Share

Bab 229 - Tak Jodoh

***

Orang bilang, 'tahta tertinggi dalam mencintai seseorang itu adalah melepasnya dengan lapang dada saat melihatnya bahagia dengan pilihannya. Lalu mengucapkan selamat dengan dagu yang tegak.'

Mungkin, Karel akan lakukan itu mulai hari ini.

Hah ....

Dia menghela napasnya, mendengar alunan lagu romantis yang terasa mengejeknya atas kisah cintanya yang tragis.

"Kenapa lagunya begini?"

Karel memindah lagunya dan kali ini malah mengoyak hatinya dengan luka tanpa memiliki.

'Never mind I'll find someone like you. I wish nothing but the best for you. Don't forget me ....'

"Astaga ...."

Karel mematikannya.

Dia memijit keningnya sebelum memandang pada sebuah amplop dengan logo rumah sakit tempat dia bekerja—We Care Hospital—sedang tergeletak di kursi di samping kemudi di dalam mobilnya.

Pada dokter atasannya, dia memang menginginkan agar dipindah lebih cepat.

Agar kesempatannya untuk bertemu dengan Lara tak lagi ada.

Dia menyalakan mesin mobilnya saat ada di parkiran.

Ini hari terakhirnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sweet Pea 🌺🌸🍀🍁
karel semangat,, huhuhuu.. kok jdi kasian sama karel :(
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status