembangkan tangannya, mempersilahkan Ethan dan Crystal untuk masuk ke dalam hotel."Ke sini, Crys!" ajak Ethan pada Crystal.Wanita itu tadinya ingin melangkahkan kaki ke arah resepsionis, namun Ethan malah menuntunnya untuk berjalan ke arah sebaliknya. Pria itu mengajaknya berjalan menuju lift."Apa kita tidak check-in dulu?" tanya Crystal pada Ethan.Ethan t

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status