Share

Bab 105 Dia Adalah Pemilik Hotel

"Kamu nggak pernah mendengar nama itu, bukan berarti nggak ada."

Ardika mencibir.

Kalau dibandingkan pasukan biasa, tingkatan pasukan khusus jauh tinggi dan keberadaan mereka dirahasiakan. Bahkan, di dalam dokumen nama pasukan khusus hanya diwakili dengan sekelompok angka.

Jadi, wajar saja orang-orang ini belum pernah mendengar nama Pasukan Khusus Serigala.

Tepat pada saat ini, sekelompok orang bergegas masuk ke dalam restoran.

Orang yang memimpin kelompok itu adalah seorang wanita yang kurus dan berkacamata.

Dia menunjukkan ekspresi dingin, seolah-olah tidak ingin didekati oleh siapa pun.

Melihat beberapa orang petugas keamanan sedang mengepung Ardika, dia langsung berteriak dengan kesal, "Ada apa ini? Kenapa sampai sekarang kalian masih belum selesai mengosongkan tempat ini? Makin lama, penggemar yang berkerumun di luar sudah makin banyak. Kalau sampai terjadi sesuatu, apa kalian bisa bertanggung jawab?!"

"Nona Hesti, orang ini bersikeras ingin tetap berada di sini. Dia juga sudah me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status