Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 122 Hari Ini Adalah Hari Kehancuran Keluarga Susanto

Share

Bab 122 Hari Ini Adalah Hari Kehancuran Keluarga Susanto

Pandangan semua orang tertuju pada Ardika.

Mereka beranggapan bahwa menantu kawin masuk Keluarga Basagita itu pasti akan menyerahkan istrinya dengan patuh.

Walaupun demikian, pria itu tetap akan kehilangan nyawanya.

Mereka tidak mengerti mengapa dendam Budi terhadap Ardika bisa sedalam itu.

Biarpun Luna menikah dengan Ardika bukan dengan putranya, dia juga tidak perlu memendam dendam sedalam itu pada Ardika.

Sesaat kemudian, Ardika langsung memberi mereka jawabannya.

Ardika mencibir dan bertanya, "Budi, di mana putramu? Hari ini adalah hari baik Keluarga Susanto. Kenapa dia tidak datang?"

Pembuluh darah di kening Budi langsung menonjol.

Dia berteriak dengan penuh amarah, "Dasar bajingan! Diam kamu!"

Tentu saja Ardika tidak akan menuruti perintah pria paruh baya itu.

Dia mengamati sekeliling, lalu berkata dengan acuh tak acuh, "Ah, apa mungkin dia masih tergeletak di rumah sakit? Aku dengar beberapa hari yang lalu alat vitalnya sudah rusak. Budi, dia adalah satu-satunya putramu, 'kan? K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status