Share

Bab 45: Sudah punya yang Baru

Perempuan itu menatap sayu sang suami. “Mas? Kenapa ada di sini?”

“Kening kamu terbentur trotoar. Sampai pingsan dan berdarah. Dijahit, tiga jahitan.” Daffa menjelaskan kronologi kenapa Dara berada di rumah sakit.

Ia baru ingat. Pikirannya langsung tertuju pada janin di perutnya. Lalu mengusapnya dengan cepat.

“Mas … dia baik-baik aja, kan?” tanyanya dengan panik.

Daffa mengangguk. Lalu mengusap sisian wajah Dara. “Dia baik-baik aja. Karena kamu melindunginya. Tangan kamu yang tergores. Tapi, hanya sedikit.”

Dara melihat punggung telapak tangannya. “Syukurlah dia baik-baik aja.” Dara menoleh pada Daffa. “Kenapa Mas bisa tahu, saya ada di sana? Mas nyariin saya?”

“Ada alasan lain, selain aku lagi nyari kamu? Kenapa sih, sering banget kabur kalau ada masalah? Kenapa nggak pernah mau dengarkan penjelasan aku dulu.”

Dara menunduk. Takut pada Daffa yang dirasa tengah memarahinya.

“Jangan nunduk. Aku lagi ngomong. Lihat aku dan dengarkan ucapanku!” kata Daffa dengan tegas.

“Et dah si Daffa.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status