Share

Bab 84. Lebih Baik

"Aku deg-degan, Mas." Saras menggenggam tangan Gilang erat.

"Tenang. Kita harus bisa menyesuaikan diri, ya?" Gilang mengangguk, menyambut genggaman tangan istrinya.

Mereka tiba di lapas dengan campuran perasaan campur aduk. Gilang dan Saras saling berpegangan tangan, siap menghadapi momen yang tidak terduga saat ini.

Keduanya datang ke lapas, ingin memastikan bahwa Ibra dan sang Paman tahu bahwa kebenaran yang telah terungkap, tidak membuat mereka membenci. Mereka berdua siap untuk memulai babak baru dalam kehidupan mereka.

"A-pakah, paman tidak akan marah? Emhhh, maksudku membenci kita seperti dulu." Saras, bertanya dengan suara bergetar.

"Tidak apa-apa, yang penting kita memiliki niat baik."

Saat mereka masuk ke dalam lapas, suasana terasa dingin dan hening, seolah-olah menyambut mereka.

Mereka terus berjalan menuju ke ruang kunjungan dan menunggu dengan hati berdebar-debar, nantikan saat bertemu Ibra dan pamannya.

Ralat! Sang Paman sekarang ini adalah papanya Gilang yang asli.

Akhir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status