Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 1469 Jafur Citora

Share

Bab 1469 Jafur Citora

Sumalin memicingkan matanya, sorot matanya terlihat sedingin es.

Tiba-tiba dia beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke arah Revina. Anggota Keluarga Rewind lainnya bahkan tidak berani bernapas dengan keras, sorot mata mereka mengikuti langkah kaki wanita itu.

Ekspresi Hadiman berubah seketika. Dia buru-buru berdiri di hadapan putrinya untuk melindungi putrinya dan mencoba untuk membujuk Sumalin. "Bu Sumalin, jangan marah. Revina masih muda, dia nggak tahu ...."

"Minggir!"

Sumalin meliriknya dengan sorot mata dingin dan tajam.

Hadiman masih ingin berbicara. Namun, tepat pada saat ini, di antara orang-orang yang dibawa oleh Sumalin kemari, seorang pria paruh baya botak berwajah bundar melangkah maju.

"Tua bangka, cepat minggir!"

Pria paruh baya itu berbicara dengan logat ibu kota provinsi. Dia langsung melangkah maju dengan cepat, lalu menarik kerah baju Hadiman dengan kasar, sampai-sampai Hadiman terjatuh ke lantai.

Hadiman mengeluarkan suara teriakan kesakitan, ekspresi kesakitan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status