Share

part 331

Pagi hari mulai menyapa lagi dengan membawa sinar mentari yang hangat. Satu persatu para manusia bangun dari tidur lelapnya. El membuka matanya ketika suara burung mulai masuk ke dalam telinganya.

Uuugghhm!...

El mengeliat, namun dia tersenyum saat melihat wajah imut merikuk dipelukannya. Dia lalu mencium keningnya.

' Kalau tidur begini dia terlihat masih anak bayi yang imut, tidak ada aura dingin dan tegasnya yang biasa menghiasi wajahnya' ucap El sambil tersenyum.

Dia dengan pelan-pelan langsung turun dari ranjangnya, dia harus bangun untuk melakukan rutinitas paginya. Meskipun ini bukan rumahnya. Dia harus memastikan para bibi pelayan membuat makanan untuk anaknya dengan pas dan sesuai selera anaknya.

Sementara itu, di kamar Sean, Xhaqella sudah bangun kini sedang menatap Ayahnya yang ada di sampingnya.

" Ayahku sangat tampan, hidungnya sangat tinggi seperti milik Kakak, sementara aku tidak semancung Ayah" ucapnya sambil membandingkan hidung ayahnya dengan miliknya. Meskipun Xhaq
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status