Share

59. To Keep You

Author: Asia July
last update Last Updated: 2023-02-20 13:08:45

TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 59 – To Keep You

Angin pada siang tadi, mengantar hujan pada malamnya. Udara dingin masuk melalui jendela yang terbuka, embun dari hujan menerpa tangan dengan cincin polos di jari manisnya.

“Tuan.”

Arthur tidak menoleh. “Katakan saja langsung, Francis!” ucapnya dengan dingin.

Di belakang, Francis berdiri dengan kedua tangan di depan. “Kami sudah menemukannya,” dia berkata, memulai laporannya. “John ada di Maroko bersama anak buahnya, melakukan ... bisnis.”

Arthur mendengus. “Sepertinya dia berniat untuk membangun kembali bisnis itu, huh?”

Francis mengangguk setuju. “Anggotanya bertambah dua. Dia berhasil membujuk orang-orang yang dulu pernah bekerja dengannya.”

“Dan Asher?” tanya Arthur lagi.

“Marah, tentu saja. Dia langsung tahu bahwa uang yang dia terima dari Anda dikurangi. Dan dia mengancam akan membawa ini ke jalur hukum kalau Anda bersikeras.”

Arthur tersenyum sinis. “Dia tidak akan bisa.”

“Saya tahu. Tapi, hanya untuk berjaga-jaga, saya akan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Menaklukkan Suami Jahat   60. The Last Moments

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 60 – The Last Moments“Nyonya, ini sudah satu jam lewat dari waktu Anda seharusnya minum obat.” Aria meremas tangannya dengan cemas, menatap ke arah ranjang di mana sang nyonya berbaring tanpa bergerak sedikit pun atau bahkan berganti posisi. Aria tahu bahwa dia tidak sedang tidur, matanya terbuka lebar menatap ke arah dahan pohon di luar jendela yang bergerak-gerak ditiup angin.Biasanya, pada jam ini sang nyonya akan berada di perpustakan, mengerjakan tugas kesehariannya. Atau kalau tidak, dia di dapur membantu Duncan menyiapkan makan siang, termasuk juga mencicipi masakannya yang lezat. Tapi sudah beberapa hari ini, Aria dan para pelayan lainnya menyadari bahwa Tuan dan Nyonya mereka sedang dalam keadaan yang tidak baik. Namun ini adalah yang terburuk.Sang nyonya jatuh sakit. Dia sering sekali sakit, tapi kali ini berbeda. Tidak ada semangat atau senyum ramah yang Aria lihat sejak pertama kali dia memasuki ruangan. Aria merasa khawatir di detik

    Last Updated : 2023-02-20
  • Menaklukkan Suami Jahat   61. Unusual Behavior

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 61 – Unusual BehaviorMomen-momen yang Helenina pikir akan menjadi terakhir kali, entah bagaimana berubah menjadi sebuah rutinitas yang terjadi selama satu minggu ini. Sekali lagi, Helenina tidak tahu bagaimana semuanya menjadi seperti itu. Bukan Aria, Sarah, atau Molly yang membantunya mempersiapkan semua yang dia butuhkan saat dirinya dalam keadaan tidak sehat, melainkan Arthur.Pria itu seolah tidak memiliki kerjaan lain untuk dikerjakan. Well, dia memang menghilang pada sebagian besar waktu, tapi selalu muncul saat waktu makan dan minum obat tiba. Dia menyuapi Helenina, menatapnya dengan ketidakpuasan saat Helenina menolak. Atau terkadang, dia bahkan tidak memberikan Helenina waktu untuk mengatakan penolakannya sebelum sendok makanan itu disuapi ke mulutnya.Pada waktu pagi dan sore, Arthur juga muncul untuk menyiapkannya pakaian, membawakannya handuk bersih dan perlengkapan mandi yang kebetulan habis. Helenina bahkan baru sadar bahwa selama sat

    Last Updated : 2023-03-23
  • Menaklukkan Suami Jahat   62. Precious Moment

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 62 – Precious MomentCuaca sore pada pukul empat ini sedikit berawan. Tidak terlalu panas, tidak bisa juga dibilang mendung. Bagi Helenina, ini cuaca yang sangat tepat untuk berjalan-jalan di luar. Tapi sayangnya, Helenina tidak bisa menikmati segalanya dengan puas karena kehadiran Arthur di belakangnya. Pria itu masih tidak mengatakan apa pun, hanya mengikuti Helenina. Langkahnya bisa Helenina dengar.Mereka berjalan memutari taman yang luas, melewati gazebo, kemudian kembali lagi ke sana.Helenina mencoba—benar-benar mencoba—untuk menikmati momen ini. Tapi semakin sadar dia dengan kehadiran Arthur di belakangnya, semakin cepat jantungnya berdetak.Ini harus segera dihentikan.Helenina berbalik tiba-tiba, langkah Arthur sontak terhenti.“Sudah, hentikan!” ucap Helenina dengan lirih.Arthur menaikkan sebelah alisnya bingung. “Apa?”“Kau tidak harus mengikutiku lagi. Aku tidak apa-apa. Aku tidak mungkin akan tiba-tiba pingsan hanya dengan berjalan-ja

    Last Updated : 2023-03-23
  • Menaklukkan Suami Jahat   63. Strange Reason

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 63 – Strange ReasonKeesokan harinya, Helenina bangun dengan posisi yang sama seperti pagi-pagi sebelumnya, yaitu di pelukan Arthur. Walau sudah seminggu seperti ini, Helenina belum juga bisa terbiasa. Dan pagi ini, entah angin dari mana, Arthur tiba-tiba mengajaknya keluar. Dia bilang, dia akan mengajak Helenina ke sebuah tempat. Saat Helenina tanya di mana, Arthur tidak mau menjawab.Mereka berkendara menyusuri jalanan yang cukup padat pagi ini. Orang-orang sibuk dengan urusan mereka masing-masing, terutama orang-orang yang harus pergi bekerja. Helenina menduga Arthur seharusnya sibuk dengan urusan pekerjaannya juga, tapi pria itu malah membawa Helenina keluar.Sekali lagi, Helenina bertanya, “Ke mana kita akan pergi, Arthur?”Arthur tersenyum tipis. “Apakah kau tidak lelah menanyakannya?”Helenina mengerucutkan bibir, merasa begitu penasaran sampai rasanya dia ingin memaksa Arthur untuk memberitahunya.“Kau akan tahu nanti. Bersabarlah!” Hanya it

    Last Updated : 2023-03-23
  • Menaklukkan Suami Jahat   64. Confession

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 64 – ConfessionHari kemudian berlalu dengan sangat cepat. Helenina berdiri di jendela, menatap ke luar, tepatnya ke arah taman yang kini tampak berbeda dari kemarin, ada begitu banyak tumbuhan baru yang masih hanya berupa batang dan daun kecil. Dalam beberapa minggu, tumbuhan-tumbuhan itu akan berubah menjadi semak hydrangea yang baru. Dan sekalipun Helenina tidak sabar untuk melihat saat hal tersebut terjadi, dia tetap tidak bisa mengenyahkan perasaan mengganjal yang saat ini ada di hatinya.Dan saat ini, Helenina masih terjaga saat dia seharusnya sudah tidur, karena dia berniat untuk menunggu Arthur dan meminta penjelasan padanya.Sebentar lagi pria yang masih menyandang status sebagai suaminya itu akan pulang.Suara ponsel terdengar. Helenina berbalik dan melangkah ke arah nakas, mengambil benda pipih itu dan menyalakannya.Ada sebuah pesan baru yang dia terima dari Henry.Perasaan Helenina jadi tidak enak. Dia membaca pesan itu. Isinya sangat s

    Last Updated : 2023-03-27
  • Menaklukkan Suami Jahat   65. Request

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 65 – RequestBayangan akan berpisah dari Arthur membuat Helenina segera memejamkan mata dan berharap bahwa hal itu tidak akan terjadi. Dadanya semakin terasa sesak dan air matanya tidak berhenti mengalir.Mungkin keajaiban akan muncul dan menyatukan mereka kembali? Mendadak Helenina merasakan kemarahan yang begitu besar pada Henry. Kakaknya itu tidak pernah peduli padanya, bahkan sekarang pun masih tidak. Dia dibutakan dengan kebencian pada Arthur sehingga apa pun akan dia lakukan, termasuk membuat adiknya bercerai dengan pria yang dia cintai.Ini terasa tidak adil. Sangat tidak adil. Henry bebas melakukan apa pun yang dia mau, sementara Helenina sebaliknya. Sepanjang hidup, keputusan tidak pernah ada di tangan Helenina dan saat ini fakta tersebut membuatnya sakit.“Nina.”Sapuan tangan yang kasar menghapus air mata di wajah Helenina dengan lembut. Helenina mengerjap, tidak sadar bahwa pandangannya menjadi buram karena semua tangisan itu.Arthur m

    Last Updated : 2023-03-27
  • Menaklukkan Suami Jahat   66. Lying

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 66 – LyingUntuk sesaat, mereka tenggelam dalam keheningan karena pertanyaan Helenina itu. Sampai kemudian Arthur pun menjawabnya, “Aku membenci John. Dia seorang ayah yang buruk.”Lagi, ada jeda sebelum Arthur melanjutkan, “Jadi karena terbutakan oleh rasa benci itu, aku yang masih kecil dengan emosi yang tidak stabil, memutuskan untuk menyalakan api yang kemudian membakar rumah kami.”“Termasuk ... John?” tanya Helenina hati-hati.Arthur tersenyum lembut. Mengangguk. “Termasuk John,” ulangnya.Helenina tidak bisa membayangkan apa yang mungkin John telah lakukan sampai seorang anak kecil memiliki pemikiran seperti itu. Tapi dengan ketenangan yang Arthur tunjukkan sekarang dan bagaimana dia menjawab Helenina seolah kejadian itu bukanlah apa-apa, Helenina memberanikan diri lagi untuk bertanya, “Apa yang telah John lakukan?”“Kekerasan pada anak,” jawab Arthur singkat.Helenina langsung terdiam. Dan kenapa dia merasa seolah yang terjadi lebih dari itu

    Last Updated : 2023-03-27
  • Menaklukkan Suami Jahat   67. The Feelings

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 67 – The FeelingsKemudian sesaat setelah meluapkan semua itu, Helenina langsung mematikan sambungan telepon dan melempar ponselnya ke atas ranjang.Namun tidak lama kemudian, benda itu kembali berbunyi. Kali ini tanda bahwa ada pesan baru yang masuk.Helenina tidak ingin repot-repot mengeceknya, dia masih merasa kesal pada sikap kakaknya itu. Tapi didorong oleh rasa penasaran, Helenina pun mengambil ponselnya lagi dan membuka pesan yang baru masuk dari Henry.[Kau lupa dengan apa yang aku katakan sebelumnya?]Helenina tidak mau membalas.Sebuah pesan baru kembali masuk.[Haruskah aku ceritakan padamu tentang siapa suamimu sebenarnya?][Helene.]Henry memanggil ...Membaca kembali semua pesan itu, Helenina jadi tergoda untuk mengangkat telepon tersebut. Dan akhirnya, dia pun melakukannya.Sedetik setelah sambungan telepon itu kembali tersambung, Helenina berkata, “Arthur sudah menceritakan semuanya padaku. Aku tidak mau lagi mendengar apa pun darimu

    Last Updated : 2023-03-27

Latest chapter

  • Menaklukkan Suami Jahat   81. Familiar Aroma

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 81 – Familiar AromaYang semalam terasa seperti mimpi.Mimpi yang bahkan saat terbangun pun tidak berani Helenina andai-andaikan. Setiap detik dari momennya, mungkin akan selalu melekat dalam benak Helenina. Dia tidak akan pernah melupakan apa yang terjadi. Dia tidak akan lupa bagaimana dansa mereka yang kacau dan dipenuhi kecerobohan, ditambah hujan dan petir di luar, yang kemudian diakhiri oleh pengakuan cinta. Dan saat semua itu digabung, Helenina merasa bahwa itu sempurna.Hari ini, Helenina bangun lebih pagi. Namun dia tidak menemukan Arthur di sampingnya. Tidak peduli sepagi apa pun Helenina bangun, Arthur selalu saja bangun lebih dulu. Menepis rasa kecewanya, Helenina segera bersiap dan turun ke lantai bawah untuk sarapan.Seperti dugaannya, Arthur ada di ruang makan, tengah menyesap kopi sembari menatap ke arah layar tabletnya. Dia mendongak ketika Helenina masuk.“Kau seharusnya menunggu di kamar. Aku baru saja hendak mengantar makananmu ke

  • Menaklukkan Suami Jahat   80. His Love

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 80 – His LoveDulu, cinta terdengar seperti sebuah kutukan di telinga Arthur.Cintalah yang membawanya ke jalanan. Karena cinta, ibunya menjadi pelacur. Karena cinta, Arthur dipukuli sampai hampir mati oleh ayahnya sendiri. Karena cinta, Arthur dijual kepada pria-pria bangsat yang menyukai anak lelaki. Karena cinta, Arthur menjadi sebatang kara.Namun setelah semua itu, dia tetap mengatakannya juga, kepada satu wanita ini—yang terselip melewati kewaspadaannya dan meruntuhkan dinding-dinding kokoh yang dia bangun di dalam dirinya.“Aku mencintaimu, Helenina.”Binar yang langsung tampak di mata sejernih langit milik wanita itu langsung membuat rasa penyesalan menyergap Arthur seperti rantai.Pantaskah dia mengatakannya?“Oh, Arthur.”Air mata Helenina menetes, tapi Arthur tahu itu bukanlah tangisan sedih. Arthur tersenyum tipis, ekspresinya menjadi tertutup. Dan sebelum Helenina menyadarinya, Arthur segera menariknya ke pelukan. Helenina menangis ters

  • Menaklukkan Suami Jahat   79. The Paintings

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 79 – The PaintingsHelenina tercenung, tubuhnya membeku dalam dekapan yang hangat. Ciuman Arthur yang tiba-tiba terasa panas dan kemudian melelehkannya. Helenina memejamkan mata, mengalungkan tangannya ke leher Arthur, merintih pelan sebelum membalas ciuman tersebut. Arthur mendekapnya semakin erat, telapak tangannya yang lebar terbuka di punggung Helenina, menariknya mendekat, sementara tangannya yang lain ada di leher Helenina—membelainya dan sekaligus memberikan tekanan yang membuat Helenina gemetar.Ciuman Arthur terasa memabukkan, seperti wine yang Helenina minum pada pesta-pesta besar. Sekujur tubuhnya dialiri sengatan gairah yang menyenangkan, rasanya menggelitik dan penuh damba.Arthur menciumnya, Helenina mencium Arthur.Hujan di luar semakin lebat, petir menyambar setelah kilat yang menyilaukan mata. Saat Arthur menjauh, napas Helenina tercekat dan berubah memburu dengan cepat. Dia membuka matanya yang terpejam dengan perlahan, menatap sep

  • Menaklukkan Suami Jahat   78. Something Change

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 78 – Something Change“Kau sudah menemukan siapa orangnya?”Francis menggeleng. “Emma tengah menginterogasi semua pelayan dan pekerja di rumah, menggeledah kamar-kamar mereka, tapi sejauh ini hanya tiga orang yang dicurigai.”“Siapa?” tanya Arthur.“Para gadis pelayan Nyonya,” Francis menjawab tanpa ragu.Arthur mengernyitkan dahi, mengingat setiap momen Helenina dan para gadis pelayannya bersama. Mereka memiliki banyak kesempatan, mereka orang-orang terdekat yang berinteraksi dengan Helenina setiap hari dan tahu segala hal yang Helenina lakukan. Sangat mungkin kalau salah satu dari para gadis itu adalah mata-mata yang Asher kirim ke rumahnya.“Aku yang akan melakukan interogasi kepada mereka,” kata Arthur kemudian.“Tidakkah lebih baik kalau Tuan bertanya langsung kepada Nyonya? Dia mungkin tahu sesuatu.”Arthur menolak usulan tersebut sesaat setelah Francis melontarkannya. “Ini pekerjaan mudah, Francis, kau tidak harus melibatkan istriku ke dalamn

  • Menaklukkan Suami Jahat   77. Beyond Belief

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 77 – Beyond BeliefDi mobil yang melaju kencang di jalan raya, Francis memberi tahu Arthur bahwa dia sudah mendapatkan kabar dari Emma mengenai kondisi Helenina di rumah.Helenina ditemukan tidak sadarkan diri di lantai kamar mandinya. Francis sengaja tidak memberi tahu secara detail bahwa sang nyonya juga mengalami pendarahan, dia tidak ingin membuat Arthur kehilangan kendalinya lebih buruk dari ini.Mereka tengah menuju rumah sakit tempat Helenina dibawa. Letaknya cukup jauh, mengikis setiap kesabaran yang Arthur punya. Mobil yang dikendarainya melesat semakin kencang dan bergerak lincah di jalan raya yang cukup ramai oleh kendaraan lain. Francis bahkan sampai harus berpegangan di kursinya untuk menahan guncangan.Sesampainya di rumah sakit, Arthur tidak membuang banyak waktu, dia langsung pergi ke ruangan tempat Helenina berada dengan langkah tergesa. Francis tidak sempat menyusul karena dia harus memarkir mobil yang Arthur tinggalkan begitu saja

  • Menaklukkan Suami Jahat   76. Poison

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 76 – Poison“Jadi, selama ini dia ada di sana.”“Ya, saya menduga sepupu Anda ikut andil dalam hal ini.”Arthur terkekeh, duduk di sofa berwarna merah mencolok di dalam sebuah ruangan dengan pencahayaan yang temaram. “Tentu saja Asher terlibat. Dan rumah tempat John Delmon saat ini berada adalah rumah warisan milik Madeline Pansley.”Sebuah cerutu yang Arthur apit di kedua jari tangan kanannya dia tekan ke asbak sehingga ujungnya yang menyala pun mati dan menjadi abu, meninggalkan noda menghitam di permukaan asbak yang putih. Arthur bukanlah seorang pecandu rokok, namun terkadang dia merasa membutuhkan nikotin itu dalam dirinya. Dia lalu bersandar di sofa seraya menghela napas panjang. Tatapannya yang dingin sesaat tampak kosong.“Sudah saatnya aku menemui sepupuku kalau begitu. Dia selalu menjadi duri, tapi kali ini lebih tajam.”Francis Bronwen, yang berdiri di hadapannya dengan gestur tegak pun tidak mengatakan apa pun.Arthur bangkit, seraya ber

  • Menaklukkan Suami Jahat   75. Pumpkin or Tea

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 75 – Pumpkin or TeaSaat siang menjelang sore tiba, Arthur kembali ke rumah, menemukan istrinya masih tertidur nyenyak di atas ranjang setelah kegiatan panas yang mereka lakukan beberapa jam lalu. Helenina pastinya sangat kelelahan, dan Arthur memiliki dorongan yang begitu kuat untuk bergabung dengannya di sana dan merasakan tubuhnya yang lembut di dalam pelukan. Tapi Arthur tahu lebih baik bahwa dia tidak hanya akan berhenti di sana, dan dia juga memiliki urusan mendadak yang harus dia selesaikan sesegera mungkin.Namun Arthur sengaja pulang lebih dulu, hanya untuk sekadar melihat wajah istrinya.Dia duduk di pinggir ranjang, mengusap rambut Helenina yang tersebar di atas bantal dan seprai berwarna putih, bagai jilatan api yang tampak begitu cantik. Tangan Arthur kemudian teralih pada wajah yang terlihat pulas dan damai itu.Dahi Arthur mengernyit saat kembali memikirkan ucapan Helenina di mobil tadi. Bibirnya lalu menyunggingkan senyum.“Kamu meng

  • Menaklukkan Suami Jahat   74. Crimson

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 74 – CrimsonSesaat setelah mobil berhenti di depan teras mansion Rutherford yang sudah tua tapi masih tampak megah dan kokoh itu, Arthur keluar dari mobil dan menarik Helenina bersamanya. Dia mengabaikan Emma dan juga beberapa pelayan yang tidak sengaja berpapasan dan menunduk pada mereka.“A-Arthur, pelan-pelan!” lirih Helenina dengan wajah memerah padam. Tapi Arthur seolah tidak mendengarkan. Saat sampai di dekat tangga, tubuh Helenina tiba-tiba saja diangkat dan sudah berada di dalam gendongan pria itu.Helenina memekik, menoleh dengan panik ke arah seorang pelayan—Aria—yang baru saja berpapasan dengannya. Namun gadis pelayan Helenina itu tengah menunduk dan begitu pun juga dengan yang lain.Tapi bukan berarti mereka tidak tahu!“Arthur! Aku bisa jalan sendiri,” pinta Helenina lagi dengan suara panik sekaligus menahan malu.Arthur menaiki dua gundakan anak tangga sekaligus. Tidak memberikan respon apa pun pada rontaan yang Helenina berikan. Dan

  • Menaklukkan Suami Jahat   73. What If

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 73 – What If“Arthur, terima kasih sudah membicarakan hal ini dengan Henry,” kata Helenina. Dia dan Arthur sekarang tengah berada di dalam mobil yang melaju menuju rumah. Helenina duduk di samping Arthur. Lengan pria itu melingkari pinggangnya sementara tatapan Arthur tertuju ke arah ponsel.“Hm,” jawab Arthur singkat.Helenina mendongak menatap wajah serius suaminya itu. Apa pun yang sedang Arthur lihat di ponselnya, pasti tidak jauh-jauh dari hal-hal yang menyangkut pekerjaannya. Alis Arthur tampak sedikit mengerut, tulang pipinya lebih menonjol karena rahangnya yang tegang. Helenina menduga bahwa Arthur pasti habis bercukur, kulit wajahnya tampak mulus. Dan hal tersebut membuat Helenina ingin menyapukan tangannya ke sana dan mengecupnya.Tapi tentu saja Helenina tidak melakukannya karena perasaan malu lebih dulu membuatnya mengalihkan pandang. Dia menatap ke luar, melihat berbagai objek seperti bangunan tinggi, toko-toko, kendaraan lain, lampu ja

DMCA.com Protection Status