Share

Bab 53 : Permintaan Tak Masuk Akal

Karena sebelumnya Hansa mengatakan ingin berbicara empat mata dengan Vindreya, maka untuk kali ini Kenzo tak pulang bersama Vindreya untuk memberikan waktu pada dua sahabat itu agar bisa bebas mengeluarkan keluh kesah mereka masing-masing. 

Angin berembus tidak terlalu kencang. Matahari siang itu juga cukup terik hingga membuat kulit terasa tersengat oleh panasnya. Sudah lebih dari 15 menit berjalan dengan langkah sangat pelan, tak ada satu pun di antara Vindreya dan Hansa yang membuka percakapan lebih dulu. 

Hansa menarik napas panjang lalu menghembuskannya perlahan. “Vin.” 

Vindreya langsung menoleh. Sejak tadi dia menunggu Hansa memanggilnya. “Iya, Han?”

“Gue … gue juga cinta sama … Kenzo.” 

Vindreya tersentak, tetapi bukan karena kaget mengetahui ternyata sahabatnya itu juga menaruh hati pada Kenzo. Ya, Vin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status