Share

Bab 134. Apa pacar kamu tidak marah?

Dinda duduk di depan komputernya setelah berkenalan dengan beberapa rekan kerja. Ia mengirim pesan kepada ibunya, memberitahu bahwa dia diterima dan hari ini sudah mulai bekerja. Dia mulai bekerja dengan bimbingan seorang leader. Dinda diberi arahan dan petunjuk mengenai tugas-tugasnya. Pada dasarnya, Dinda memang cerdas, sehingga dalam waktu singkat ia sudah paham semuanya. Leader-nya tersenyum bangga dan membiarkan Dinda untuk bekerja.

Di sisi lain, Riko sesekali melirik jam tangan. Ada rasa tidak sabar di hatinya, menunggu waktu istirahat siang. Jelas, Riko ingin segera mengajak Dinda untuk makan di luar. Namun sebelumnya, tentu saja dia sudah meminta izin terlebih dahulu pada Gara.

"Tuan, apa Anda ingin makan di luar?"

Gara menoleh, dia seperti sudah paham dengan jalan pikiran sekretarisnya. Biasanya, Riko tidak akan pernah bertanya seperti itu; dia akan menunggu sampai Gara yang mengajak dia makan di luar, di kantor, atau pulang. Namun, hari ini?

Gara tersenyum. "Aku ingin pula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status