Beranda / Romansa / Membawa Kabur Benih Sang Majikan / Bab 46: Kenapa harus Malu?

Share

Bab 46: Kenapa harus Malu?

Julies terhenyak. Sementara Fahri menoleh ke arah Daffa. Lalu mengulas senyumnya dengan lebar.

"Hati manusia selalu berubah-ubah, Daff. Gue ngomong kayak gitu karena gue masih cinta. Kayak elo gitu deh. Lama-lama terbiasa dengan nggak adanya orang yang dulu kita cinta."

Untung saja, Fahri pandai bertutur kata. Sehingga saat mengungkapkan pernyataan tadi, Fahri tampak santai dan serius. Daffa mengangguk paham. Karena dia pun pernah berada di posisi Fahri.

Ditinggal pergi begitu saja tanpa alasan jelas. Hanya saja, Daranya Fahri meninggal karena kecelakaan beruntun. Sementara Julies, pergi berobat ke luar negeri.

"Dara. Jangan pergi lagi hanya karena merasa bersalah. Kamu nggak salah, ingat itu! Semua sudah ketentuan Tuhan. Posisi kita sama kok. Menikah dengan orang yang bukan menyentuh kita untuk pertama kalinya."

Julies kembali berbicara. Agar Dara mau mendengarkan, agar jangan pergi lagi dari hidup Daffa.

Dia tahu betul bagaimana perasaan Daffa karena kehilangan Dara. Di hati Daffa h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status