Share

Bab 148 - Move On

Biar bagaimanapun, bukankah seseorang wajib menjawab jika dipanggil.

Hal yang sama yang juga dilakukan oleh Kalisha saat lelaki yang merupakan mantan tunangannya itu memanggilnya, tepat setelah Kalisha dan juga Ibra berjalan untuk menjauhi mereka karena ingin naik ke salah satu wahana yang ada di Fantasy World.

“Kalisha,” panggil lelaki itu sekali lagi.

Ibra pun mendengarnya.

Dia juga menoleh, tetapi hal pertama yang dia lakukan adalah memastikan pada Kalisha bahwa dia tidak keberatan untuk berhadapan dengannya.

Ini dia manusianya mendekat.

Dia datang bersama dengan anak dan istrinya. Anak lelakinya yang berumur sektar enam tahun itu memandang Kalisha dan mungkin meraba di dalam ingatannya, ‘Di mana mereka pernah berjumpa?’

“Kamu di sini?” tanya lelaki itu.

Dia tampak mengamati Kalisha dengan kedua matanya yang sendu.

Dari sudut pandang Ibra yang serang lelaki, Ibra tahu jika masih ada cinta yang tersisa di matanya—meski cinta itu adalah cinta yang terlarang.

“Iya,” jawab Kalisha deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status