Share

Bab 209

“Dia suamiku, Brandon,” jawab Hannah dengan tenang.

Begitu ucapan dilontarkan, semua orang termasuk David pun tertawa terbahak-bahak. Sepertinya tidak ada yang tidak mengenal Brandon. Namanya sudah cukup terkenal ….

“Ckckck, ini cowok yang kamu hidupi? Dia memang malu-maluin saja! Hei, jangan-jangan kamu impoten?” tanya David.

“Kak David, dia menjijikkan sekali. Aku jadi ingin hajar dia!”

“Sini, biar aku saja! Aku takut tenagamu terlalu kuat, nanti malah akan makan korban jiwa. Biar aku saja, aku akan bersikap lebih lembut!”

“Ngapain lembut-lembut?! Memangnya dia itu cewek? Biar aku saja!”

Ketika melihat anak buah yang sedang ricuh, David melambaikan tangannya mengisyaratkan mereka untuk berhenti bercekcok, “Sudahlah, kalian lagi ngapain? Apa kalian nggak lihat dia masih kecil, dia itu penakut. Gimana kalau dia terkejut sampai ngompol di celana? Jangan bikin jijik, ya!”

“Hahaha ….”

Terdengar lagi suara tawa dari sekitar.

Hannah sungguh geram. Dia memelototi David, lalu berkata, “Aku da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status