Beranda / CEO / Membawa Lari Anak Kembar CEO / Bab 99 - Peringatan Dariku Hanya Berlaku Pertama Dan Terakhir

Share

Bab 99 - Peringatan Dariku Hanya Berlaku Pertama Dan Terakhir

Penulis: Almiftiafay
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-13 20:17:16
Mendengar tanya dari Alex, pupil mata Roy bergerak tak nyaman ke kiri dan ke kanan. Dia memandang Alex yang rahangnya menggertak.

Lalu memandang Lara yang kepalanya tertunduk. Lara meremas sendok di tangan kanannya dengan menahan air mata.

Sedangkan Laras tidak percaya dengan apa yang baru saja di tanyakan oleh Alex.

“Apa maksudnya, Nak Alex?” tanya Laras mencoba mencari kebenaran.

Apa yang perlu dia luruskan, apa yang tak dia ketahui yang tengah disembunyikan oleh Roy, suaminya sendiri dan terpaksa harus membuat Alex membuka suaranya.

Dilihat bagaimana ekspresi Alex yang sudah ingin berontak, Laras tahu jika anak menantunya itu sedang tak main-main.

“Papa sudah kerja sama buat bikin Ibrani kecelakaan tadi malam,” jawabnya dengan santai, tapi tak mengurangi bagaimana kebencian bermuara di dalam sana, terpupuk dengan sangat besar dan tumbuh liar seperti Cyperus Rotundus.

“Benar apa yang dikatakan sama Alex?” Laras bertanya pada Roy yang napasnya seperti habis di tenggorokan.

Roy tertund
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
meowza lee
good job alex.. tua bangka gak tau diri kaya roy memang harus dikasih pelajaran supaya sadar kalau dia salah
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Mampus kamu tua bangka Roy Gilbert
goodnovel comment avatar
Nissya
mampus lho kamu roy .....bayar mahal atas kecelakaan nya ibra
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Membawa Lari Anak Kembar CEO   Bab 100 - Semua Karena Salah Asuhan

    Kembali ke belakang, pada saat sebelum Roy bertemu dengan Nala ........Roy, sedang duduk di kursi kerjanya yang ada di RG Holdings, usaha miliknya yang sangat dia cintai.Siang yang terik di luar, dia mengambil jeda sejenak dengan bangkit dari kursinya, menepi ke arah jendela raksasa yang ada di lantai sepuuh. Namun, hal itu dia urungkan karena dia mendengar getar ponselnya yang dia letakkan di atas meja.“Siapa?” tanya Roy dengan menggumam sendirian.Tetapi tangannya mengambil ponsel dan menerima panggilan dari nomor tak dikenal itu.“Halo?”“Papa.”Hanya dengan mendengar ‘papa’ yang sampai di telinganya, Roy tahu betul siapa pemanggil ini.“Nala?”Roy kembali duduk di kursinya saat Nala yang ada di seberang telepon membenarkan nama yang dia sebutkan.“Iya, ini Nala, Papa.”“Oh, Papa bersyukur karena kamu menghubungi Papa. Papa kangen kamu. Di mana kamu sekarang, Nala?”“Papa mau ketemu sama aku?”“Kalau kamu mau, why not? Di mana kamu sekarang?”“Ada di lobi RG Holdings. Papa bisa

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Membawa Lari Anak Kembar CEO   Bab 101 - (Seperti) Buta Dan Tuli

    Setelah Roy sadari, sebenarnya ... Nala hanya ingin memanfaatkannya. Sebab setelah itu, Roy mencari Nala ke dalam klub, ke dalam King’s Queen, di dalam setiap sisinya, Nala tidak ditemukan. Uang satu ransel yang dia bawakan lenyap tak berjejak.Roy pergi dari sana dan melihat Ibra yang mengalami kecelakaan tak jauh dari King’s Queen, di dekat tikungan, keadaannya sangat mengenaskan dengan banyaknya manusia yang mendekat di malam yang gelap.Dia bertabrakan dan adu banteng dengan truk bermuatan bangunan yang sebagian besar materialnya tumpah ke jalan.Roy menyaksikan semua itu tetapi tidak memiliki keberanian untuk mendekat.Dia pulang dengan gegas dan berpikir tidak ada sesuatu yang buruk terjadi padanya. Karena Ibra telah mengalami hal buruk dan ada kemungkinan dia tak bisa lagi membuka matanya.Dia tak sadar jika jam tangan yang dia lupakan malam itu telah sampai di sana, di tangan Alex.Anak menantunya itu berhadapan dengannya sekarang, berseberangan meja makan.Dia meletakkan jam

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-14
  • Membawa Lari Anak Kembar CEO   Bab 102 - Coklat Manis Di Bibirku

    Beberapa waktu pasca dibawa perginya Roy dari rumah Alex, Laras sering berkunjung ke rumah Alex. Dia meminta maaf atas apa yang terjadi.Laras tidak tahu akan menjadi seperti ini yang dilakukan oleh Roy padahal Laras sudah memperingatkannya agar tidak memberi kesempatan untuk Nala mendekat. Tetapi dia malah dengan tanpa takutnya mengobrak-abrik kedamaian keluarga mereka.Laras meminta maaf pada Lara, dan Lara dengan lapang memaafkannya.Laras selalu mengatakan,‘Maaf karena kami selama ini selalu menjadikanmu yang nomor dua dan hanya memandangmu sebelah mata.’Lara tidak mau menyimpan rasa benci sehingga memilih untuk memberi maaf. Toh ... saat ini Roy juga akan melakukan penebusan atas kesalahan yang dia lakukan. Di dalam penjara.‘Tidak apa-apa kok, Mama. Bukannya papa sudah janji akan jadi papa yang lebih baik? Selama papa menepati janjinya, Lara di sini akan memaafkan papa.’Meski ... hati Lara rasanya hancur saat malam itu Alex memberi tahunya perihal siapa pemilik jam tangan ya

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-14
  • Membawa Lari Anak Kembar CEO   Bab 103 - Modus Enak

    “Ada apa memangnya di bibirmu?”Meski Lara tahu apa yang dimaksudkan oleh Alex, Lara pura-pura tidak tahu saja.Dia memandang Alex yang salah satu sudut bibitnya terangkat membentuk seringai. Memiringkan kepalanya, tak hentinya menatap Lara yang wajah mereka sangat dekat. Bahkan hidung mereka bisa bersentuhan jika Alex mengambil satu jarak lebih dekat dari yang sekarang.“Ada yang ... kamu tanyakan tadi.”“Apa?”“Jangan pura-pura.”“Aku tidak pura-pura. Kenapa kalau aku tanya sama kamu kamu bilangnya aku pura-pura. Orang tanya ‘kan artinya mereka tidak tahu, Alex.”“Hm ... kalau begitu kamu minta jawaban yang jelas?”“Mungkin ....”“Kalau begitu aku akan menjawabnya. Kamu tanya di bibirku ada apanya, ‘kan?”“Iya.”“Ada rasa coklat yang ingin kamu pastikan apakah manis atau tidaknya, Lara. Berhubung di cangkir sudah habis, jadi sebaiknya kamu menikmatinya dari bibirku saja. Bagaimana?”“Kalau aku tidak mau?”“Aku memaksa.”“Akh!”Lara terkejut sebab Alex dengan tanpa bebannya mengangkat

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-15
  • Membawa Lari Anak Kembar CEO   Bab 104 - Bertukar Tempat || Nala Menjadi Lara?

    “Ada sesuatu, Nona Lara?”Lara tersadar dari ponselnya begitu mendengar pertanyaan yang datang dari balik kemudi. Dari Lim, salah satu bodyguard milik Alex.“Aku dapat pesan dari Nala yang bilang biar aku datang buat ketemu sama dia.”“Nona Lara akan bagaimana? Kami ada di belakang Nona Lara semua loh. Kami akan ikut ke manapun Nona Lara pergi.”Lim memandang Lara melalui kaca spion yang ada di atasnya.Lara sejenak menengok ke sekeliling. Lim tidak berbohong saat mengatakan demikian karena memang Lara dikelilingi oleh banyak lelaki yang siap menjadi perisai miliknya setelah Ibrani ditumbangkan lebih dulu.“Tidak perlu datang. Abaikan saja!”“Baiklah!”Tapi Lara tidak yakin jika nanti Nala menggunakan cara lain untuk menariknya keluar dari zona nyaman, dari sekitar Alex dan dari penjagaan orang-orangnya. Nala dan segala kelicikannya apalagi dengan bergabungnya Shiera di sisinya, akal bulus mereka jelas tidak bisa dianggap remeh.Oh, tunggu!Apa sebaiknya Lara menggunakan kesempatan ini

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-15
  • Membawa Lari Anak Kembar CEO   Bab 105 - Bertukar Tempat || Nala Menjadi Lara? (Bagian 2)

    “Tidak mau dan tidak akan pernah, Nala!” tegas Lara menolak apa yang diinginkan oleh saudara kembarnya itu.“Kenapa tidak mau? Kamu mendapatkan apapun berkat aku lari di hari pernikahan itu, ‘kan? Kamu mendapatkan kekayaan dari Alex sudah lebih dari lima tahun, Lara.”“Kamu tahu kebenarannya.”Pupil mata Nala bergerak tidak nyaman saat mendengar Lara mengatakan ‘kamu tahu kebenarannya.’“Apa maksud kamu, Lara?”“Kamu tahu kebenaran kalau aku tidak hidup dengan bergelimang harta Alex selama ini. Kamu tahu aku menderita dengan membesarkan anak-anakku sendirian. Kamu tahu di mana aku tinggal. Kamu mengawasiku tanpa aku tahu, Nala. Bahkan surat tagihan hutang itu kamu alamatkan ke alamat rumah lamaku sebelum sampai di JS Group. Kamu tahu semua itu. Deritaku, bagaimana aku jungkir balik kamu tahu semuanya. Dan kenapa sekarang kamu bilang kalau lima tahun aku menikmati harta dari Alex.“Sial, kamu—““Kenapa tidak dari dulu saja kamu masuk dan mengambil semuanya? Kalau memang kamu yakin kamul

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-16
  • Membawa Lari Anak Kembar CEO   Bab 106 - The Spring Bloom 07

    Lara duduk dengan meremas kedua tangannya, berhadapan dengan Nala yang tersenyum penuh kemenangan saat mereka menunggu kedatangan Alex ke The Spring Bloom seperti yang diminta oleh Nala sebelumnya.Drrt ... drrt ....Getar ponsel Lara membuatnya mengangkat telepon dengan segera, panggilan dari Alex.“Alex?”“Aku sudah sampai di private room nomor tujuh. Kamu di mana?”“Sebentar ya? Aku masih di kamar mandi. Kamu masuklah duluan!”“Iya, Sayang.”Setelah panggilan mereka mati, Lara melihat Nala yang merebut ponselnya dengan cepat.Lara melihat sendiri bagaimana kelicikan seseorang ada di level yang lain saat dia melihat Nala yang memberikan bantalan di perutnya. Yang telah dia sediakan seolah dia tahu jika sebelumnya Lara sudah pasti akan melakukan apapun yang dia inginkan.“Selamat tinggal, Lara! Aku akan jaga Alex dan jaga anak-anakmu dengan baik.”Nala mengedipkan sebelah matanya pada Lara lalu dengan percaya dirinya keluar dari sana setelah melakukan perbaikan pada make up yang dia k

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-16
  • Membawa Lari Anak Kembar CEO   Bab 107 - Kembaran Licik, Lara Cerdik

    Beberapa saat sebelum Nala masuk ke dalam jebakan Lara ........Kembali pada saat Lara membaca pesan dari Nala yang mengatakan agar mereka bertemu. Masih ingat jika Lara berpikir apakah sebaiknya dia datang dengan tanpa penjagaan orang-orang milik Alex termasuk Lim dan juga Jack?Saat itu Lara berpikir jika sebaiknya dia datang sendirian lalu mendengar yang ingin dikatakan oleh Nala, lalu pergi.Tetapi hal itu dia putar sejenak, dia mencari akal.“Lim,” Panggil Lara saat itu yang membuat Lim melirik melalui spion yang ada di atasnya. “Iya, Nona Lara?”“Bagaimana kalau sebaiknya kita datangi Nala saja?”“Nona Lara berubah pikiran?”“Tapi aku akan kasih tahu ini ke Alex dulu. Jadi biarkan kesannya aku mengabaikannya lalu aku yang mengajaknya bertemu.”“Ada yang Nona Lara rencanakan?”“Iya. Tapi aku harus menerima persetujuan dari Alex untuk bisa melanjutkan rencana ini.”Lim mengangguk saat membelokkan mobilnya di tikungan.“Iya, Nona Lara. Sampaikanlah dulu ke pak Alex! Kami siap mela

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-16

Bab terbaru

  • Membawa Lari Anak Kembar CEO   Bab 362 - Selamat Ulang Tahun, Mama

    Lara tidak bisa menahan haru melihat api yang meliuk di atas lilin kecil pada kue black forest yang dibawa oleh Neo. “Selamat ulang tahun, Mama,” kata Shenina pertama-tama. “Ayo buat permohonan dan tiup lilinnya.” Lara dengan segera melakukan itu. Ia merapatkan tangannya dan berdoa agar kebahagiaan ini tidak pernah putus. Untuknya, untuk keluarganya. Agar mereka diberkati dalam kebahagiaan yang sempurna. Barulah setelah itu Lara menunduk, merendahkan tinggi tubuhnya untuk meniup lilinnya. Lara menerima kue dari Neo yang mengatakan, “Selamat ulang tahun untuk Mama,” katanya manis. “Tidak banyak yang Neo minta selain Mama menjadi Mama yang bahagia.” “Selamat ulang tahun, Mama,” kali ini Shenina yang berujar. “Shen juga memiliki harapan yang sama, semoga Mama tetap bahagia. Dan tetap menjadi Mama cantiknya Shen.” Lara lebih dulu meletakkan kue ulang tahun dari para kesayangannya ke atas meja makan kemudian ia memeluk si kembar yang dengan senang hati membalasnya. “Terima kasih unt

  • Membawa Lari Anak Kembar CEO   Bab 361 - Demam

    *** Merasakan dingin yang memeluknya, Lara membuka matanya dengan cepat. Napasnya tersengal bahkan setelah ia membuka matanya. Ia baru saja berpikir dirinya sedang tidur di lantai seperti lima tahun silam agar anak-anaknya bisa tidur dengan nyaman di atas ranjang. Ia menggigil, kenangan akan sulitnya masa lalu sekali lagi membuatnya terjaga dengan keadaan yang berbeda. Dulu, Lara terbangun karena dingin dan tidak nyaman, tidak ada selimut untuknya selain ia menggunakan apapun untuk menutupi tubuhnya. Tetapi sekarang ia terbangun di tempat yang nyaman dan bahkan tidak sendirian. Tangisan Sky itulah yang pasti membuat intuisi seorang ibu dalam dirinya membuka mata. Dan saat hal itu ia lakukan, Lara telah menjumpai Alex yang berdiri dan menggendong Sky. Ia tampak memandang Lara dengan hanya bibirnya saja yang bergerak seolah bertanya, ‘Kenapa kamu bangun?’ “Sky baik-baik saja?” tanya Lara lirih. Alex mengangguk, menunjukkan Sky yang kembali terlelap saat Alex menepuk lem

  • Membawa Lari Anak Kembar CEO   Bab 360 - Edinburgh After Rain

    .... Dari tempat bulan madu Karel dan Sunny. Seperti yang sebelumnya dikatakan oleh Lara bahwa ada kemungkinan mereka memang sedang berbulan madu ... hal itu memang benar! Mereka pergi berbulan madu setelah penantian yang cukup panjang dan lama mengurus izin cuti Karel yang notabene adalah seorang dokter yang bisa dikatakan ... hm ... masih baru di tempat ia bekerja. Udara sejuk Edinburgh membelai wajah Sunny begitu ia membuka pintu geser di sebuah hotel tempat mereka menghabiskan waktu selama mereka di sini. Ia memandang ke luar dan berdiri di balkon. Pandangannya ia jatuhkan paada jalan yang tampak lengang pada hari MInggu pagi ini yang sebagian besarnya basah oleh sisa hujan. Semalam memang Edinburgh diguyur hujan. Bukan hujan deras tetapi itu cukup untuk membuat bunga kecil dan dahan pepohonan kedinginan pagi ini. “Cantik sekali pemandangan setelah hujan,” gumamnya. Meski ia sebenarnya juga suka pemandangan sebelum hujan, tetapi setelah curahan air turun dari langit ... ia

  • Membawa Lari Anak Kembar CEO   Bab 359 - Waktu Yang Kita Lewati

    .... “Apakah Neo dan Shenina suka dengan sekolah baru mereka, Lara?” tanya Alex pada Lara yang saat ini tengah menatapnya setelah mengalihkan wajahnya dari layar ponsel yang ada di tangannya. “Aku rasa mereka senang,” jawab Lara. Memandang sekilas pada jam digital yang ada di atas meja kemudian pada Sky yang terlelap di dalam box bayi miliknya. “Karena mereka bisa bertemu dengan si kembar Zio dan Asha juga, ‘kan? Kamu ‘kan tahu kalau mereka itu bestie.” Alex tak bisa menahan senyumnya. Ia menutup laptop yang ada di pangkuannya dan meletakkannya di atas nakas yang tak jauh dari ranjang sebelum meraih ponsel Lara. “Jangan main ponsel terus! Peluk aku sekarang, hm?” Alex merengkuh pinggang Lara, membuatnya berbaring dengan nyaman saat mereka merasakan hangat di bawah satu selimut yang sama. Mereka saling memagut untuk beberapa lama sebelum Alex mengecup pipinya. “Cantik sekali ....” “Bukankah aku memang selalu cantik?” tanya Lara, menyentuh garis dagu Alex, tersenyum saat merasaka

  • Membawa Lari Anak Kembar CEO   Bab 358 - Apakah Tuhan Mempercayakannya?

    *** . . Berhasilkah? Tidak! Tapi mungkin saja, 'kan? Pertentangan batin sedang bergejolak di dalam benak Kalisha. Ia berdiri bersandar di pintu kamar mandi di dalam kamarnya. Menggenggam sebuah test pack yang ada di tangannya. Yang baru saja ia gunakan untuk mengetes, apakah ia benar hamil ataukah tidak. Ia memang sering terlambat datang bulan. Tapi tak seperti kali ini. Ini sangat jauh dari hari biasanya. Jadi ia ingin melakukan tes. Sejak pernikahannya dengan Ibra, lebih dari satu tahun lamanya, lebih dari berbulan-bulan pula ia selalu terlambat datang bulan dan hasilnya selalu satu garis setiap ia ingin melihatnya. Dan ia tak pernah mengharap lebih soal itu. Tapi sekarang, dadanya berdebar lebih dari biasanya. Sebagai seorang perawat yang tahu betul seperti apa detak jantung normal dan detak jantung yang tidak normal, maka Kalisha akan menggolongkan ini sebagai detak jantung yang tidak normal. Berisik sekali. Berdentum. Seolah tak mau diam setiap kali tanya muncul m

  • Membawa Lari Anak Kembar CEO   Bab 357 - Menutup Kisah

    Yang dilihat oleh Lara itu adalah Roy, ayahnya. Ia tak berdiri di sana sendirian melainkan bersama dengan ibunya Lara, Laras. Tak ia ketahuai berapa lama waku berjalan hingga membawa Roy ke hadapannya. Sudah tahun demi tahun berlalu, bukan? Lara memang mendengar jika hukuman untuk ayahnya itu mendapatkan keringanan karena ia berperilaku baik selama menjadi tahanan. Dan ternyata, kepulangannya itu adalah hari ini. Atau mungkin beberapa saat lebih awal dari hari ini karena setidaknya ia membutuhkan waktu untuk bersiap ke sini. Barangkali dengan meneguhkan hatinya untuk bisa menghadapi Lara. Sebab beberapa kali Lara mengunjunginya di tahanan, Roy selalu mengatakan hal yang sama. ‘Mungkin nanti Papa tidak bisa langsung menemuimu karena merasa sangat bersalah, Lara.’ Tapi sekarang dia di sini. Di hadapan Lara. Berdiri dengan tampak canggung dan air matanya mengembun membasahi pipi saat ia tersenyum dan membiarkan Lara datang guna memeluknya. “Papa ....” Lara mengulanginya sekali

  • Membawa Lari Anak Kembar CEO   Bab 356 - PAPA

    *** Beberapa waktu setelah tertangkapnya Selim, Lara kemudian tahu bahwa yang dilakukan oleh pria itu jauh lebih parah daripada yang ia bayangkan. Bagaimana ia mengawasi Lara sebelum dan sesudah kembalinya ia dari luar negeri membuat Lara bergidik merinding saat Alex menceritakannya dan membawa beberapa catatan yang difoto oleh Ibra. Salah satunya juga adalah soal kegugurannya kala itu yang disebut oleh Selim sebagai 'hilangnya anak monster.' Hati Lara sakit. Ia tak pernah tahu ada orang sejahat itu yang hadir di hidupnya. Dan rasanya itu bertubi-tubi. Ingat saja berapa banyak orang yang membuatnya sengsara. Dimulai dari Nala yang kabur pada hari pernikahannya, atau Shiera yang membencinya karena menganggapnya merebut Alex. Tetapi Selim memberikan rasa tersendiri, ketakutan dan juga was-was. Lara bahkan memerlukan waktu tenang selama beberapa jam setelah Alex mengatakan itu. Ia kembali tersadar dan menepis hal tak penting yang mengganggunya itu saat melihat Sky yang miring

  • Membawa Lari Anak Kembar CEO   Bab 355 - Pemanasan Dulu Ya ....

    *** "Pulanglah, ini sudah malam," ucap Ibra saat ia merapikan lengan kemejanya dan memandang Alex yang masih berdiri di depan sandsack dengan napas yang naik turun tak beraturan. Kedua tangannya masih terbungkus oleh sarung tinju. Rambutnya tampak basah saat ia menoleh pada Ibra dengan salah satu alis yang terangkat tak percaya. "Kamu sudah mandi dari tadi?" tanya Alex memastikan. Memandang Ibra dari atas hingga ke bawah. Di dalam ruang gym, hanya ada mereka berdua. Ruangan ini disewa oleh Alex yang tidak ingin melihat ada orang lain masuk sebab sekitar tiga jam yang lalu, lepas ia pergi dari unit apartemen Selim ia harus melampiaskan kekesalannya. Saat ia meminta agar Ibra menjadwalkan ulang untuk ia bisa mengunjungi Selim dan membuatnya babak belur jilid dua, Ibra tak mengabulkannya. Alih-alih mengiyakan Alex, Ibra dengan santainya malah mengatakan, 'Tidak perlu, Pak Alex. Kita tunggu saja nanti di pengadilan. Kita ledek dia sampai dia muntah dan kesetanan. Sayang tanganmu kala

  • Membawa Lari Anak Kembar CEO   Bab 354 - 20 Oktober

    Entah berapa ratus, atau bahkan ribu banyaknya foto Lara yang ada di dalam kamar itu—selain kamar yang diyakini oleh Alex sebagai kamar utama. Pada dindingnya yang lebar itu Alex bisa menjumpai foto Lara. Jika Alex biasanya melihat hal seperti ini lumrahnya ada di film atau di drama thriller tentang seorang psikopat, tetapi kali ini Alex melihatnya ada di depan mata. Alex pernah mengatakan bahwa pria itu—Selim—memiliki pengetahuan tentang Lara sama sepertinya. Tetapi sangkaan itu harus ia tepis sekarang karena sepertinya Selim lebih banyak tahu tentang Lara. Sebab ada banyak sekali foto Lara yang tinggal di rumah lamanya, bersama dengan Neo dan Shenina yang masih kecil. Berada di depan rumah, atau sedang membeli jajanan di toko yang tak jauh dari rumahnya. Atau saat Lara mengantar mereka ke sekolah bersama dengan wanita paruh baya yang dikenal Alex sebagai pengasuh si kembar dulu, selama Lara bekerja. Ada buku yang memiliki catatan apa-apa saja yang dilakukan oleh Lara. Tanggal,

DMCA.com Protection Status