Bi Asih menangis di hadapan Tuan Aland, dia tidak pernah menyangka jika Tuan besarnya masih hidup. Entah bagaimana ceritanya! Pantas saja dulu ibunya mengatakan pasti ada yang tersisa dari keluarga Hill. Ternyata ini maksudnya." Tuan, saya sangat bersyukur Tuan masih hidup" ucap Asih masih terisak." Asih, saya yang terima kasih, kamu sudah mengorbankan hidup kamu hanya untuk menjaga cucuku. Pasti itu pilihan yang sangat sulit yang harus kamu ambil" ucap Tuan Aland sambil mengelus kepala Asih. Sejak dulu dia sudah menganggap Asih sebagai keluarganya, apalagi melihat kesetian orang tua Bi Asih dalam mengabdi pada keluarganya. Dan terbukti hingga detik terakhir dia masih setia." Sudah sepantasnya saya lakukan Tuan, apalagi saya sudah mendapatkan banyak manfaat yang telah Tuan Berikan pada Saya. Saat itu saya juga tidak ragu, apalagi saya juga menyayangi Tuan muda. Dan ingin memastikan Tuan muda tumbuh dengan baik" ucap Bi Asih." Asih, apakah ibumu menceritakan apa yang terjadi saat i
Keadaan di tempat kejadian langsung padat, banyak orang yang berhenti karena penasaran, namun tidak ada satupun yang berani mendekati mobil Joe yang sudah ringsek, sementara darah mulai merembas. melihat kondisi mobilnya seperti itu, sudah bisa dipastikan Sean dan Joe terluka parah, sementara Polisi masih di jalan menuju lokasi saat ini. " Minggir, jangan berkerumun dan membuat macat" ucap salah seorang laki laki tinggi kekar. Dia langsung mendekati mobil Joe dan Sean. " Tuan Muda Sean! Tuan Muda Joe!" Teriaknya dengan khawatir. Dia berusaha untuk mengeluarkan Sean dan Joe dari mobil. kondisi keduanya sudah penuh dengan darah. " Nunggu polisi dulu saja, jangan mengambil tindakan sendiri takutnya malah terjadi sesuatu" ucap salah satu kerumunan saat melihat ada yang berusaha mengeluarkan Sean dan Joe. Orang orang takut saat ada yang mengambil tindakan, sebelum polisi datang. " Nunggu polisi lama, kita harus menolong korban" sahut yang lain, sementara kedua orang yang kekar masi
El mondar mandir di dalam ruang kerjanya, sambil menggengam ponselnya. " Daren kamu ke mana sih, kenapa belum memberiku kabar" gumam El malam itu. Rumahnya tampak sangat sepi sekali, anak anak sudah tidur, sementara para tetua sedang ada di kamar masing masing. " El, berpikirlah! kamu harus mencari tahu, kemana Daren pergi" monolog El, kemudian dia kembali duduk kursi dan mulai melacak keberadaan Daren. Ddddeeerrrttt! El mengambil ponselnya dengan cepat dan langsung membuka pesan dari Daren. [ El, Sean dan Joe kecelakaan di Jalan XXX, kondisinya sangat serius, sekarang masih dalam penanganan dokter. Aku belum tahu bagaimana keadaannya. Bantu doa dan juga cari bukti, retas semua CCTV yang ada di jalanan itu] Deg! Air mata El langsung mengalir dengan sendirinya, tubuhnya terasa lemas. Kondisinya serius? Dan dokter masih mengupayakan untuk menyelamatkan keduanya. El langsung mencari berita, biasanya langsung banyak yang mengunggah berita kecelakaan. Dan benar saja El langsu
Dini hari, Daren masih terjaga di depan ruangan operasi, dia ingin memastikan keadaan Sean dan juga Joe." Semoga mereka berdua bisa selamat, aku tidak sanggup jika harus melihat Sean pergi. Bagaimana caranya aku memberitahu pada kembar?" Ucap Daren bermonolog.Dddrrreeettt!Dddrrreet!" Halo, Rizky apakah ada kabar baik" ucap Daren dengan sedikit lelah." Tuan saya sudah mengamankan supir truk, dan berdasarkan keterangan dia memang disewa oleh seseorang untuk mencelakai Tuan Sean sebagai target utamanya, namun kebetulan Bos Joe sedang bersama Tuan Sean. Selain itu tadi saya sempat diserang juga saat mengejar supir truk yang mencoba kabur. Tapi ada yang membantu saya, entah itu siapa. Sekarang saya membawa tawanan ke markas milik Tuan Albert" Rizky melaporkan pada Daren." Apakah kamu sudah bisa mendapatkan jawaban siapa yang telah menyuruhnya" ucap Daren. Dia tahu yang membantu Rizky pasti anak buah Tuan Aland. " Saya sudah berusaha untuk mencari tahu, tapi supir ini mengatakan tid
" Daren kamu sudah pulang, Nak? Bagaimana kondisi mereka berdua, sudah ada perkembangan?" Tanya Albert saat melihat Daren pulang pagi pagi sekali." Operasinya lancar, hanya saja Sean kekurangan darah, golongan darah Sean A-. Stock habis di rumah sakit. Mereka berdua terluka parah, banyak jahitan di mana-mana" ucap Daren, sebelum pulang tadi dia melihat Sean dan Joe dari luar kaca. Saat ini mereka berdua berada di ruang ICU, dan banyak perban di dalam tubuhnya.Albert menghela napas berat, karena dia juga bingung mau cari ke mana golongan darah itu." Nanti coba Papa tanyakan pada teman teman semua, atau kita tes dulu semua anak buah dan pelayan di sini mungkin saja ada yang cocok dengan golongan darah milik Sean" ucap Albert." Baiklah, Pa, aku serahkan semua urusan di sini pada papa, sementara aku akan mengurus Hill Corporation. Aku yakin Marco dan Ambar akan datang ke perusahaan" ucap Daren terlihat sangat lelah." Baiklah, tapi jangan lupa untuk makan dan minum Vitamin, pasti sem
post; Telah terjadi kecelakaan di jalan XXX menjelang petang kemarin sore, yang melibatkan sebuah mobil sedan dengan plat mobil XXX dan sebuah truk. Kecelakaan terjadi saat sebuah mobil truk sedang melaju ke arah timur dengan kecepatan yang tinggi. Sedangkan mobil plat XXX melaju ke arah barat. Dari pantauan rekaman CCTV yang ada di jalan itu, terlihat truk melaju dengan tidak stabil, diduga ada kerusakan pada mobilnya atau pengemudi yang mabuk. Hasil penyelidikan saat ini korban yang ada di dalam mobil adalah seorang pengusaha terkenal berinisial SH dan juga Asistennya J, yang kini berada di rumah sakit dalam keadaan kritis. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini, apalagi saat ini supir truk kabur dan belum ditemukan keberadaannya.; Allen tersenyum saat membaca sebuah berita di media sosial pagi itu. Dia lalu menyeruput kopi hingga berbunyi nyaring. Rasa puas dia rasakan saat ini. Rasa pahit kopi ditambah dengan berita yang dia baca. Sungguh membuatnya senang bukan main.
Daren dan El sedang bersiap siap pergi ke kantor, hari ini adalah pertama kalinya El muncul di depan semua orang, setelah sekian lamanya, secara terang terangan." Jangan gugup semuanya akan baik baik saja" ucap El menyemangati dirinya sendiri. Dia adalah wanita yang kuat dan cerdas, dia harus kembali seperti dulu lagi, supaya tidak ada satupun orang yang menginjak injak dirinya. Ada ketiga kembar yang harus dia lindungi.Hari Ini El tampil cantik dengan mengunakan rok panjang bahan satin dengan warna Emerald namun ada belahan hingga di atas lutut, yang memperlihatkan kaki jenjangnya yang bersih. Sementara atasannya dia mengunakan kemeja warna putih. Ramput panjangnya dia biarkan tergerai." Ibuku terlihat sangat cantik sekali hari ini, Aku yakin semua orang akan melihat ibu dengan kagum" ucap Xaquil melihat ibunya sambil melipat tangannya di depan dadanya.Berandal cilik dengan mulut manis!" Anak ibu sepertinya habis makan lolypop satu toko, Hum?" Ucap El sambil menyemprotkan parfu
Pagi hari Hill Corporation sudah sangat ramai, banyak para Staff yang memang sengaja datang pagi hanya untuk sekedar bergosip. Tapi ada yang memang benar benar simpati dengan kejadian yang menimpa bos besarnya dan juga asisten pribadinya." Aku tidak menyangka jika Tuan Sean mengalami kecelakaan yang sangat tragis, sudah gitu berdua sama Bos Joe lagi. Kalau begini, bagaimana cara kantor beroperasi, siapa yang akan menangani perusahaan" ucap salah satu Staf sambil duduk di atas meja." Hum, tapi sepertinya memang ada orang yang ingin mencelakakan Tuan Sean dan Joe. Secara supir truk langsung kabur. Pasti ada konspirasi dibalik kecelakaan Tuan Sean" sahut yang lainnya mulai menduga duga." Betul sekali, ya begitulah kehidupan para orang kaya, yang akan saling menjatuhkan. Tapi meski demikian, Tuan Sean pasti sudah mempersiapkan pengantinya jauh sebelum kejadian ini. Jadi jika hal seperti ini terjadi, perusahaan akan tetap aman" ucap yang lainnya. " Aku jadi kangen dengan Nona Elvarett