Share

Bab 117 - Tanpamu, Aku Hanyalah Serpihan Harap Yang Menari Bersama Kabut

Adrenalin shot sedang coba dilakukan untuk Lara.

Waktu terasa berhenti di sekitar Alex, dia merapatkan kedua tangannya untuk berdoa agar Tuhan mengembalikan Lara. Hidupnya, apapun.

Bayangkan itu, Alex yang menjuluki dirinya sebagai soerang iblis pendosa sedang berdoa.

Tapi dia tahu jika doanya tidak dikabulkan. Karena Lara tidak kembali, Lara meninggalkan Alex. Detak jantungnya tidak berhasil ditemukan, adrenalin shot tidak berfungsi.

“Lara, tolong jangan ....”

Kepala Alex tertunduk, lunglai terkulai menemui fakta bahwa apa yang sejak awal dia takutkan terjadi. Bahwa, setelah Alex mendengar ‘Ini bisa merenggut nyawa ibu dan janin’ itu rasanya firasat Alex buruk.

Dia tahu ada hal buruk yang akan mencekiknya. Dan itu adalah kehilangan Lara.

“Bagaimana bisa aku hidup tanpa kamu, Lara? Kembalilah, tolong!”

Rasanya Alex ingin merangsek masuk ke dalam ruangan untuk memeluk dan mencium Lara, berkata di samping telinganya dengan kalimat, ‘Bangun, Sayangku! Kita suah merencankan masa depan untu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Dwi Nur Fatimah
wah wahh waahhh.... minta di hhiihhh nih si uler kadut, awas aja klo ketemu ya Lo shiera gw rendem pke soklin biar tuh otak bersih sekalian gw giling di mesin cuci. puyeng, puyeng dah lo!!!!!!
goodnovel comment avatar
Amhier 06
benar" psikopat ya shiera
goodnovel comment avatar
Naomi Rahayu Sunar
sheira bener2 minta di gantung tuh orang jahat x ya, kasian banget si lara semoga dapat keadilan seadil adilnya biar mampus tuh nenek lampir sheira, semangat kak thor best dah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status