Share

Bab 1277 Kanadan Gosteo

Saat Ardika sedang dalam perjalanan menuju ke Starindum, Luna sudah terlebih dahulu tiba di lokasi.

Tak lama kemudian, dia menemukan Desi yang tampak bersedih di dalam sebuah toko kecil di luar Starindum.

"Luna, akhirnya kamu datang juga!"

"Huu ... huu .... Aku sudah dipukul oleh bajingan-bajingan itu, kamu harus menuntut keadilan untukku!"

Begitu melihat putrinya, Desi yang sudah menangis sampai-sampai kedua matanya memerah dan membengkak, kembali memeluk putrinya sambil menangis.

"Sudah, sudah. Ibu, bukankah aku sudah berada di sini? Aku pasti akan menuntut keadilan untuk Ibu. Ibu jangan menangis lagi, katakan dulu padaku apa yang telah terjadi ...."

Sambil memeluk Desi, Luna terus-menerus menghibur ibunya.

Namun, Desi hanya menyeka air matanya. Mungkin karena hal itu memalukan baginya, dia tidak mengatakannya pada putrinya.

Luna terpaksa mengalihkan pandangannya ke arah Amanda, bibinya, yang menemani Desi berbelanja.

Amanda berkata, "Begini, Luna. Aku dan ibumu datang berjalan-jalan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status