Share

Part 207

Penulis: Rz cha
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-18 20:12:42

Damien pulang dari rumah Marco dengan hati yang sangat kesal, dia tidak tahu menahu jika Sean sudah mengetahui dirinya berkhianat, dan tidak menampik kemungkinan lain jika Sean sudah tahu semuanya. Damien tidak bodoh, diamnya Sean pasti dia menyiman sesuatu yang dia tahan selama ini. Apalagi dia tahu bagaimana kepribadian Sean.

Damien menghentikan mobilnya di bahu jalan layang, dia menatap langit yang sebentar lagi akan berubah warna menjadi kemerahan karena matahari yang sudah mulai merangkak ke barat. Dia sangat tahu apa yang akan terjadi padanya jika dia membiarkan Sean terus mengambil tindakan. Masuknya Varo ke penjara hanyalah peringatan untuk semuanya.

Ya, Sean pasti tidak akan berhenti sampai Vero, apalagi dia sudah mengendeng Darius, itu artinya akan ada sesuatu yang besar. Begitulah pikir Damien.

“ Pantas saja beberapa hari yang lalu dia terlihat cuek dan acuh padaku, tapi siapa orang yang sudah membuat Sean sadar? Apa mungkin itu adalaha El, secara kemarin juga aku ketemp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Membawa Benih Sang Mantan    part 208

    Marco kini melajukan mobilnya menuju rumah kediaman keluarga Hill, dia harus membicarakan semua ini dengan Ambar, bagaimanapun juga Ambar selalu punya Solusi yang sangat bagus untuk menangani kondisi seperti ini. Masalah ini tidak boleh berlarut larut, begitulah pikir Marco! ' Hari ini aku bersumpah akan membuat keturunan keluarga Hill musnah. Ini karena dosa Aland yang sudah tidak adil padaku' batin Marco dengan penuh tekad. Adil? Apakah jika saat itu, Aland dan Lilybeth membagi rata hartanya pada Marco dan juga Ambar. Hal buruk ini tidak akan terjadi? Tentu saja tidak? Kedua orang tua Shaun pasti mengetahui betapa busuknya hari kedua orang yang sudah diangkat derajatnya itu. Makanya dia langsung mewariskan semua itu pada Shaun.Manusia serakah tidak akan pernah puas! Setelah malalui perjalanan yang sangat Panjang, karena harus berhadapan dengan kemacatan yang Panjang, entah apa penyebabnya. Kini Marco sudah sampai kembali ke rumahnya. Yang mana Ambar sudah menunggunya di teras r

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-18
  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 209

    Hari sudah semakin sore, Saat ini Daren sedang membawa Xaquil ke sebuah Mall besar. Hanya berdua, karena sudah dipaatikan xavier dan Xhaqella sedang bersama dengan ayahnya. Sean masih di rumah El dan tentunya dengan pengawasan Daren dan anak buahnya suapaya tidak mengambil keuntungan dari El. “ Xaquil, kali ini kita luangkan waktu untuk bersenang senang. Kita akan bermain pada permainan mesin” ucap Daren. Ponakannya satu ini memang sangat jarang bermain, karena dunia Xaquil adalah buku, laptop dan hal semacam itu lainnya.Terkadang dia sangat kasihan dengan ponakannya ini, untuk itu, hari ini dia akan menghabiskan waktu hanya berdua. Bagaimana pun juga Daren tidak ingin ponakannya kehilangan momen bermain. “ Baiklah, memangnya permainan apa yang harus kita mainkan” ucap Xaquil penasaran. Karena ini pertama kalinya dia di ajak ke tempat bermain, beda halnya dengan kedua adiknya yang sudah pernah bermain ke tempat seperti itu. “ Ada banyak, kamu bisa bermanin menembak hadiah....“

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-19
  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 210

    Allen mengendarai mobilnya menuju ke sebuah mall yang ada di pusat kota, pikirannya saat ini sedang sangat kacau, masalah yang dia hadapi saat ini mampu menguras energi dan membuat moodnya berantakan. Beruntungnya beberapa saat yang lalu dia baru saja dihubungi oleh Lukas, yang ingin bertemu karena hari ini dia datang ke kota ini. Jadi sedikit membantu untuk memperbaiki moodnya.Sejak beberapa bulan terakhir Lukas lebih sering berada di luar negeri karena bisnis yang di sana lebih berkembang dibandingkan di dalam kota. Dan kebetulan hari ini suasana hati Allen yang tidak bagus, untuk itu dia menyanggupi untuk bertemu dengan Lukas. Sementara Lukas sendiri juga hanya punya Allen yang bisa di ajak nongkrong seperti dulu lagi, Sean dan juga Daren sudah tidak pernah berinteraksi lagi, karena kejadian beberapa tahun yang lalu dan membuat persahabatan mereka rengang. Namun saat Allen sedang memakirkan mobilnya dia secara tidak sengaja melihat Daren keluar dari mobilnya bersama dengan Xaq

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-20
  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 211

    Sean sedang duduk di teras rumah El, sambil menikmati pemandangan. Matahari sudah merangkak menuju arah barat. Yang menyisakan warna merah keemasan di langit. Menambak kesan indah sebelum malam benar benar datang. “ Ayah sedang melamun, memikirkan apa?” Tanya Xhaqella sambil merusaha memanjat kursi yang ada di samping Sean. Melihat anaknya yang kesusahan untuk naik mengunakan perutnya dia langsung mengangkatnya. “ Ayah sedang menunggu kakak kamu belum pulang sedangkan hari sudah mau malam” ucap Sean sambil mengelus pucuk putrinya. “ Pasti masih ada yang di kerjakan oleh kakak dan paman, tapi aku percaya sama paman Daren jika dia akan menjaga kakak dengan baik” ucap Xhaqella sambil menganggukkan kepalanya. Sean tersenyum. “ Apakah Qella mau menceritakan saat dulu kalian hanya tinggal berempat” ucap Sean dengan hati hati. Takut menyinggung atau membuat anak itu sedih. “ Hum, apa ya” ucapnya sambil mengingat ingat apa saja yang telah terlewatkan. “ Ibu membuat kue untuk di jual di

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-21
  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 212

    Waktu terus berjalan, meskipun masalah masih menumpuk. Tidak ada yang bisa menghentikan waktu. Sean bangun pagi-pagi sekali dengan wajah yang segar, hari ini dia sudah berada di rumahnya, setelah beberapa hari berada di rumah El. Sakitnya kedua anaknya membawa berkah untuknya. Dia semakin dekat dengan mantan istrinya dan juga anak anaknya. Bahkan anak sulungnya juga memperhatikan dirinya meskipun dengan caranya yang sangat dingin dalam mengungkapkannya. Tapi Sean tahu anak sulungnya juga mengkhawatirkannya. Flashback… “ Xaquil sebelum ayah pulang, Ayah akan melakukan pengakuan dosa. hari ini Ayah telah melakukan kesalahan yang mungkin akan membuat kamu kesal. tapi percayalah jika itu semua tidak disengaja. Ayah tidak tahu akan hal itu” ucap Sean saat berada di kamar anaknya. Xaquil langsung memincingkan mata tanjamnya kearah ayahnya, sementara kedua tangan kecilnya dia silangkan di depan dadanya. “ Apa yang telah paman lakukan, dan kenapa mengatakan padaku? Apakah itu sesuatu y

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-22
  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 213

    Marco sangat kesal saat keluar dari rumah Sean, apalagi saat mendengar jika Sean baru saja ingin menemui orang yang akan memberikan sebuah rahasia yang akan membuat Sean terkejut saat mendengarnya. Siapakah yang sudah mengacaukan dirinya? apakah masih ada orang dari masa lalu yang tengah bersembunyi? Banyak sekali pertanyaan yang ada di kepala Marco saat ini. Rasa khawatir dan marah bercampur jadi satu. “ Marco kira kira siapa orang yang ingin menghancurkan kita, jangan sampai dia benar benar menemui Sean” ucap Ambar juga penasaran. Jika Marco hancur maka dirinya pasti akan terseret,“ Entahlah, aku juga tidak tahu itu siapa, yang pasti ancaman untuk kita, jangan sampai orang itu benar-benar bertemu dengan Sean, karena jika itu terjadi pasti Sean akan mencari tahu apa yang terjadi dengan keluarga Hill. Aku hanya takut jika dia meminta bantuan pada El, meskipun hubungan keduanya tidak bagus tapi kita tidak tahu perkembangan hubungan mereka. El bisa memulihkan data data yang telah te

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-23
  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 214

    Sean langsung mengemudikan mobilnya menuju kantor setelah memastikan jika tidak ada anak buah dari papanya yang ada di sekitar rumahnya.Sejujurnya dia sangat tahut jika ada beberapa anak buah dari Marco ataupun Allen yang mengikuti dirinya.‘ Aku harus tetap waspada dengan keadaan sekitar seperti yang dikatakan oleh anak aku, bagaimanapun juga aku tidak tahu rencana mereka, apakah dia hanya ingin mengambil aset milik aku atau ingin melenyapkan aku’ batin Sean sedikit cemas. Apalagi dia baru tahu jika dulu Ayahnya juga dilenyapkan oleh mereka. “ Aku harus mengetahui apa yang terjadi dengan Ayah dulu, aku harus mencari tahu bagaimana cara mereka melenyapkan Ayah. Jadi aku bisa membayangkan hal apa yang akan dia lakukan padaku” ucap Sean. “ Tapi yang di foto oleh Daren hanyalah foto makam Ayah yang punya nama Shaun Hill, lalu di mana ibu? Apakah dia masih hidup? Kenapa tidak ada jejaknya. Jangan sampai dia masih hidup dan saat ini sedang ditawan oleh Marco dan juga Ambar. Aku harus me

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-23
  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 215

    " Brengs*k kau Sean! bisa bisanya dia membekukan rekening ini. Itu artinya dia mengetahui semua yang terjadi. Dan juga dia sudah menguras dana yang aku simpan" umpat Allen dengan kesal. " Ada apa Allen, kenapa kamu mengumpat? apakah ada hal yang membuatmu marah" ucap Marco pada Anaknya. Ya, mereka semua masih berada di apartemen milik Allen. Pembahasan mereka baru selesai mengenai rencana mereka semua. Dan sekarang mereka sedang menunggu dana yang akan ditarik oleh Allen. " Sial! akun bank nya sudah dibekukan dan juga semua dananya sudah ditarik, termasuk dana yang telah aku simpan. Apakah Sean mampu membuat semua kekacauan ini? Kira-kira siapa yang sudah membantunya" ucap Allen sangat kesal. Semua orang yang ada di apartment milik Allen langsung membelalakan matanya saat mendengar jika rekening yang mereka buat kini sudah tidak ada dana yang tersisa, bahkan dana yang sudah dia alihkan dari Hill Corporation ke rekening pribadi juga hilang tanpa bekas. Dan hal ini membuat Allen d

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24

Bab terbaru

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 388

    Waktu terus berlalu, kehidupan terus berjalan seperti biasanya. Aktivitas yang sama membuat mereka tidak terlalu menyadari jika waktu sudah berjalan dengan begitu cepat. Tapi itulah kehidupan yang datang dan pergi. Rizky dan Kevin sudah menjalani tes DNA beberapa bulan yang lalu, dan hasilnya 99,9999% mereka berdua adalah sepasang kakak dan adik. Kevin sangat senang. Dia tidak masalah jika adiknya tidak mengingatnya. Toh dia dan Rizky sudah akrab. Dan karena Kevin tidak mau mengecewakan Ibunya Rizky, Kevin menambahkan nama Rizky pada nama Keenan. Dan juga Ibunya Rizky kini menjadi satu keluarga dengan Kevin. Kevin membatalkan adopsi yang dilakukan oleh Gandhi, karena mempertimbangkan ibu angkat Rizky. Dan Gandhi dan juga Erni senang dengan pilihan Kevin. Karena sekarang semuanya keluarga apapun yang terjadi. Meskipun tidak satu kartu keluarga, tapi Gandhi dan Erni tetap menganggap Kevin anaknya. Begitupula dengan Rizky. Meskipun Rizky sudah punya rumah, tapi Kevin meminta Rizky dan

  • Membawa Benih Sang Mantan    part 387

    Semua orang juga bingung, ketika ketiga orang mengklaim Rizky adalah Keenan. Tapi mereka tidak bisa berbuat apa apa, karena Rizky juga menunjukan kebingungan yang jujur. Tidak dibuat buat. " Ky, apakah kamu benar benar bukan Keenan?" Ucap Joe yang memang dekat dengan Rizky. " Ya Tuhan Bos! Bos kan tahu kehidupan saya, dan juga Bos yang menemukan saya saat itu. Data pribadi saya juga Bos yang pegang" ucap Rizky. Sementara ibunya Rizky terharu melihat ketiga orang yang memeluk anaknya. Anak yang selama ini dia rawat dan juga merawatnya, kini menemukan keluarganya. Sedangkan Rizky masih bingung dan mulai menyingkir, apalagi saat Kevin mulai memeluk dan menciumi dirinya. " Maaf Tuan, jangan berlebihan, saya masih lelaki normal" ucap Rizky kemudian bersembunyi dibelakang ibunya, saat Kevin memeluknya dengan erat." Ibu apakah Rizky anak kandung ibu?" Ucap Joe biar semuanya segera kelar. Jika Rizky adalah Keenan. Kenapa anak itu tidak mengingat sama sekali. Reaksi bingung dan takut mem

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 386

    Malam telah tiba, satu persatu para pengawal masuk ke halaman rumah Sean. Wajah mereka terlihat sangat ceria. Karena baru kali ini mereka berkumpul dengan bebas. Halaman depan samping dan juga belakang terisi semua oleh para anak buah yang berkumpul. Keluarga Hill hanya mengundang keluarga mereka, tidak ada orang lain selain keluarga. Karena memang acara ini adalah acara keluarga. Kevin sedang berada di balkon lantai satu ditemani Xaquil. Dia terus menatap gerbang. Semua orang yang masuk tidak luput dari mata Kevin. Jantungnya bergetar, deg-degan menantikan sosok yang dia tindukan. Namun hingga kini dia belum menemukan sosok yang mungkin tidak asing baginya. Huft! Dia menghela napas saat belum ada yang masuk lagi melewati gerbang utama. " Apakah ada jalan masuk selain gerbang utama, Xaquil" ucap Kevin sambil terus menatap gerbang. " Khusus malam ini hanya gerbang itu, apakah paman belum menemukan kemiripan dengan Paman Keenan sejak tadi" ucap Xaquil sambil melirik Kevin. Kevin

  • Membawa Benih Sang Mantan    part 385

    Jerry menghampiri Rizky yang saat ini sedang berada di rumah bersama ibunya. Terkadang Jerry iri melihat kehidupan Sahabat barunya, karena Rizky selalu terlihat bahagia, meskipun dia hidup tidak bergelimang harta. Rizky terlalu menyayangi ibunya yang sudah renta. Padahal Rizky masih tergolong sangat muda, tapi ibunya sudah terlihat sangat tua. " Nak Jerry, masuk dulu, jangan di luar pagar, apakah kalian berdua akan pergi" ucap Ibu Rizky sambil membuka pagar supaya Jerry bisa masuk. " Terima kasih Ibu, tapi malam ini kita semua diundang oleh keluarga Hill, jadi Ibu juga harus datang, Saya ingin menyampaikan pesan ini. Karena ponsel Rizky tidak aktif" ucap Jerry menyalami tangan Mama Rizky. " Oh ada acara apa, Rizky ada di dalam, sejak tadi dia memang membantu ibu untuk membuat kebun di belakang rumah" ucap Ibu Rizky kemudian memanggil anaknya. Setelah masalah ini, Rizky memutuskan untuk membeli rumah di perumahan yang dijaga ketat oleh Satpam. Dia tidak mau ibunya diculik seperti w

  • Membawa Benih Sang Mantan    Pary 384

    Pagi itu Kevin dan Jaden sedang bersama, Jaden menceritakan semua yang terjadi pada Kevin. Bagaimana dia bisa terpisah dari Keenan, dan bersembunyi dimana dia selama ini. " Maafkan aku Kevin, aku tidak bisa menjaga amanah kamu, aku kehilangan Keenan, padahal kamu berkorban untuk Mama" ucap Jaden dengan penuh penyesalan. " Tidak perlu menyalahkan diri, aku tahu pasti sangat sulit, kita terus dikejar oleh penjahat itu jadi hilangnya Keenan adalah bagian takdir dari Tuhan. Yang penting sekarang kita cari Keenan bersama sama" ucap Kevin. Dia tahu Jaden tidak mungkin sengaja meninggalkan adiknya begitu saja. Semuanya pasti sangat berat, harus hidup dalam persembunyian. " Aku sudah meminta bantuan sama si kembar supaya bisa menemukan keberadaan Keenan" ucap Jaden. " Apakah bayi bayi kecil itu bisa menemukan, karena yang menghubungi aku selama ini juga kedua bayi itu. Tapi bukanlah itu tidak masuk akal" ucap Kevin dia sulit percaya, jika kedua bayi itu yang bisa menemukan mereka semua.

  • Membawa Benih Sang Mantan    part 383

    Erni masih tidak bisa percaya jika dia bisa berkumpul dengan anak dan juga suaminya. Begitupula dengan yang lainnya. Perjalanan hidup mereka kini semakin berwarna, dengan berkumpulnya keluarga besarnya. Erni masih tidak bisa lepas dari anak anaknya. Dia tidak berhenti untuk mencium Joe, dan itu membuat Joe malu. " Kakak Ipar!" Ucap Gaina mendekati Erni, sejak tadi Erni masih belum terbiasa melihat banyak orang dia masih belum sadar jika Gaina, adik iparnya masih hidup. Erni menoleh dan terkejut saat melihat Gaina, meskipun berpuluh tahun lamanya tidak bertemu dan Gaina mengunakan penutup mata, tapi Erni masih bisa mengenali adik iparnya. " Gaina! Itu kamu? Kenapa bisa..." ucap Erni sambil mengucek matanya berkali kali. " Kakak Ipar, ini aku, maafkan aku, gara gara Kak Gandhi menyelidiki kematianku, kalian jadi hancur..." ucap Gaina kemudian memeluk Erni, mereka berdua menangis sesunggukan. Sebenarnya jika pun Erni marah dia juga berhak. Tapi melihat adik iparnya yang matanya hila

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 382

    Di atas sana langit sudah sangat merah keemasan, karena matahari sudah hampir menyentuh garis cakrawala.Magic hour!Begitulah kebanyakan orang menyebutnya.Si kembar si paling penikmat matahari terbit dan terbenam, saat ini mereka berada di halaman rumah kediaman Hill. Selalu hening saat menikmati pemandangan. Xhaqella tampak menengadahkan kedua tangannya dan memejamkan matanya. Sementara angin mempermainkan ramput panjangnya.' Tuhan terima kasih sudah mengabulkan doa aku selama ini. Sekarang aku sudah punya keluarga yang banyak, dan saling menyayangi kita dan juga yang lainnya. Tuhan Engkau sangat Maha Kaya. Untuk itu hari ini aku akan berdoa meminta lagi. Jangan anggap aku serakah Ya Tuhan, jika boleh aku ingin meminta Ayah dan Ibu bersatu kembali. Kikislah rasa trauma ibu, dan turunkanlah ego dan gengsi Ayah. Tapi aku tidak mau ada pengorbanan yang besar, seperti kehilangan mereka atau hal yang menyakitkan,..Aamiiin' doa Xhaqella dalam hatinya.' Ya Tuhan, Terima kasih atas berk

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 381

    Kevin dan Mama Erni sudah sampai di kota tempat tinggal keluarga Hill, mereka semua masih proses lending. Kevin tampak berkaca kaca matanya, dia akhirnya menginjakan kakinya lagi di kota ini, tempat kelahirannya. Hal yang kemarin tidak pernah Kevin bayangkan, bisa kembali lagi ke sini.' Akhirnya aku kembali, sekarang tanpa rasa takut lagi. Papa dan Mama aku kembali, tapi hanya berdua dengan Mama Erni, adik hilang. Tapi Kevin janji akan mencari Keenan' batin Kevin sambil melihat ke luar jendela. Melihat gumpalan awan yang sudah ada semburat merahnya karena kena sorot cahaya matahari. Suasana yang sangat indah, yang selalu Kevin rindukan.Tidak hanya Kevin yang hanyut dalam lamunannya. Erni juga merasakan hal yang sama. Dia merasa seperti terlahir kembali, kesehatan mentalnya sudah membaik, meskipun belum seratus persen pulih. Dan mungkin tidak akan pernah bisa sembuh. Penyakit mental berbeda dengan penyakit biasa, yang bisa disembuhkan dengan meminum obat.' Puluhan tahun aku pergi m

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 380

    Di tempat lain, keadaan juga tidak jauh beda dengan Ambar dan Vero. Vio juga mendapatkan ganjaran yang sangat mengerikan. Meskipun Vio tidak dipenjara oleh pihak berwajib, namun dia lebih mengenaskan nasibnya. Bagaimana tidak! Saat ini dia sedang di pasang rantai lehernya dan di taruh di sebuah tempat yang sangat sempit. Keadaan Vio juga sudah sangat tidak terlihat seperti manusia, wajahnya penuh dengan luka. Setiap hari dia disiksa. Tap! Tap! Tap!Suara langkah mendekati ke dalam sel milik Vio, dia sudah tidak berdaya. Bahkan sudah ratusan kali dia memohon untuk dibunuh saja, namun tidak ada yang bisa mengabulkan.Vio mengangkat kepalanya dan melihat Robin dan Vinsen datang. " Robin, terakhir kali aku mengatakan jika aku bukan wanita yang kamu maksud. Aku tidak peduli kamu mau percaya atau tidak, tapi kamu membuat orang yang seharusnya mendapatkan hukuman, bebas diluar sana. Aku adalah Violetta, aku tidak pernah berbohong" ucap Vio berharap Robin mau mendengarkan apa yang dia k

DMCA.com Protection Status