Share

Chapter 205

Annisa masih berada di ruangannya. Hari ini akan ada rapat untuk evaluasi perusahaan serta membahas proyek baru. Namun kepalanya terasa pening.

Zidane yang melihat istrinya terus memegang kepala pun menyuruh sang istri untuk duduk sejenak. Dari rumah Annisa sudah mengatakan pada Zidane kalau kepalanya sedikit pusing. Tadi pagi Zidane juga sudah istrinya untuk beristirahat 1 hari. Namun Annisa tetap memaksa untuk tetap berangkat. Karena pagi ini ada rapat penting yang tidak dapat ditunda.

“Pusing banget, ya?” tanya Zidane.

“Udah sedikit mendingan kok,” jawab Annisa yang sebenarnya kepalanya masih terasa pusing.

Annisa bangun dari duduknya. Dia tidak enak pada karyawannya yang telah berkumpul di ruang rapat. Dibantu dengan Zidane yang menggandeng tangan Annisa ke ruang rapat. Mereka pun berjalan beriringan.

Sampai di ruang rapat. Ia duduk paling ujung. Moderator memulai rapatnya kemudian Annisa memaparkan beberapa data perkembangan perusahaan ini. Anisa menggerakkan pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status