Share

Chapter 75

"Apa yang kamu dapatkan?" tanya Zidane kepada Rizky.

Sekretaris berparas tampan itu menyerahkan berkas-berkas yang sudah dia kumpulkan di dalam satu map berwarna cokelat kepada Zidane. Dia mundur satu langkah dengan kepala tertunduk, tidak berani menatap atasannya.

"Pak Antonio memberikan berkas yang isinya tidak sesuai dengan harapan kita," ujar Rizky dengan hati-hati.

Kedua alis Zidane saling bertautan, menatap Rizky dengan sorot penuh tanya.

"Apa maksudmu?"

Nampak jelas terlihat iris tajam itu berendar bagai elang mencengkram mangsa. Saat ini, yang dia inginkan hanyalah kejelasan tentang apa yang telah terjadi sebenarnya.

Ragu tetapi harus, Rizky mulai menceritakan bagaimana pertemuannya dengan sang pengacara, yaitu Antonio. Dia pun tidak mengerti mengapa tiba-tiba saja pria paruh baya itu berubah pikiran.

Semua yang Antonio katakan sebelumnya melalui sambungan telepon, tiba-tiba saja berbeda dengan isi dokumen yang pria paruh baya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Haryanto Laguna
judulnya ganti MENANTU IDIOT thorr...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status