Share

Bab 1098 Siapa yang Lebih Gila

Yudin tertawa terbahak-bahak dengan liar.

Tentu saja, identitas dan latar belakang Ardika adalah yang terkuat di Kota Banyuli.

Namun, bagi keluarga terpandang Yudin berasal, pria itu sama sekali bukan apa-apa.

Seperti ucapan anggota Asosiasi Dagang Polam sebelumnya, hanya dengan satu kalimat darinya, maka nyawa Ardika akan melayang!

Melihat Ardika yang tidak mengucapkan sepatah kata pun, Yudin menjadi makin bangga. Dia berkata, "Ardika, kenapa kamu diam saja? Apa kamu takut? Baguslah kalau kamu takut."

"Sekarang aku beri kamu satu kesempatan."

"Selama kamu berlutut dan memohon padaku, mungkin saja kalau suasana hatiku baik, aku bisa mempertimbangkan untuk melepaskanmu."

Tentu saja dia tidak akan melepaskan Ardika dengan mudah.

Dia hanya ingin mempermainkan dan menyiksa lawannya sesuka hatinya. Dia sangat suka melihat pertahanan mental lawannya hancur di hadapannya.

"Kenapa kamu masih melamun saja di sana? Tuan Muda Yudin sudah memberimu perintah. Cepat berlutut di hadapan Tuan Muda Yud
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status