Share

BAB 130

"Kakek! Jadi kau pemilik saham terbesar itu?" tanya Austin terkejut.

Keterkejutan Austin membuat tubuh Robert bergetar, ia mentap Austin dan Tuan Arthur bergantian. Pria paruh baya itu menggelengkan kepalanya, tak percaya dengan kenyataan yang kini dihadapi.

Tuan Arthur mendapatkan saham Jacob dari perjanjiannya dulu dengan Robert. Tuan Jacob yang sudah mengetahuinya langsung mempercayakan sahamnya pada Tuan Arthur. Ia tak mungkin mengurusi perusahaan dengan kondisinya, terlebih Austin tak mau memimpin perusahaan setelah ia mengusir Robert.

"Ya, aku pemilik saham terbesar di sini. Bahkan saham Jacob sudah beralih padaku," balas Tuan Arthur sambil tersenyum pada Austin.

"K-kakek?" ucap Robert dengan tubuh bergetar.

Tuan Arthur mendekat dengan memberikan tatapan tajamnya pada Robert. "Ya, aku kakeknya. Dan aku tak akan membiarkan cucuku meminum racun pemberianmu. Enak saja kau ingin merampas nyawanya setelah lama aku tak menemukannya."

"B-bagaimana bisa?"

Tuan Arthur menyunggingka
Nuraselina

Halo, Kak. Terima kasih sudah setia mengikuti kisah Asutin sampai saat ini. Ini adalah part terakhir dari kisah Menantu Hina Yang Dihormati di season 1. Semoga kisah ini tak mengecewakan kalian semua. Sekali lagi terima kasih atas dukungan dan vote yang telah diberikan. Sampai jumpa di season 2... ^_^

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Embun Pagi
bagus ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status