Share

Bab 980 Bersikap Tenang

Begitu Ardika selesai berbicara, suasana di dalam ruangan langsung heboh.

Namun, bukan karena menganggap serius ucapan Ardika, mereka merasa ucapan Ardika benar-benar konyol.

"Cih! Pecundang itu sedang berhalusinasi, ya? Apa dia pikir dia bisa memengaruhi proyek dana investasi sebesar dua triliun?"

"Pecundang itu keluar dari rumah sakit jiwa, mungkin penyakitnya kumat lagi."

"Bu Luna, bagaimana kalau kamu obati penyakit suamimu? Hari ini, di sini ada banyak perwakilan rumah sakit, pasti ada yang mengenal psikolog ...."

Tawa mengejek, serta sorot mata mengejek tertuju pada Ardika dan Luna.

Merasakan sorot mata mengejek tertuju padanya, Luna merasakan seperti ada bilah pisau yang menembus punggungnya, sakit tapi tak berdarah.

"Ardika, jangan beromong kosong lagi."

Luna menarik lengan Ardika, lalu menegur suaminya dengan volume suara kecil dan nada sedikit marah, "Hari ini adalah hari pertamamu bekerja, siapa yang akan mendengarkan instruksimu?!"

Ardika adalah manajer umum Perusahaan Inve
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status