Share

Bab 23. Malaikat Maut

Situasi menjadi semakin rumit ketika Saras tiba di rumah dan tanpa sengaja menyaksikan perkelahian yang sedang berlangsung antara Gilang dan pria asing itu. Namun, yang lebih mengejutkan baginya adalah melihat keadaan suaminya, Gilang, yang tampak begitu berbeda dari biasanya.

'Ini benar, Mas Gilang?' tanyanya dalam hati.

"Ta-pi ... selama ini, dia ..."

Saras, yang masih dalam keadaan kaget dan terkejut, melihat suaminya berdiri di depannya untuk jadi tameng. Kedua mata mereka bertemu secara sekilas, dan dalam pandangan itu, Saras merasakan bahwa Gilang benar-benar bertekad untuk melindunginya, bahkan dengan risiko pada dirinya sendiri.

"Pergi dari sini! Aku tidak akan mempermasalahkan lagi, jika kamu segera angkat kaki!" teriak Gilang memerintah.

"Hahaha ... dasar bodoh! Aku, tidak akan pernah mundur setiap melakukan tugas. Hahaha ..."

Ketegangan di ruangan semakin meningkat, tetapi Gilang dengan tegas meminta pria asing tersebut dan mengeluarkan perintah tegas agar dia segera pergi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status