Share

87. Diluar Kendali

Nadhif tampak merdeka mengambil alih tubuh sang istri di gendongannya menuju kamar sementara Nadina tampak kewalahan memukul punggung sang suami.

“Mas, mas kenapa sih? Turunkan Nadina! Malu dilihat orang!” Tak henti-hentinya kepalan tangan wanita itu menghantam punggung kekar Nadhif.

“Memang siapa yang akan melihat Nadina? Kamu pikir kita artis hingga harus terus diikuti bahkan sampai dalem?” kekeh Nadhif.

“Ya siapa pun! Mas ayolah, turunkan Nadina!” omel Nadina lagi.

Nadhif sebentar berhenti lalu memandang wajah sang istri lamat-lamat. Tak ada yang terucap dari mulutnya sementara ia tetap terdiam dan mendekatkan wajahnya pada wajah Nadina.

“Mas? Nadina pukul kalau mas macam-macam di sini!” sergah Nadina.

Seolah tak mendengarkan ultimatum sang kekasih, Nadhif tetap memandangi Nadina hingga tiba-tiba suara hentakan kaki mengejutkan Nadhif dan Nadina.

Keduanya kini menoleh ke sisi lain dan mendapati seorang santriwati dan santriwan tengah melongo menatap mereka.

“Maaf, Gus! Ka–”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status