Share

Bab 64 : Dia Datang

Sekitar 15 menit berjalan, akhirnya Vindreya dan Hansa tiba di sekolah dan kini mereka sudah berada di dalam kelas. Mata Vindreya langsung tertuju pada bangku Elvano. Untunglah pangeran putih yang menyebalkan itu belum datang. Setidaknya untuk beberapa menit ini Vindreya tak perlu merasa terganggu dan bisa duduk dengan tenang. 

“Selamat pagi, Tuan Putri,” salam Dimas yang sedang duduk di bangku guru. 

Vindreya menoleh pada ketua kelas itu. “Apaan?” ketus Vindreya. Dia masih kesal karena kemarin Dimas mengejeknya. 

“Pangeran putihnya mana, hem? Kok Tuan Putri jalan sendirian tanpa dikawal oleh pangeran putih yang tercinta dan sedikit manja itu?” 

“Ih, Dimas!” Vindreya menghentak kesal. “Kok malah nanyain Elvano, sih?” 

“Ya, terus gue harus nanyain siapa, Tuan Putri?” 

 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status