Share

Tertipu.

"Jawab, semua yang kamu katakan tentang kecelakaan itu bohong kan?" Suaraku meninggi, sudah tak bisa menahan emosiku.

"A-apa maksudmu?" tanyanya dengan wajah memelas. "Aku mana mungkin berbohong?"

"Kamu yakin? Bukan kamu yang menyetir mobil hari itu?"

"Tentu saja," jawabnya menatap mataku, seolah membuktikan dia tak berbohong. "Kalau Tante Aisyah bilang aku yang bertengkar dengannya, itu karena aku ingin membela Clarisa,"

Kutatap lekat wajah yang selalu membuatku merasa bersalah itu. "Lalu, tentang Tari mengancam Clarisa kamu bohong kan?"

"Tidak, aku tidak bohong. Aku sering melihat mereka bertemu," bantahnya dengan ekspresi meyakinkan.

"Bertemu? Artinya bukan Tari yang mendatangi Clarissa, bisa jadi mereka sengaja ketemuan atau tidak sengaja bertemu."

Mendadak raut wajah Danisa berubah. Wajah memelas itu lenyap berganti tatapan sinis. "Jadi wanita jalan* itu sudah menghasutmu?" Sebuah seringai muncul di bibirnya yang pucat tanpa polesan lipstik.

"Wanita itu sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status