Share

Bab 56 : Memberanikan Diri

Kenzo menghela napas panjang. “Vindreya, pertama, jangan nyebut aku-kamu lagi. Aneh banget tau nggak rasanya. Kedua, udah gue bilang hari ini gue ke rumah sakit untuk persiapan amputasi. Setelah semuanya berhasil sampai akhirnya gue bisa jalan normal lagi, ingetin gue untuk gendong lo lagi.” 

Vindreya mengangguk dengan matanya yang mulai berkaca-kaca. “Jangan lama-lama ya di rumah sakit.”

Kenzo menepuk-nepuk pucuk kepala Vindreya lagi sambil tersenyum. “Iya, Sayang. Gue pergi sekarang.” 

Hap!

Vindreya tiba-tiba memeluk Kenzo. Kenzo menghela napas panjang sambil melihat ke sekelilingnya. Mereka berada di gerbang sekolah di mana ada banyak siswa yang berdatangan dan parahnya lagi bapak penjaga sekolah malah dengan asyiknya menyandarkan kepalanya di besi gerbang sambil tersenyum gemas memandangi Kenzo dan Vindreya. Ah, malu sekali rasanya Kenzo. Jangan tanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status