Share

Bab 322

Sepertinya Hannah sudah berencana untuk mencampakkan menantu pecundang ini dan mencari seorang suami yang bisa membantunya. Pada saat ini, Martin pun langsung menjadi sangat waspada.

“Kakek, apa kamu mau membiarkan Brandon terus membuat onar? Mungkin saja dia dapat perintah dari orang untuk merusak hal ini. Dengan begitu, dia baru bisa memastikan kalau wibawa seseorang di Keluarga Limantara nggak tercemar,” sindir Martin.

Herman memelototi Martin dengan dingin. Martin yang masih menyerang Hannah pada saat-saat seperti ini sudah cukup untuk menunjukkan bahwa pikiran Martin sangat sempit. Namun, ucapan Martin mungkin benar juga. Mungkin saja Hannah yang memerintah Brandon untuk berbuat seperti itu.

Pada saat ini, Herman makin mewaspadai Hannah. Dia tanpa sadar melirik Brandon, lalu berkata dengan dingin, “Brandon, ini adalah tempat untuk berdiskusi. Kalau kamu masih mau melawak, silakan keluar.”

“Kakek, mungkin kamu mengira aku sedang bercanda. Tapi apa yang kubilang adalah kenyataan,”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status