Dini hari, Daren masih terjaga di depan ruangan operasi, dia ingin memastikan keadaan Sean dan juga Joe." Semoga mereka berdua bisa selamat, aku tidak sanggup jika harus melihat Sean pergi. Bagaimana caranya aku memberitahu pada kembar?" Ucap Daren bermonolog.Dddrrreeettt!Dddrrreet!" Halo, Rizky apakah ada kabar baik" ucap Daren dengan sedikit lelah." Tuan saya sudah mengamankan supir truk, dan berdasarkan keterangan dia memang disewa oleh seseorang untuk mencelakai Tuan Sean sebagai target utamanya, namun kebetulan Bos Joe sedang bersama Tuan Sean. Selain itu tadi saya sempat diserang juga saat mengejar supir truk yang mencoba kabur. Tapi ada yang membantu saya, entah itu siapa. Sekarang saya membawa tawanan ke markas milik Tuan Albert" Rizky melaporkan pada Daren." Apakah kamu sudah bisa mendapatkan jawaban siapa yang telah menyuruhnya" ucap Daren. Dia tahu yang membantu Rizky pasti anak buah Tuan Aland. " Saya sudah berusaha untuk mencari tahu, tapi supir ini mengatakan tid
" Daren kamu sudah pulang, Nak? Bagaimana kondisi mereka berdua, sudah ada perkembangan?" Tanya Albert saat melihat Daren pulang pagi pagi sekali." Operasinya lancar, hanya saja Sean kekurangan darah, golongan darah Sean A-. Stock habis di rumah sakit. Mereka berdua terluka parah, banyak jahitan di mana-mana" ucap Daren, sebelum pulang tadi dia melihat Sean dan Joe dari luar kaca. Saat ini mereka berdua berada di ruang ICU, dan banyak perban di dalam tubuhnya.Albert menghela napas berat, karena dia juga bingung mau cari ke mana golongan darah itu." Nanti coba Papa tanyakan pada teman teman semua, atau kita tes dulu semua anak buah dan pelayan di sini mungkin saja ada yang cocok dengan golongan darah milik Sean" ucap Albert." Baiklah, Pa, aku serahkan semua urusan di sini pada papa, sementara aku akan mengurus Hill Corporation. Aku yakin Marco dan Ambar akan datang ke perusahaan" ucap Daren terlihat sangat lelah." Baiklah, tapi jangan lupa untuk makan dan minum Vitamin, pasti sem
post; Telah terjadi kecelakaan di jalan XXX menjelang petang kemarin sore, yang melibatkan sebuah mobil sedan dengan plat mobil XXX dan sebuah truk. Kecelakaan terjadi saat sebuah mobil truk sedang melaju ke arah timur dengan kecepatan yang tinggi. Sedangkan mobil plat XXX melaju ke arah barat. Dari pantauan rekaman CCTV yang ada di jalan itu, terlihat truk melaju dengan tidak stabil, diduga ada kerusakan pada mobilnya atau pengemudi yang mabuk. Hasil penyelidikan saat ini korban yang ada di dalam mobil adalah seorang pengusaha terkenal berinisial SH dan juga Asistennya J, yang kini berada di rumah sakit dalam keadaan kritis. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini, apalagi saat ini supir truk kabur dan belum ditemukan keberadaannya.; Allen tersenyum saat membaca sebuah berita di media sosial pagi itu. Dia lalu menyeruput kopi hingga berbunyi nyaring. Rasa puas dia rasakan saat ini. Rasa pahit kopi ditambah dengan berita yang dia baca. Sungguh membuatnya senang bukan main.
Daren dan El sedang bersiap siap pergi ke kantor, hari ini adalah pertama kalinya El muncul di depan semua orang, setelah sekian lamanya, secara terang terangan." Jangan gugup semuanya akan baik baik saja" ucap El menyemangati dirinya sendiri. Dia adalah wanita yang kuat dan cerdas, dia harus kembali seperti dulu lagi, supaya tidak ada satupun orang yang menginjak injak dirinya. Ada ketiga kembar yang harus dia lindungi.Hari Ini El tampil cantik dengan mengunakan rok panjang bahan satin dengan warna Emerald namun ada belahan hingga di atas lutut, yang memperlihatkan kaki jenjangnya yang bersih. Sementara atasannya dia mengunakan kemeja warna putih. Ramput panjangnya dia biarkan tergerai." Ibuku terlihat sangat cantik sekali hari ini, Aku yakin semua orang akan melihat ibu dengan kagum" ucap Xaquil melihat ibunya sambil melipat tangannya di depan dadanya.Berandal cilik dengan mulut manis!" Anak ibu sepertinya habis makan lolypop satu toko, Hum?" Ucap El sambil menyemprotkan parfu
Pagi hari Hill Corporation sudah sangat ramai, banyak para Staff yang memang sengaja datang pagi hanya untuk sekedar bergosip. Tapi ada yang memang benar benar simpati dengan kejadian yang menimpa bos besarnya dan juga asisten pribadinya." Aku tidak menyangka jika Tuan Sean mengalami kecelakaan yang sangat tragis, sudah gitu berdua sama Bos Joe lagi. Kalau begini, bagaimana cara kantor beroperasi, siapa yang akan menangani perusahaan" ucap salah satu Staf sambil duduk di atas meja." Hum, tapi sepertinya memang ada orang yang ingin mencelakakan Tuan Sean dan Joe. Secara supir truk langsung kabur. Pasti ada konspirasi dibalik kecelakaan Tuan Sean" sahut yang lainnya mulai menduga duga." Betul sekali, ya begitulah kehidupan para orang kaya, yang akan saling menjatuhkan. Tapi meski demikian, Tuan Sean pasti sudah mempersiapkan pengantinya jauh sebelum kejadian ini. Jadi jika hal seperti ini terjadi, perusahaan akan tetap aman" ucap yang lainnya. " Aku jadi kangen dengan Nona Elvarett
Suasana di ruang rapat agak sedikit tegang, karena ada perbedaan pendapat antara tetua dengan Marco. Ada beberapa tetua yang tidak setuju jika Sean digantikan oleh Marco, meskipun secara hukum Sean adalah anaknya. Dan hal itu membuat Marco dan Ambar sangat geram. " Tuan Ben, apa yang membuat Anda tidak setuju jika saya yang mengantikan Sean untuk sementara waktu. Sampai nanti Sean sembuh" ucap Marco sebenarnya sangat kesal. Gara gara orang tua ini, sekarang banyak orang lain yang tidak setuju. " Bukan saya tidak menerima Tuan Marco, tapi kita tunggu pengacara Tuan Sean, pasti dia sudah mempersiapkan semua ini. Apalagi beberapa waktu lalu, dia hampir dicelakai juga. Pasti Tuan Sean sudah menunjuk orang lain untuk mengurus perusahaan ini" ucap orang tua yang dipanggil Ben itu. " Anda terlalu tidak masuk akal Tuan Ben, saya orang tuanya, sudah pasti saya yang berhak mengelola perusahaan untuk mengantikan Sean. Jadi mau ataupun tidak kalian harus terima, karena saya secara hukum berhak
Semua orang terkejut saat mendengarkan apa yang dikatakan oleh Daren. Dan itu membuat mereka saling berbisik. " Jadi sebenarnya Tuan Marco hanyalah anak angkat, keluarga Hill, tapi beraninya dia melenyapkan seluruh keluarga Hill. Dasar tidak tahu malu" bisik salah satu dari mereka. " Betul, dan pastinya dia sekongkol dengan orang yang berkuasa, masa selama ini tidak ada yang tahu sama sekali" ucap orang orang baru mulai menduga. Namun bagi para tetua akhirnya mereka bisa bernapas dengan lega, ada sebagian yang tahu namun mereka semua hanya diam. Bukan karena tidak berani, hanya saja demi keselamatan keluarganya. Seperti halnya Tuan Ben, yang pura pura tidak tahu. ' Akhirnya aku bisa bernapas dengan lega, mau matipun tidak masalah, perusahaan Tuan Aland sudah ada yang pegang dan itu orang yang bisa dipercaya' ucap Tuan Ben yang dulu tahu siapa Marco dan Ambar. Tapi selama ini dia diam dan tetap menjadi pemegang saham nomor dua. Dia berusaha juga untuk menyelamatkan perusahaan Hil
Marco dan Ambar sudah ditahan di kantor polisi untuk sementara, karena dia sudah mengacau di Hill Corporation yang memang sudah menjadi milik Daren. Terlebih lagi dengan dia mengangkat senjata di ruang rapat. Daren mengunakan momen ini untuk menyeret Marco dan Ambar ke penjara. Sambil menunggu bukti lainnya, Daren berharap dia menemukan bukti saat Marco berencana membunuh Sean. Saat ini banyak korban dari Marco yang bermunculan satu persatu, jika selama ini takut, akhirnya tiba saatnya mereka mengungkapkan ke publik. Berita ditangkapnya Marco dan Ambar kini sudah sampai ditelinga Allen. Sejak tadi dia menanti kabar dari Papanya itu, tapi bukan kabar bahagia yang dia dapatkan melainkan kabar buruk. Rahasia Papanya yang disimpan bertahun tahu kini terkuak, dikuliti di depan umum. " Sial, bagaimana bisa ini terjadi, jika begini maka hancur semuanya" ucap Allen kesal. Aaarrggh! Prang! Allen mengamuk membuang semua barang barang hingga pecah, hancur berantakan. Dia tidak terima jika